MANFAAT ASI
Di Ruang 11 Perinatologi RSU Dr. Saiful Anwar Malang
Oleh :
Kelompok 21
MANFAAT ASI
Di Ruang 11 Perinatologi RSU Dr. Saiful Anwar Malang
Disusun oleh:
PKRS IRNA IV
2016
LEMBAR PENGESAHAN
MANFAAT ASI
Oleh :
Mengetahui
(...) (.)
PAKET PENYULUHAN
MANFAAT ASI
Latar Belakang
Diketahui bahwa menurut hasil penelitian yang dilakukan di Biro Konsultasi Anak
di Rumah Sakit UGM Yogyakarta tahun 1976, menunjukkan anak yang disusui
sampai dengan satu tahun 50,6%. Sedangkan data dari survei Demografi
Kesehatan Indonesia (SKDI) tahun 1991 bahwa ibu, yang memberikan ASI pada
bayi 0-3 bulan yaitu 47% diperkotaan dan 55% dipedesaan (Depkes 1992) dari
laporan SKDI tahun 1994 menunjukkan bahwa ibu-ibu yang memberikan ASI
EKSLUSIF kepada bayinya mencapai 47%, sedangkan pada repelita VI
ditargetkan 80%
A. Tujuan intruksional
Tujuan umum
Setelah mengikuti penyuluhan tentang Manfaat ASI selama 30 menit peserta
dapat mengerti Manfaat ASI dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya
Tujuan khusus
a. Setelah mendapat penyuluhan tentang Manfaat ASI, diharapkan peserta
mampu menjelaskan tentang :
b. Mengetahui pengertian ASI dan ASI Eksklusif
c. Manfaat ASI
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ASI
e. Cara penyimpanan ASI
B. Sasaran
Sasaran penyuluhuan ialah keluarga pasien, dan pengunjung.
C. Metode
Metode penyuluhan yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab dan
demonstrasi.
D. Media
Media yang digunakan saat penyuluhan adalah leaflet, LCD, laptop
E.Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan peserta Metode Media
Pembukaan 5 menit Membuka dengan Mendengarkan Ceramah -
salam Memperhatikan
Memperkenalkan diri Menjawab
Menjelaskan maksud pertanyaan
dan tujuan penyuluhan
Kontrak waktu
Menggali pengetahuan
peserta sebelum
dilakukan penyuluhan
F. Evaluasi
a. Proses :
- Jumlah peserta penyuluhan minimal 5 peserta
- Media yang digunakan adalah leaflet, LCD, laptop
- Waktu penyuluhan adalah 30 menit
- Persiapan penyuluhan dilakukan beberapa hari sebelum kegiatan
penyuluhan
- Pembicara diharapkan menguasai materi dengan baik
- Tidak ada peserta yang meninggalkan ruangan saat kegiatan penyuluhan
berlangsung
- Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan
b. Hasil :
- Setelah di berikan penyuluhan, diharapkan peserta penyuluhan dapat
mengerti tentang Manfaat ASI,
- Diharapkan setelah dilakukan penyuluhan terdapat perubahan perilaku
kesehatan (misalkan bagi ibu dapat memberikan ASI eksklusif pada
bayinya)
G. Materi (lampiran 1)
H. Daftar Pustaka (lampiran 2)
Lampiran 1
MATERI PENYULUHAN
2. Untuk Ibu
3.Untuk Keluarga
a. Tidak perlu uang untuk membeli susu formula, botol susu kayu
bakar atau minyak untuk merebus air, susu atau peralatan.
b. Bayi sehat berarti keluarga mengeluarkan biaya lebih sedikit
(hemat) dalam perawatan kesehatan dan berkurangnya
kekhawatiran bayi akan sakit.
c. Penjarangan kelahiran karena efek kontrasepsi LAM dari ASI
eksklusif.
d. Menghemat waktu keluarga bila bayi lebih sehat.
e. Memberikan ASI pada bayi (meneteki) berarti hemat tenaga bagi
keluarga sebab ASI selalu siap tersedia.
f. Lebih praktis saat akan bepergian, tidak perlu membawa botol,
susu, air panas, dll.
c. Untuk Masyarakat dan Negara
a Menghemat devisa negara karena tidak perlu mengimpor susu
formula dan peralatan lain untuk persiapannya.
b Bayi sehat membuat negara lebih sehat.
c Terjadi penghematan pada sektor kesehatan karena jumlah bayi
sakit lebih sedikit.
d Memperbaiki kelangsungan hidup anak dengan menurunkan
kematian.
e Melindungi lingkungan karena tak ada pohon yang digunakan
sebagai kayu bakar untuk merebus air, susu dan peralatannya.
ASI adalah sumber daya yang terus menerus diproduksi dan baru
D. Faktor - faktor yang Mempengaruhi Produksi ASI
1. Makanan ibu.
Makanan yang dimakan ibu yang sedang dalam masa menyusui secara
tidak langsung mempengaruhi mutu ataupun jumlah air susu yang
dihasilkan. Dalam tubuh terdapat cadangan berbagai zat gizi yang dapat
digunakan bila sewaktu-waktu diperlukan. Akan tetapi jika makanan ibu
terus menerus tidak mengandung cukup zat gizi yang diperlukan tentu
pada akhirnya kelenjar-kelenjar pembuat air susu dalam buah dada ibu
tidak akan dapat bekerja dengan sempurna, dan akhirnya akan
berpengaruh terhadap produksi ASI.
Unsur gizi dalam 1 liter ASI setara dengan unsur gizi yang terdapat dalam
2 piring nasi ditambah 1 butir telur. Jadi diperlukan kalori yang setara
dengan jumlah kalori yang diberikan 1 piring nasi untuk membuat 1 liter
ASI. Agar Ibu menghasilkan 1 liter ASI diperlukan makanan tamabahan
disamping untuk keperluan dirinya sendiri, yaitu setara dengan 3 piring
nasi dan 1 butir telur.
Tangisan bayi ini justru membuat ibu lebih gelisah dan semakin
mengganggu let down reflex.
ASI merupakan asupan nutrisi yang terbaik bagi bayi. Penyimpanan ASI
perah dan manajamen ASI membantu ibu menyusui yang beraktivitas di
luar rumah untuk mencukupi kebutuhan bayi. Kemungkinan ibu bekerja
perlu mengetahui manajemen ASI perah lebih lanjut. Jika perlu,
konsultasikan dengan dokter atau spesialis anak untuk informasi lebih
lanjut.
Daftar Pustaka
Depkes RI, 2007. Buku Saku Rumah Tangga Sehat dengan PHBS, Pusat
Promosi Kesehatan, Jakarta, 2007.
Dinkes Kabupaten Buleleng. 2010. Panduan PHBS Bagi Petugas Puskesmas.
http://dinkes.bulelengkab. go.id/?p=260 (diakses pada 27 November 2016)