Skema Kerja
Mulai
- Mendinginkan suhu larutan sampai sama dengan suhu ruang jika suhu diatas 60 oC dan
simpan diatas es.
- Menambahkan tetes demi tetes larutan etanol-metanol sebanyak 4 mL, kemudian tutup
gelas kimia dengan kaca arloji atau alumunium foil. Mengamati perubahan warna larutan
yang terjadi
- Mendiamkan larutan tersebut sampai terbentuk endapan. Mengamati warna endapan.
- Mengisolasi endapan yang diperoleh dengan menggunakan corong saring/Buchner.
Mencuci endapan dengan sedikit air dan kemudian dengan etanol (volume etanol ~3-5
mL)
- Mengeringkan Kristal yang diperoleh kemudian ditimbang
Kristal
x
Metode difusi uap
- Menimbang ~0,5 g padatan krom alum hasil sintesis, kemudian larutkan dengan 3 mL aquadest
dalam botol reagen kecil. Memastikan seluruh padatan tersebut larut.
- Memasukkan kedalam botol reagen lainnya yang berisi larutan etanol (~8-10 mL).
- Menutup dan botol reagen tersebut kemudian mendiamkan sampai terbentuk kristal tunggal.
- Menyaring dan mengeringkan kristal yang dihasilkan.
- Mencatat bentuk dan warna kristal serta waktu yang diperlukan untuk menghasilkan Kristal
tersebut
- Menimbang ~0,5 g padatan krom alum hasil sintesis, kemudian melarutkan dengan 3 mL
aquadest dalam botol reagen kecil. Memastikan seluruh padatan tersebut larut.
- Menjepit tabung reaksi menggunakan klem pada tiang besi dan tabung dimiringkan ~50-600.,
kemudian menambahkan etanol (~8-10 mL) atau pelarut organic lain.
- Menutup tabung reaksi menggunakan alumunium foil dan memastikan tabung reaksi tertup
dengan baik agar pelarut dalam tabung tidak menguap dengan cepat.
- Mencatat bentuk dan warna kristal serta waktu yang diperlukan untuk menghasilkan kristal
tersebut.
x
- Melarutkan ~0,05 gr krom alum hasil sintesis dalam 4 mL aquadest.
- Membagi larutan tersebut dalam 4 tabung reaksi dan digunakan untuk analisis kualitatif
1. Tabung 1
- Meneteskan ~5-10 tetes larutan NaOH (0,1 M), kemudian mengamati perubahan yang
terjadi.
- Meneteskan ~5-10 tetes H2SO4 (0,1 M) kedalam larutan diatas (a). Mengamati perubahan
yang terjadi
2. Tabung 2
- Meneteskan ~5-10 tetes larutan BaCl2 ( 0,1 M) dan ~5-10 tetes larutan HCl ( 0,1 M ).
- Mengamati perubahan yang terjadi.
3. Tabung 3
- Memanaskan larutan sampai warna larutan menjadi lebih pekat, dan kemudian diamkan
beberapa menit. Mengamati perubahan yang terjadi.
4. Tabung 4
- Memanaskan larutan sampai mendidih, tambahkan BaCl2 (2 M) berlebih, kemudian saring
campuran tersebut dan filtratnya didiamkan beberapa menit. Mengamati perubahan yang
terjadi
Selesai