Anda di halaman 1dari 3

2.

Skema Kerja

Mulai

Menyiapkan semua bahan yang


akan digunakan

- Menimbang 2 gram kalium dikromat, kemudian siapkan 15 mL air panas.


- Memasukkan padatan kalium dikromat dalam gelas kimia 50 mL, kemudian
larutkan dengan air panas sambil diaduk perlahan-lahan.
- Mendinginkan larutan kalium dikromat yang telah larut dalam air sampai suhu
sama dengan suhu ruang.
- Meletakkan gelas kimia yang berisi larutan kalium dikromat diatas es, kemudian
tambahkan tetes demi tetes larutan asam sulfat pekat sebanyak 2 mL.

Warna dan suhu larutan

- Mendinginkan suhu larutan sampai sama dengan suhu ruang jika suhu diatas 60 oC dan
simpan diatas es.
- Menambahkan tetes demi tetes larutan etanol-metanol sebanyak 4 mL, kemudian tutup
gelas kimia dengan kaca arloji atau alumunium foil. Mengamati perubahan warna larutan
yang terjadi
- Mendiamkan larutan tersebut sampai terbentuk endapan. Mengamati warna endapan.
- Mengisolasi endapan yang diperoleh dengan menggunakan corong saring/Buchner.
Mencuci endapan dengan sedikit air dan kemudian dengan etanol (volume etanol ~3-5
mL)
- Mengeringkan Kristal yang diperoleh kemudian ditimbang

Kristal

x
Metode difusi uap

- Menimbang ~0,5 g padatan krom alum hasil sintesis, kemudian larutkan dengan 3 mL aquadest
dalam botol reagen kecil. Memastikan seluruh padatan tersebut larut.
- Memasukkan kedalam botol reagen lainnya yang berisi larutan etanol (~8-10 mL).
- Menutup dan botol reagen tersebut kemudian mendiamkan sampai terbentuk kristal tunggal.
- Menyaring dan mengeringkan kristal yang dihasilkan.
- Mencatat bentuk dan warna kristal serta waktu yang diperlukan untuk menghasilkan Kristal
tersebut

Warna dan bentuk Kristal dan waktu


yang dibutuhkan.

Metode difusi larutan

- Menimbang ~0,5 g padatan krom alum hasil sintesis, kemudian melarutkan dengan 3 mL
aquadest dalam botol reagen kecil. Memastikan seluruh padatan tersebut larut.
- Menjepit tabung reaksi menggunakan klem pada tiang besi dan tabung dimiringkan ~50-600.,
kemudian menambahkan etanol (~8-10 mL) atau pelarut organic lain.
- Menutup tabung reaksi menggunakan alumunium foil dan memastikan tabung reaksi tertup
dengan baik agar pelarut dalam tabung tidak menguap dengan cepat.
- Mencatat bentuk dan warna kristal serta waktu yang diperlukan untuk menghasilkan kristal
tersebut.

Warna dan bentuk Kristal dan


waktu yang dibutuhkan.

x
- Melarutkan ~0,05 gr krom alum hasil sintesis dalam 4 mL aquadest.
- Membagi larutan tersebut dalam 4 tabung reaksi dan digunakan untuk analisis kualitatif
1. Tabung 1
- Meneteskan ~5-10 tetes larutan NaOH (0,1 M), kemudian mengamati perubahan yang
terjadi.
- Meneteskan ~5-10 tetes H2SO4 (0,1 M) kedalam larutan diatas (a). Mengamati perubahan
yang terjadi
2. Tabung 2
- Meneteskan ~5-10 tetes larutan BaCl2 ( 0,1 M) dan ~5-10 tetes larutan HCl ( 0,1 M ).
- Mengamati perubahan yang terjadi.
3. Tabung 3
- Memanaskan larutan sampai warna larutan menjadi lebih pekat, dan kemudian diamkan
beberapa menit. Mengamati perubahan yang terjadi.
4. Tabung 4
- Memanaskan larutan sampai mendidih, tambahkan BaCl2 (2 M) berlebih, kemudian saring
campuran tersebut dan filtratnya didiamkan beberapa menit. Mengamati perubahan yang
terjadi

Selesai

Anda mungkin juga menyukai