II .

TINJAUAN PUSTAKA

1 KONSEP DASAR SALURAN TRANSMISI

Dari awal perkembangan teknologi , telaah

diketahuibahwa listrik arus bolak balik lebih mudah di
bangkitkan, apalagi setelah berkembangnya motor induksi.
Dengan adanya transformator maka tegangan arus bolak balik
dapat dinaikkan maupun diturunkan sesuai dengan kebutuhan.
Untuk mendapatkan jaringan transmisi listrik yang lebih
ekonomis , para ahli mulai berpikir untuk menggabungkan
kelebihan kelebihan yang dimiliki oleh listrk arus bolak balik
dan arus arah.listrik arus bolak balik yang dibangkitkan diubah
dahulu menjadi listrik arus arah dan kemudian ditransmisikan
melalui saluran arus arah.lalu diubah kembali menjadi listrik
arus bolak balik untuk keperluan konsumen.sistem jaringan ini
dikenal dengan transmisi tegangan tinggi searah ( HVDC ) .
Dalam buku Kadir, A., Transmisi Tenaga Listrik , Jakarta :
Universitas Indonesia, 1998 Perancangan saluran transmisi arus
searah adalah lebih sederhana dibandingkan dengan saluran
transmisi arus bolak balik tiga phase. itu berati hal tersebut
mengakibatkan biaya konstruksi saluran arus searah adalah
lebih rendah daripada saluran arus bolak balik. Meskipun
demikian pada saluran transmisi arus searah masih diperlukan
perlatan lain, seperti converter, tapis, dan sebagainya. Jadi
untuk saluran dengan kapasitas daya yang sama, biaya per
satuan panjang pada saluran arus searah adalah lebih rendah
daripada saluran arus bolak balik. Tetapi biaya terminal pada
saluran transmisi arus searah adalah jauh lebih mahal
dibanding saluran arus bolak balik.
Biaya konstruksi system transmisi tegangan tinggi arus
searah ditentukan oleh kapasitas daya yang di kehendaki,
panjang saluran transmisi dan juga oleh biaya pembangunan
stasiun converter pada kedua ujung saluran transmisi.
 Karena biaya terminal pada transmisi tegangan tinggi
arus searah adalah lebih mahal dibanding transmisi transmisi
arus bolak balik, maka transmisi tegangan tinggi arus searah
akan lebih menguntungkan apa bila jarak transmisinya jauh.
Jarak transmisi terdekat yang masih dianggap menguntungkan
untuk transmisi tegangan tinggi arus searah adalah sekitar
350 km sampai 600 km bergantung pada kapasitas daya yang
ditransmisikan untuk transmisi dengan menggunakan kabel
bawah tanah , jarak terdekat ini sekitar 40 km.
Secara umum dapat dikatakan bahwa transmisi daya
tegangan tinggi adalah lebih ekonomis,untuk saluran transmisi
yang jauh, tegangan tinggi dan daya yang besar. Ini dapat
dilihat dari banyaknya proyek transmisi tegangan tinggi arus
searah yang dikerjakan dibanyak negara seperti Amerika,
Kanada, Jepang, Swedia, Selandia Baru, dan Italia.