Dore/bullion yang berasal dari Pongkor dan Cibaliung dikirimkan untuk dimurnikan
menjadi emas di Logam Mulia di Jakarta.
Jumlah cadangan dan sumber daya mineral Antam saat ini adalah:
* Berdasarkan laporan Competent Person. Data per 30 Desember 2011. Estimasi pada
tabel ini termasuk estimasi sumber daya nikel PT Gag Nikel, estimasi sumber daya
bauksit PT Borneo Edo International dan PT Mega Citra Utama, estimasi cadangan
dan sumber daya emas PT Cibaliung Sumberdaya dan estimasi sumber daya tereka
emas.
Cadangan Terbukti dan Terkira (000 wmt)**
Jumlah Bijih
Komoditas Perubahan (%)
2010 2011
Nikel Saprolit 54.200 152.450 181
Nikel Limonit - - -
Emas 4.834 6.427 33
Bauksit 105.700 106.350 1
** Jumlah cadangan yang ada di tabel ini juga termasuk di tabel cadangan dan sumber
daya mineral dan termasuk estimasi cadangan PT Cibaliung Sumberdaya.
Produksi emas
ANTAM memproduksi emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung dengan total
produksi logam emas sekitar 5 ton per tahun.Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian
Logam Mulia memurnikan bullion yang berasal dari tambang emas Pongkor dan
Cibaliung serta pihak ketiga. UBPP Logam Mulia memiliki kapasitas terpasang
sebesar 60 ton emas per tahun dan 275 ton perak per tahun. Produk emas dan perak
Logam Mulia terakreditasi London Bullion Market Association dan dijual di pasar
domestik maupun internasional.
Konsumsi
ANTAM memiliki basis konsumen yang terdiversifikasi secara geografis dan terus
berupaya untuk menambah jumlah konsumen untuk memperluas basis pemasaran
produknya.Volume penjualan ANTAM pada dasarnya adalah sama dengan volume
produksi. Hampir seluruh produk ANTAM diekspor dengan pengecualian komoditas
emas dan perak, sehingga 99% penjualan berdenominasi atau didasarkan pada dolar
Amerika. Konsumen utama ANTAM adalah perusahaan internasional terkemuka yang
tersebar di Eropa dan Asia. Untuk membantu hubungan pemasaran, ANTAM
memiliki kantor perwakilan di Tokyo, Jepang untuk melayani pasar Asia Timur Laut.
ANTAM lebih menyukai untuk memiliki kontrak jangka panjang dengan volume
penjualan tetap dan skema harga yang mengacu pada harga pasar. Tenor kontrak
penjualan perusahaan adalah antara satu hingga sepuluh tahun. Karena bentuk produk
ANTAM berupa komoditas, sulit untuk membedakan produk perusahaan dengan
produk kompetitor lain. Perusahaan juga berusaha membedakan dirinya melalui
pengiriman produk berkualitas tinggi secara tepat waktu.
Prospek
Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam), Selasa (9/2) naik signifikan
mencapai Rp 12.000 atau 2,17% ke Rp 564.000 per gram. Angka tersebut merupakan
level tertinggi sejak Oktober 2015.
Sedangkan sepanjang tahun ini, emas Antam menanjak hingga 3,48%. Sementara
harga buyback naik Rp 11.000 atau 2,2% menjadi Rp 510.000 per gram dan menguat
8,5% sejak akhir tahun lalu.
Agung Kusumawardhana, Marketing Manager Antam mengaku, kenaikan harga
emas batangan sejalan dengan emas global. Mengutip Bloomberg, Selasa (9/2) pukul
20.00 WIB, harga emas kontrak pengiriman April 2016 di Commodity Exchange
tergerus 0,48% ke level US$ 1.192 per ons troi dibanding sehari sebelumnya.
Sepanjang tahun ini, harga emas melompat sebesar 12%.
Perhitungan harga emas batangan milik Antam juga melihat nilai tukar rupiah
yang saat ini yang berada di kisaran Rp 13.600 per dollar AS. "Dengan melihat
harga emas global, kami optimistis prospek emas Antam ke depan akan semakin
bagus," ujar Agung.
Jika harga emas global akhir tahun bisa menyentuh US$ 1.300 per ons troi,
Antam mematok target harga emas di kisaran Rp 565.000 Rp 570.000 per gram.
Sementara harga buyback berada di kisaran Rp 550.000 per gram. Namun, target
tersebut bisa berubah mengingat penghitungan harga juga mempertimbangkan nilai
tukar rupiah.