KOMUNISME Disampaikan dalam acara Sarasehan Kebangsaan, Selasa, 31 Januari 2017 Dr. H. Satriyo Budiwibowo. M.M
Komunis baik sebagai ideologi 3. Meningkatkan Wawasan Kebangsaan,
maupun sebagai gerakan sangat agar terwujud rasa Kesatuan dan bertentangan dengan Pancasila dan Persatuan bangsa apabila dibiarkan hidup dan berkembang 4. Meningkatkan kemanunggalan TNI- di bumi Indonesia, maka akan Rakyat sebagai kekuatan yang dahsyat menimbulkan banyak terjadi benturan- dan sudah teruji keampuhannya dalam benturan bahkan dapat memicu terjadi menghadapi berbagai ancaman di perang saudara. sinyalemen yang masa lalu. menyebutkan adanya upaya-upaya untuk 5. Membangkitkan kesadaran masyarakat kembali menghidupkan paham untuk mencegah hidupnya kembali komunisme di Indonesia bukan isapan Komunis melalui diskusi, seminar di jempol atau sekedar isu kosong semata, berbagai kalangan masyarakat. karenanya pemerintah dan segenap 6. Mewaspadai eks Tapol Napol G 30 SPK komponen bangsa perlu mengambil dan kegiatannya. 7. Mewaspadai upaya penyisipan ideologi langkah-langkah antisipatif untuk Komunis dalam tubuh berbagai mencegahnya. Komunis/ PKI menerapkan berbagai komponen bangsa baik pemerintah, strategi gerakan, baik strategi genakan TNI/Polri, swasta ormas maupun terbuka yatu gerakan legal formal komponen bangsa lainnya. maupun strategi tertutup. Strategi Dalam rangka mengantisipasi tersebut adalah gerakan berkembangnya kembali faham komunis Memutarbalikkan fakta sejarah. dan cara mencegah Radikalisme dan Penyusupan/ infiltrasi (Kuda Troya), Terorisme paling tidak ada 9 cara yang Pertentangan kelas (Metode Baji), agitasi dipaparkan dalam makalah dibawah ini. Masalah radikalisme dan terorisme dan propaganda, metode salami, saat ini memang sudah marak terjadi di Metode Danau Pasir, Metode hallo and mana- mana, termasuk di Indonesia horn serta masih banyak metode-metode sendiri. Pengaruh radikalisme yang lain yang dilakukan oleh komunis untuk merupakan suatu pemahaman baru yang menghancurkan negara ini. Mengalir dari dibuat-buat oleh pihak tertentu mengenai uraian tersebut di atas, maka ada suatu hal, seperti agama, sosial, dan beberapa langkah yang perlu dilakukan politik, seakan menjadi semakin rumit oleh semua komponen bangsa untuk karena berbaur dengan tindak terorisme membendung bangkitnya kembali yang cenderung melibatkan tindak Komunis/PKI di Indonesia, sebagai kekerasan. Berbagai tindakan teror yang berikut: tak jarang memakan korban jiwa seakan 1. Meningkatkan keimanan dan menjadi cara dan senjata utama bagi ketaqwaan kepada Tuhan YME, agar para pelaku radikal dalam menyampaikan terhindar dari pengaruh ideologi pemahaman mereka dalam upaya untuk Komunis. 2. Meningkatkan pemahaman kembali mencapai sebuah perubahan. Dalam hal ini, tentunya bukan hanya terhadap nilai-nilai yang terkandung kalangan pemerintah saja yang harusnya dalam sila-sila pada Pancasila sebagai mengambil bagian untuk mencegah dan ideologi negara. mengatasinya, namun seluruh rakyat
Sarasehan Kebangsaan MPII -
Tantangan Pancasila dalam Menghadapi Gejolak Radikalisme dan Komunisme Madiun, 31 Januari 2017 harusnya juga ikut terlibat dalam usaha tercipta kerangka pemikiran yang tersebut, terutama para kaum pemudi- seimbang dalam diri. pemuda. Hal ini dikarenakan kaum 2. Memahamkan Ilmu Pengetahuan pemudalah yang nantinya merupakan Dengan Baik Dan Benar generasi penerus bangsa ini sekaligus Hal kedua yang dapat dilakukan untuk menjadi ujung tombak untuk melakukan mencegah pemahaman radikalisme pencegahan dan pemberantasan akan dan tindak terorisme ialah kedua masalah tersebut, yaitu memahamkan ilmu pengetahuan radikalisme dan terorisme. Hal yang dengan baik dan benar. Setelah paling mencolok untuk dapat mengambil memperkenalkan ilmu pengetahuan peran dalam mengatasi masalah ini ialah dilakukan dengan baik dan benar, para generasi muda, seperti halnya langkah berikutnya ialah tentang mahasiswa yang merupakan agent of bagaimana cara untuk memahamkan change bangsa ini. Di samping juga ilmu pengetahuan tersebut. Karena anak-anak yang masih dalam tahap tentunya tidak hanya sebatas pembentukan pribadinya sehingga mengenal, pemahaman terhadap memerlukan bimbingan khusus dari orang yang dikenal juga diperlukan. tua tentunya agar nantinya tidak terseret Sedemikian sehingga apabila dalam paham radikalisme serta tindak pemahaman akan ilmu pengetahuan, terorisme. Berbagai cara mencegah baik ilmu umum dan ilmu agama radikalisme dan terorisme agar tidak sudah tercapai, maka kekokohan semakin menjamur, terutama di bangsa pemikiran yang dimiliki akan semakin Indonesia ini: kuat. Dengan demikian, maka tidak 1. Memperkenalkan Ilmu akan mudah goyah dan terpengaruh Pengetahuan Dengan Baik Dan terhadap pemahaman radikalisme Benar sekaligus tindakan terorisme dan tidak Hal pertama yang dapat dilakukan menjadi nyebab lunturnya bhinneka untuk mencegah paham radikalisme tunggal ika sebagai semboyan dan tindak terorisme ialah Indonesia. memperkenalkan ilmu pengetahuan 3. Meminimalisir Kesenjangan Sosial dengan baik dan benar. Pengenalan Kesenjangan sosial yang terjadi juga tentang ilmu pengetahuan ini harusnya dapat memicu munculnya pemahaman sangat ditekankan kepada siapapun, radikalisme dan tindakan terorisme. terutama kepada para generasi muda. Sedemikian sehingga agar kedua hal Hal ini disebabkan pemikiran para tersebut tidak terjadi, maka generasi muda yang masih kesenjangan sosial haruslah mengembara karena rasa diminimalisir. Apabila tingkat keingintahuannya, apalagi terkait pemahaman radikalisme dan tindakan suatu hal yang baru seperti sebuah terorisme tidak ingin terjadi pada suatu pemahaman terhadap suatu masalah Negara termasuk Indonesia, maka dan dampak pengaruh globalisasi. kesenjangan antara pemerintah dan Dalam hal ini, memperkenalkan ilmu rakyat haruslah diminimalisir. Caranya pengetahuan bukan hanya sebatas ialah pemerintah harus mampu ilmu umum saja, tetapi juga ilmu merangkul pihak media yang menjadi agama yang merupakan pondasi perantaranya dengan rakyat sekaligus penting terkait perilaku sikap dan juga melakukan aksi nyata secara langsung keyakinannya kepada Tuhan. Kedua kepada rakyat. Begitu pula dengan ilmu ini harus diperkenalkan secara rakyat, mereka harusnya juga selalu baik dan benar, dalam artian haruslah memberikan dukungan dan seimbang antara ilmu umum dan ilmu kepercayaan kepada pihak pemerintah agama. Sedemikian sehingga dapat bahwa pemerintah akan mampu Sarasehan Kebangsaan MPII - Tantangan Pancasila dalam Menghadapi Gejolak Radikalisme dan Komunisme Madiun, 31 Januari 2017 menjalankan tugasnya dengan baik 6. Berperan Aktif Dalam Melaporkan sebagai pengayom rakyat dan Radikalisme Dan Terorisme pemegang kendali pemerintahan Peranan yang dilakukan di sini ialah Negara. ditekankan pada aksi melaporkan 4. Menjaga Persatuan Dan Kesatuan kepada pihak-pihak yang memiliki Menjaga persatuan dan kesatuan juga kewenangan apabila muncul bisa dilakukan sebagai upaya untuk pemahaman radikalisme dan tindakan mencegah pemahaman radikalisme terorisme, entah itu kecil maupun dan tindakan terorisme di kalangan besar. Contohnya apabila muncul masyarakat, terlebih di tingkat pemahaman baru tentang keagamaan Negara. Sebagaimana kita sadar di masyarakat yang menimbulkan bahwa dalam sebuah masyarakat pasti keresahan, maka hal pertama yang terdapat keberagaman atau bisa dilakukan agar pemahaman kemajemukan, terlebih dalam sebuah radikalisme tidak berkembang hingga Negara yang merupakan gabungan menyebabkan tindakan terorisme yang dari berbagai masyarakat. Oleh berbau kekerasan dan konflik ialah karena itu, menjaga persatuan dan melaporkan atau berkonsultasi kepada kesatuan dengan adanya tokoh agama dan tokok masyarakat kemajemukan tersebut sangat perlu yang ada di lingkungan tersebut. dilakukan untuk mencegah masalah Dengan demikian, pihak tokoh-tokoh radikalisme dan terorisme. Salah satu dalam mengambil tindakan yang bisa dilakukan dalam kasus pencegahan awal, seperti melakukan Indonesia ialah memahami dan diskusi tentang pemahaman baru yang penjalankan nilai- nilai yang muncul di masyarakat tersebut dengan terkandung dalam Pancasila, pihak yang bersangkutan. sebagaimana semboyan yang tertera 7. Meningkatkan Pemahaman Akan di sana ialah Bhinneka Tunggal Ika Hidup Kebersamaan 5. Mendukung Aksi Perdamaian Aksi Meningkatkan pemahaman tentang perdamaian hidup kebersamaan harus dilakukan Aksi perdamaian mungkin secara untuk mencegah munculnya khusus dilakukan untuk mencegah pemahaman radikalisme dan tindakan tindakan terorisme agar tidak terjadi. terorisme. Meningkatkan pemahaman Kalau pun sudah terjadi, maka aksi ini ini ialah terus mempelajari dan dilakukan sebagai usaha agar tindakan memahami tentang artinya hidup tersebut tidak semakin meluas dan bersama-sama dalam bermasyarakat dapat dihentikan. Namun apabila kita bahkan bemegara yang penuh akan tinjau lebih dalam bahwa munculnya keberagaman, termasuk Indonesia tindakan terorisme dapat berawal dan sendiri. Sehingga sikap toleransi dan muncul pemahaman radikalisme yang solidaritas perlu diberlakukan, di sifatnya baru, berbeda, dan samping menaati semua ketentuan cenderung menyimpang sehingga dan peraturan yang sudah berlaku di menimbulkan pertentangan dan masyarakat dan Negara. Dengan konflik. Oleh karena itu, salah satu demikian, pasti tidak akan ada pihak- cara untuk mencegah agar hal pihak yang merasa dirugikan karena tersebut tidak terjadi ialah dengan cara kita sudah paham menjalan hidup memberikan dukungan terhadap aksi secara bersama-sama berdasarkan perdamaian yang dilakukan, baik oleh ketentuan-ketentuan yang sudah Negara (pemerintah), ditetapkan di tengah-tengah organisasi/ormas maupun masyarakat dan Negara. perseorangan. 8. Menyaring Informasi Yang Didapatkan Sarasehan Kebangsaan MPII - Tantangan Pancasila dalam Menghadapi Gejolak Radikalisme dan Komunisme Madiun, 31 Januari 2017 Menyaring informasi yang didapatkan tersebut sangatah berbahaya bagi juga merupakan salah satu cara yang kehidupan terutama kehiudpan yang dapat dilakukan untuk mencegah dijalani secara bersama-sama dalam pemahaman radikalisme dan tindakan dasar kemajemukan atau terorisme. Hal ini dikarenakan keberagaman. Jangan lupa pula untuk informasi yang didapatkan tidak mensosialisasikan tentang bahaya, selamanya benar dan harus diikuti dampak, serta cara-cara untuk bisa terlebih dengan adanya kemajuan menghindari pengaruh pemahaman teknologi seperti sekarang ini, di mana radikalisme dan tindakan terorisme. informasi dari mnna saja. Sehingga Demikian beberapa cara mencegah penyaringan terhadap informasi radikalisme dan terorisme yang biasanya tersebut harus dilakukan agar tidak muncul di kalangan masyarakat, bahkan menimbulkan kesalahpahaman, di Negara, termasuk Indonesia sendiri. Cara mana informasi yang benar menjadi pencegahan ini harus diketahui dan tidak benar dan informasi yang tidak dilakukan oleh siapapun, terlebih generasi benar menjadi benar. Oleh karena itu, muda yang merupakan ujung tombak kita harus bisa menyaring informasi penerus bangsa di masa depan. Apalagi yang didapat sehingga tidak mengingat generasi muda masih mudah sembarangan membenarkan, terpengaruh dengan pemahaman- menyalahkan, dan terpengaruh untuk pemahaman baru yang biasanya muncul langsung mengikuti informasi tersebut. di tengah-tengah masyarakat sehingga 9. Ikut Aktif Mensosialisasikan mereka rentang terpancing untuk Radikalisme Dan Terorisme terpengaruh ke dalamnya. Sedemikian Mensosialisasikan di sini bukan berarti sehingga mudah tertanam di pikirannya kita mengajak untuk menyebarkan untuk mengikuti pemahaman-pemahaman pemahaman radikalisme dan radikal yang dapat memicu tidak melakukan tindakan terorisme, namun kekerasan dan konflik. Oleh karena itu, kita mensosialisasikan tentang apa itu upaya pencegah juga harus lebih sebenarnya radikalisme dan terorisme. ditetankan dan dilakukan kepada para Sehingga nantinya akan banyak orang generasi muda yang merupakan ujung yang mengerti tentang arti tombak penerus bangsa di masa depan. sebenarmya dari radikalisme dan terorisme tersebut, di mana kedua hal
Sarasehan Kebangsaan MPII -
Tantangan Pancasila dalam Menghadapi Gejolak Radikalisme dan Komunisme Madiun, 31 Januari 2017