Anda di halaman 1dari 4

JOB 6

SISTEM PELUMASAN

A. TUJUAN
Diharapkan setelah melaksanakan praktikum mahasiswa dapat :
1. Membongkar dan memasang pompa pelumas
2. Memeriksa dan menjelaskan pompa pelumas
3. Mengganti, memeriksa dan menjelaskan kerja saringan oli
4. Memeriksa tekanan oli pelumas pendingin

B. ALAT BAHAN
1. Tool kit box
2. Unit pompa plumas
3. Unit filter oli
4. Feeler gauge

C. DASAR TEORI
Mesin mobil adalah suatu komponen mobil yang terdiri dari bagian-bagian
logam yang bergerak dan fungsinya saling berhubungan satu sama lain. Gerakan
bagian-bagian logam tersebut yang lama-kelamaan akan aus sehingga mesin mobil
memerlukan suatu sistem pelumasan yang berfungsi untuk mendistribusikan cairan
pelumas atau oli ke bagian-bagian yang bergesekan tersebut.

Sistem pelumasan pada mesin mobil mempunyai fungsi sebagai :

1. Cairan pelumas yang membentuk minyak film untuk melapisi komponen-


komponen logam yang bergerak dan bergesekan sehingga dapat mencegah
keausan.

2. Pendingin pada komponen-komponen yang bergerak dan menghasilkan panas


dari gesekan dua benda tersebut.

3. Pembersih Kotoran yang dihasilkan dari gesekan komponen-komponen


logam.

4. Perapat yaitu dengan menghasilkan sebuah seal (penyekat) sehingga dapat


mencegah terjadinya kebocoran gas (blow by gas) antara piston dan dinding
silinder.
5. Pencegah karat pada komponen-komponen logam.

Komponen-komponen Sistem Pelumasan :

Oil Pressure Switch


Suatu komponen yang berfungsi sebagai switch yang mengaktifkan lampu
peringatan bila tekanan oli tidak tercukupi pada saat mesin dinyalakan.

Oil Pump
berfungsi untuk menarik oli yang berada di Oil Pump dan memompa oli
tersebut ke seluruh bagian mesin mobil.

Relief Valve
Komponen ini bekerja untuk membebaskan tekanan pada saat Oil Pump
mempunyai tekanan yang berlebihan.

Oil Strainer
Komponen yang berupa saringan oli dan terpasang di saluran masuk oli untuk
memisahkan partikel yang besar dari oli.

Oil Filter
Komponen ini berfungsi sebagai penyaring kotoran yang tidak diinginkan dari
oli mesin yang secara bertahap akan terkontaminasi dengan kotoran besi dan
lainnya.

D. LANGKAH KERJA
1. Bongkar unit pompa pelumas
2. Bersihkan unit pompa pelumas
3. Identifikasi komponen pompa pelumas
4. Ukur celah antara rumah pompa dengan rotor luar
5. Ukur celah gigi pompa
6. Ukur tekanan minyak pelumas

E. DATA HASIL PRAKTIKUM


Pengukuran celah rumah pompa dan celah rotor luar dan dalam
Tabel
Pengukuran Rumah dan rotor Rotor luar dan rotor
luar dalam
Celah 0.10 mm 0.05 mm

F. ANALISA DATA
Dari hasil analisa kami bahwa semua komponen sistem pelumas masih dalam
keadaan baik dan masih bisa dipakai, tidak yang rusak mungkin sebagian dari
komponennya masih ada yang tidak lengkap. Dari hasil pengukuran celah rumah
pompa, celah rotor luar dan dalam masih keadaan normal dan baik.

G. JAWABAN PERTANYAAN
1. Sketsa bagian-bagian pompa

2. Mengambarkan sistem sirkulasi minyak pelumas pada motor


3. Menganalisa hasil pengukuran
Dari hasil penguuran didapat celah antar rumah dan rotor luar yaitu 0,05 mm.
Celah rotor luar dan dalam yaitu 0,1 mm diukur dengan menggunakan feeler
gauge.
4. Memuat pembahasan secara teoritis dan buat kesimpulan hasil praktikum
Sistem pelumasan merupakan system pendukung yang sangat penting bagi
suatu mesin agar bias bekerja optimal dan memiliki daya tahan yang bagus.

Daftar pustaka

http://belajar-otomotif-1.blogspot.com/2013/12/pemeriksaan-pompa-oli.html

http://danialmandala.blogspot.com/2013/12/pengertian-fungsi-komponen-cara-kerja.html

Anda mungkin juga menyukai