JOB 5

SISTEM PENDINGIN

A. TUJUAN
Diharapkan setelah melaksanakan praktikum mahasiswa dapat :
1. Memeriksa dan menjelaskan kerja radiator
2. Memeriksa dan menjelaskan kerja termostat
3. Menjelaskan dan memeriksa tutup radiator
4. Memeriksa dan menjelaskan pompa pendingin
5. Membuat sketsa komponen sistem pendingin

B. ALAT BAHAN
1. Radiator
2. Pompa air pendingin
3. Termostat
4. Radiator tester
5. Termometer
6. Alat pemanas dan air

C. DASAR TEORI

Sistem pendingin adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menjaga supaya
temperatur mesin dalam kondisi yang ideal. Mesin pembakaran dalam (maupun luar)
melakukan proses pembakaran untuk menghasilkan energi dan dengan mekanisme
mesin diubah menjadi tenaga gerak. Mesin bukan instrumen dengan efisiensi
sempurna, panas hasil pembakaran tidak semuanya terkonversi menjadi energi,
sebagian terbuang melalui saluran pembuangan dan sebagian terserap oleh material
disekitar ruang bakar. Mesin dengan efisiensi tinggi memiliki kemampuan untuk
konversi panas hasil pembakaran menjadi energi yang diubah menjadi gerakan
mekanis, dengan hanya sebagian kecil panas yang terbuang. Mesin selalu
dikembangkan untuk mencapai efisiensi tertinggi, tetapi juga mempertimbangkan
faktor ekonomis, daya tahan, keselamatan serta ramah lingkungan.

Prinsip pendinginan adalah melepaskan panas mesin ke udara, tipe langsung

dilepaskan ke udara disebut pendinginan udara (air cooling), tipe menggunakan fluida
sebagai perantara disebut pendinginan air.

Komponen utama sistem pendingin

1. Radiator
 Alatuntukmendinginkan air pendingindenganmemanfaatkanudaraluar yang
mengalir di sela-sela radiator.
2. Pompa air
Berfungsiuntukmensirkulasi air pendingindari radiator kesilindermesin.
3. Kipas pendingin
Mempercepat pendinginan air di dalam radiator
Untuk mengalirkan udara melalui radiator supaya pendinginan tidak tergantung
pada kecepatan kendaraan.

D. LANGKAH KERJA
1. Lakukan pemeriksaan secara visual terhadap kondisi fisik sistem pendingin dari
kebocoran
2. Lakukan pembokara komponen sistem pendingin dengan langkah efektif, efisien
dan sistematik
3. Priksa kondisi tutup radiator dengan menggunakan radiator tester sampai pada
2
tekanan 0,8 kg / cm
4. Periksa kondisi radiator dengan menggunakan radiator tester sampai pada tekanan
2
0,9 kg / cm
5. Periksa kondisi termostat dengan cara dimasukkan ke dalam panci yang berisi air,
kemudian di panaskan sambil kita perhatikan pada suhu brapa termostat mulai
membuka dan terbuka penuh dan bandingkan dengan spesifikasi yang tertera pada
termostat
6. Buka dan priksa pompa air ( water pump ), amati kondisi setiaap komponennya

E. DATA HASIL PRAKTIKUM

Identifikasi komponen sistem pendingin
Mesin diesel 4 silinder

N Nama bagian Hasil

o
1 Radiator Sirip radiator kurang
baik
2 Tutup radiator Baik
3 Pompa radiator Baik
4 Selang radiator Baik
5 Klem radiator Baik
6 Gasket Rusak
 7 Perapat Baik
8 Kipas radiator Kurang baik
9 Water jacket Kotor

Mesin Domping

N Nama bagian Hasil

o
1 Water jacket Baik
2 Saluran air Baik

F. ANALISA DATA
Dari hasil paktikum dapat disimpulkan bahwa ada beberapa komponen yang
rusak yaitu gasket dan komponenn lainnya baik.

G. JAWABAN PERTANYAAN
1. Ada beberapa cara pendingin mesin yaitu pendingin udara/alami, paksa dan
air. Untuk udara alami sistem pendingin banyak digunakan sepeda motor dan
sedangkan untuk pendingin air banyak digunakan di mesin-mesin mobil besar
terutama berbahan bakar solar dan sistem pendingin yang menggunakan air
sebagai sistem pendingin komponen yang dimasukkan kedalam ruang mesin.
2. Pembahasan secara teoritis yaitu sistem pendingin mesin diesel 4 silinder
maupun mesin domping menggunakan sistem pendingin air untuk
menstabilkan panas pada mesin agar suhu mesin tejaga suhunya.
3. Dari hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa komponen sistem pendingin
pada mesin diesel 4 silinder maupun mesin domping memiliki komponen yang
 kurang baik akan mengurangi kinerja sistem pendingin dalam mendinginkan
mesin.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.google.co.id/seacrhing/sistempendingin
http://www.google.co.id/seacrhing/gambarsirkulasisistempendingin