Oleh :
NANDA WICAKSONO
NIM 14.04.048
Pendeteksi golongan darah merupakan suatu parameter yang sangat penting dalam
golongan darah dan pengukuran kadar hemoglobin pada manusia harus dilakukan secara
tepat dan ekonomis. Sistem yang ada sekarang ini masih kurang ekonomis, sehingga perlu
experimen atau percobaan yang mengacu pada reaksi penggumpalan dan kepekatan pada
darah manusia. Alat ini dirancang menggunakan LED dan LDR yang didukung oleh
mikrokontroler AT8535 sebagai pengontrol proses untuk penentuan jenis golongan darah
dan hasil pembacaan ditampilkan pada display berupa LCD. Sedangkan untuk membantu
Hasil pengujian dan analisis alat ini diperoleh bahwa: (1) untuk mendeteksi
golongan darah dengan menggunakan sensor LED dan LDR; (2) pengkondisi Sinyal
membandingkan dan menguatkan besaran analog dari rangkaian sensor menjadi besaran
analog yang lebih besar untuk diumpankan ke ADC; (3) rangkaian ADC dirancang untuk
mengkonversikan besaran analog menjadi besaran digital; (4) mikrokontroler tipe AT8535
digunakan untuk mengkontrol dan untuk menampilkan jenis golongan darah dan besarnya
`MIKROKONTROLER AT8535
Menyetujui
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Mengetahui
Dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang pesat saat ini. Serta
kesehatan.
penting dalam tubuh manusia. Jika dari hasil pemeriksaan diketahui terdapat
darah. Transfusi hanya biasa dilakukan bila golongan darah antara penerima dan
Selama ini, untuk pengujian golongan darah sering digunakan metode ABO.
pada metode ini, sample darah diletakkan pada 2 preparat. Preparat pertama diberi
cairan antisera A dan preparat kedua diberi antisera B, setelah beberapa lama terjadi
aglutinasi pada sample tersebut. Bentuk aglutinasi ini dibandingkan dengan standar
yang ada untuk di tentukan golongan darahnya. Proses ini masih dilakukan dengan
pertolongan laboran yang memerlukan ketelitian dan waktu yang relatif lama
(Brillia, 2011).
Berdasarkan hal tersebut diatas serta ingin meningkatkan pengetahuan
II. TUJUAN
Dalam penyajian karya tulis ilmiah ini, penulis membatasi masalah yang
berkaitan dengan pendeteksi golongan darah saja. Hal ini bertujuan untuk
IV. METODOLOGI
a. Metode Literatur
b. Metode Observasi
Yaitu metode yang penulis lakukan untuk dapat hasil yang optimal dalam
Yaitu dengan mencari bahan-bahan yang akan digunakan pada saat pembuatan
rangkaian, komponen-komponen yang penulis butuhkan sudah tersedia.
d. Metode Wawancara
Yaitu melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing dan juga dengan pihak-
pihak yang berkompeten tentang alat tersebut.
Yaitu dengan melakukan percobaan alat yang dibuat untuk mengetahui apakah
alat tersebut sudah bekerja sesuai yang diharapkan.
V. TINJAUAN PUSTAKA
vitamin, antibody, serta oksigen untuk jaringan tubuh dan membawa sisa
dan plasma).
Sel darah terdiri dari sel darah merah, sel darah putih dan trombosit. Sel
m. Sel ini tidak memiliki nucleus (inti sel) dan hidup selama 120 hari.
Kapasitasnya berkisar 4,5 x 106 sampai 5,5 x 106 cells/mm3. didalam sel
ubah, berdiameter 10mm dan memiliki nucleus. Masa hidupnya sekitar 13-
20 hari dan kapasitasnya sebesar 6x103 sampai 10x103 cells/mm3. sel ini
merusak tubuh seperti racun (toxin). Secara spesifik sel ini membentuk
103 cells/mm3 sel ini menghasilkan zat perbaikan yang berguna untuk
pembekuan darah.
telah ditetesi oleh cairan anti sera A dan anti sera B. Apabila sampel darah yang
telah ditetesi serum disinari oleh LED maka cahaya LED akan terhalang oleh
melalui sampel darah akan diterima oleh LDR. Hasil pembacaan LDR tersebut
Blok rangkaian pembanding yang digunakan terdiri dari dua blok rangkaian
Keluaran dari sensor nmasuk ke kaki 2 dari IC TL084. Keluaran dari IC TL084 ini
keluaran dari rangkaian pembanding adalah negative terhadap ground (low) dan
sebaliknya, apabiala keluaran dari rangkaian sensor lebih kecil dari tegangan referensi,
maka tegangan keluaran dari rangkaian pembanding adalah positif terhadap ground (high).
POWER
SUPPLY
rangakaian, kemudian teteskan sampel darah pada slide test (kaca preparat) yang
kemudian darah tersebut diteteskan dengan cairan anti sera A dan anti sera B.
setelah darah tersebut ditetesi dengan cairan anti sera A dan anti sera B akan terjadi
2. Setelah sampel darah tersebut ditetesi oleh caiaran anti sera A dan anti sera B akan
4. Sedangkan jiak tidak terjadi penggumpalan atau mencair, maka intensitas cahaya
yang diterima LDR akan lebih rendah dibandingkan dengan sampel darah yang
mengalami penggumpalan.
5. Darah yang tidak menggumpal berbentuk cairan pekat yang merata tanpa celah
cahaya maka semakin rendah nilai resistansinya, sedangkan jika semakin kecil
referensi pada rangkaian pembanding sehingga akan diperoleh hasil tegangan yang
mikro, yang akan memproses hasil pendeteksian sesuai dengan table kebenaran
1. Untuk mempermudah dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini, maka penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi tentang penyajian singkat mengenai latar belakang, maksud
penulisan.
Teori dasar berisi tentang dasar-dasar teori yang digunakan dan perancangan
modul disertai pembahasan alat secara umum yang di ambil dari berbagai sumber
gambaran umum alat uji golongan darah, LDR sebagai sensor pembacaan
golongan darah, IC TL084 sebagai komparator dan transistor sebagia saklar serta
BAB IV PENDATAAN
Menjelaskan cara kerja dari modul atau sistem yang dibuat secara keseluruhan.
Selain itu juga dijelaskan persiapan pendataan yang dilakukan berkaitan dengan
Berisi tentang pembahasan alat secara luas tentang cara kerja alat dengan cara
menganalisa setiap blok dari modul serta kelebihan dan kekurangan dari modul
yang dibuat.
BAB VI PENUTUP
Menyajikan hasil kesimpulan dari pembahasan alat serta saran dari hasil
proposal yang penulis ajukan. Jadwal kegiatan yang penulis buat sesuai dengan
tabel berikut :
Pengumpulan
Data
Pembuatan KTI
Bimbingan KTI
Ujian Sidang
X. PENUTUP
sesuai dengan program yang telah penulis susun. Untuk itu penulis harapkan
bantuan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk membantu
DAFTAR PUSTAKA
[1] Malfino, Albert Paul. 2003. Prinsip-prinsip Elektronika terjemahan. Jakarta: Penerbit
Salemba Teknika.
[2] Mismail, Budiono. 1998. Dasar Dasar Rangkaian Mikrokontrol. ITB, Bandung.
[3] Sloane, E. 2003.Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Diterjemahkan James Veldman;
[4] http://id.wikipedia.org/wiki/Darah
[5] http://www.datasheet4u.com/