A. PENGKAJIAN :
Tanggal : Kamis, 9 Juni 2016
Jam : 16.00 WIB
Tempat : Ruang Melati RSUD Ambarawa
B. IDENTITAS PASIEN
C. DATA SUBYEKTIF
1. Keluhan Utama : Klien mengeluh dadanya sesak
2. Riwayat kesehatan sekarang :
Pasien mengeluh sesak nafas sejak 1 hari sebelumnya, sesak dirasakan
terus-menerus dan semakin meningkat, pasien juga mengeluh batuk dengan
bunyi ngik-ngik. Selama dirumah pasien minum obat neonapsin dari warung
jika maresa sesak nafas.
3. Riwayat kesehatan yang lalu :
Pasien mengatakan 2 tahun yang lalu pernah dirawat dirumah sakit dengan
diagnosa yang sama yaitu asma. Pasien tidak merokok dan pasien tidak ada
alergi terhadap debu dan suhu dingin
4. Riwayat kesehatan keluarga :
Pasien mengatakan bahwa didalam keluarganya tidak ada yang menderita
penyakit yang diderita oleh pasien. Pasien mengatakan keluarga tidak ada
yang pernah terkena TBC, kanker dan penyakit menurun lainnya seperti
Hipertensi, Diabetes melitus, jantung dan lain sebagainya.
5. Pola Fungsi Kesehatan :
a. Pola Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan
Kebiasaan bila sakit: pasien mengatakan jika sakit membeli obat
diwarung.
b. Pola Aktivitas Latihan
Skala 0 : Mandiri. Pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti
makan, mandi, berpakaian, penggunaan toilet, mobilitas dan berjalan
masih dapat dilakukan mandiri tanpa bantuan orang lain atau alat bantu.
c. Pola Nutrisi dan Metabolik
1) Riwayat Nutrisi :
Porsi Makan :
a) Sebelum sakit :
Pasien mengatakan makan teratur 3x/hari, makan habis 1 porsi
makan, kombinasi sayuran dan lauk pauk, tidak mengalami
mual muntah serta tidak mengalami kesulitan dalam menelan
b) Selama sakit :
Pasien mengatakan makan teratur 3x/hari, makan habis
setengah porsi makan, kombinasi sayuran dan lauk pauk, tidak
mengalami mual muntah serta tidak mengalami kesulitan dalam
menelan.
2) Riwayat metabolik
Jumlah minum :
a) Sebelum sakit : 7-8 gelas/hari
b) Selama sakit : 4-5 gelas/hari
d. Pola Eliminasi
a) Sebelum sakit :
BAB :1 kali/hari
Konsentrasi : Padat
Warna : Kuning kecoklatan
BAK : 3-4 kali/hari
Warna : Kuning
Tidak ada keluhan
b) Selama sakit :
Belum BAB selama sakit
Konsentrasi :-
Keluhan : Kesulitan BAB
BAK : 3-4 kali/hari
Warna : Kuning
Tidak Terpasang Kateter
e. Pola Kebersihan diri
Mandi : Sebelum sakit 1 kali sehari
Selama sakit 1 kali sehari
Gosok gigi dan keramas :
Sebelum sakit gosok gigi 2 kali sehari, keramas 2 hari sekali
Selama sakit pasien belum gosok gigi dan keramas
Ganti baju : Sebelum sakit 2 kali sehari
Selama sakit 1 kali sehari
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium :
Pemeriksaan Hasil Rujukan Satuan
Hematologi 14,8 13,2-17,3 g/dl
Glukosa Sewaktu 174 74-106 Mg/dl
SGOT 25 0-50 Iu/l
SGPT 28 0-50 Iu/l
Asam urat 5,60 2,7 Mg/dl
kolestrol 165 <200 -
ureum 19,5 10-50 Mg/dl
Pengobatan :
a. Ambroxol 3x1 tablet
b. Sabutamol 4 mg 3x1 tablet
c. D5+ aminophilin 1 ampul 10 tetes/menit
d. Nebulizenr1 ventolin+pulmicort (extra)
e. Injeksi dextramathason (extra)
f. Pemasangan Infus RL 20 tpm : meringankan asma
g. Pemasangan Oksigenasi : 4 liter/menit
F. ANALISA MASALAH
DS:
Pasien mengatakan lemas
Pasien mengatakan sesak nafas
DO :
Gangguan Cairan dan Elektrolit serta Nutrisi
Nafas tersengal-sengal
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
S : pasien mengatakan sesak nafas
O: Nafas tersengal-sengal
A: masalah belum teratasi
P: Pemberian O2 nasal 4 liter/menit
H. PENATALAKSANAAN
POLA NAFAS
1. Atur Posisi klien Semi flower
2. Beri O2 nasal 4 liter/menit
I. EVALUASI
1. Sesak nafas pada pasien dapat berkurang dengan pemberian oksigen
( 10 Juni 2016, 06.00 WIB)
2. Pasien dapat bernafas dengan baik menggunakan nasal canul dalam
pemakaian oksigenasi ( 10 juni 2016, 06.10 WIB)
3. Pasien merasa nyaman dengan posisi semi fowler ( 10 juni 2016,
06.15 WIB)
4. Setelah diberikan konseling, pasien paham tentang asupan makanan
yang harus dipenuhi untuk kebutuhan eliminasi dan nutrisi (10 juni
2016, 06.25 WIB)
5. Setelah diberikan konseling, pasien paham mengenai cara merawat
kebersihan diri ( 10 juni 2016, 06.30 WIB)
====================
Lampiran Tindakan Keperawatan