Enam lobang mesjid dan satu keris serta fondasi mesjid dua susun batu
diatas lima dan dibawah tujuh : Melambangkan berdirinya daerah Jambi
sebagai daerah otonom yang berhak mengatur rumahtangganya sendiri pada
tanggal 6 Januari 1957.
Sebuah mesjid :
Keris Siginjai :
GONG :
EMPAT GARIS :
Tulisan yang berbunyi: "SEPUCUK JAMBI SEMBILAN LURAH" didalam satu pita
yang bergulung tiga dan kedua belah ujungnya bersegi dua melambangkan
kebesaran kesatuan wilayah geografis 9 DAS dan lingkup wilayah adat dari
Jambi : "SIALANG BELANTAK
BESI SAMPAI DURIAN BATAKUK RAJO DAN DIOMBAK NAN BADABUR, TANJUNG
JABUNG".
Pada Kongres Pemuda se-daerah Jambi tanggal 2-5 Januari 1957 mendesak
BKRD menyatakan Keresidenan Jambi secara de facto menjadi Provinsi
selambat-lambatnya tanggal 9 Januari 1957 .
Sidang Pleno BKRD tanggal 6 Januari 1957 pukul 02.00 dengan resmi
menetapkan keresidenan Jambi menjadi Daerah Otonomi Tingkat I Provinsi
yang berhubungan langsung dengan pemerintah pusat dan keluar dari
Provinsi Sumatera Tengah. Dewan Banteng selaku penguasa pemerintah
Provinsi Sumatera Tengah yang telah mengambil alih pemerintahan Provinsi
Sumatera Tengah dari Gubernur Ruslan Mulyohardjo pada tanggal 9 Januari
1957 menyetujui keputusan BKRD.
Pada tanggal 8 Februari 1957 Ketua Dewan Banteng Letkol Ahmad Husein
melantik Residen Djamin gr. Datuk Bagindo sebagai acting Gubernur dan H.
Hanafi sebagai wakil Acting Gubernur Provinsi Djambi, dengan staff 11 orang
yaitu Nuhan, Rd. Hasan Amin, M. Adnan Kasim, H.A. Manap, Salim, Syamsu
Bahrun, Kms. H.A.Somad. Rd. Suhur, Manan, Imron Nungcik dan Abd Umar
yang dikukuhkan dengan SK No. 009/KD/U/L KPTS. tertanggal 8 Februari 1957
dan sekaligus meresmikan berdirinya Provinsi Jambi di halaman rumah
Residen Jambi (kini Gubernuran Jambi).
Adapun nama Residen dan Gubernur Jambi mulai dari masa kolonial sampai
dengan sekarang adalah sebagai berikut :
C. Poortman (1923-1925)
Reuvers (1940-1942)
Residen Jambi:
Bachsan (1950-1953)
R. Sudono (1954-1955)
Gubernur Jambi:
Di sini
Berikut kami kutip dari laman web portal Pemprov Jambi 2014, urutan nama-
nama Gubernur yang mengisi pembangunan Jambi dari masa ke masa:
dan tambahan, yang ke-11 (saat ini), Hasan Basri Agus, MM (Gubernur 2010-
2015), Drs H Fahrori Umar, M.Hum (Wakil Gubernur 2010-2015)
Awalnya pada tanggal 8 Februari 1957 Ketua Dewan Banteng Letkol Ahmad
Husein melantik Residen Djamin gr. Datuk Bagindo sebagai acting Gubernur
dan H. Hanafi sebagai wakil Acting Gubernur Provinsi Djambi, dengan staff 11
orang yaitu Nuhan, Rd. Hasan Amin, M. Adnan Kasim, H.A. Manap, Salim,
Syamsu Bahrun, Kms. H.A.Somad. Rd. Suhur, Manan, Imron Nungcik dan Abd
Umar yang dikukuhkan dengan SK No. 009/KD/U/L KPTS. tertanggal 8 Februari
1957 dan sekaligus meresmikan berdirinya Provinsi Jambi di halaman rumah
Residen Jambi (kini Gubernuran Jambi).
(Pejabat)
1957
1957
[ket. 1]
1
Joesoef Singedekane
1957
1966
Abdul Manap
1966
1968
Pejabat Gubernur
Gubernur Jambi RM. Noer Ahmad Dibrata.jpg R.M. Noer Ahmad Dibrata
1968
1974
1974
1979
1979
1979
Pejabat Gubernur
1979
1984
Abdurrahman Sayoeti
1984
1989
1989
1994
-Musa
1994
1999
1999
2005
-Uteng Suryadiatna
Sudarsono Harjosukarto
5 Januari 2005
3 Agustus 2005
Pejabat Gubernur
Tidak ada
(6)
3 Agustus 2005
3 Agustus 2010
3 Agustus 2010
3 Agustus 2015
Fachrori Umar
Ridham Priskap
3 Agustus 2015
5 Agustus 2015
Tidak ada
5 Agustus 2015
12 Februari 2016
Pejabat Gubernur
Tidak ada
12 Februari 2016
Petahana
Fachrori Umar