Anda di halaman 1dari 161
SEKRETARIAT DAERAH BAGIAN LINGKUNGAN HIDUP Ji. Jendral Sudirmn No. Telp 0471 21007 / Fax 21003 Palopo © PEMERINTAH KOTA PALOPO PENYUSUNAN UKL DAN UPE, (UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN ) PEMBANGUNAN PASAR BESAR aU UC WLC wan eh se Seri Msiealbal dan Tata Lingkungan CS ae CLL a DS PEMERINTAH KOTA PALOPO PROJECT MANAGEMENT UNIT USDRP PASAR BESAR (PMU) JL. PATIMURA NO 10 TELP. (0471) 22577 - 21018 KOTA: PALOPO Nomor 15/PMU-USDRP /X/2006 Palopo , 12 Oktober 2006 Sifat Lampiran Hal : Penyampaian Dokumen dalam Rangka Urban Sector Kepada Yth. Development Reform Project Dirjen Ciptakarya Departemen PU RP) Jakarta Menyambung Rapat kousultasi Pasar Besar Kota Palopo tanggal 18 September yang bertempat di Kantor Departemen Keuangan, dengan ini kami menyampaikan perkembangan bahan / dokumen Pasar Besar yang sudah dikonsultasikan kepada PT. MCI, dan masih terus berlangsung , meliputi 1. Buku Studi Kelayakan Pasar Besar Kota Palopo, 2. Buku Studi UKL/ UPL Pasar Besar Kota Palopo 3.’ Buku LARAP Pasar Besar Kota Palopo. Untuk dokumen tender dan DED masih dalam proses konsultasi. Demikian penyampaian kami atas perhatian bapak diucapkan terima kesih, PMU- USDRP Kota Palopo, Ket if Kasim, SE, M.Si. Tembusan : 1. Walikota Palopo di Palopo 2. Pimpinan DPRD Kota Palopo 3. BAPPEDA Pemerintah Kota Palopo 4. Arsip TANGGAPAN KOMENTAR DAN PEMBETULAN / PENYEMPURNAAN PENYUSUNAN DOK. UKL DAN UPL PASAR BESAR PALOPO - 2006 ‘Tanggal 22 September 2006 ‘No. | Tanggapan / Komentar asil Koreksi MCI No. | Penyempumaan / Pembetulan | Konsultan Bank Dunia (Worl Bank) 1, | Dalam Dokumen UKL dan UPL agar 1. | Sudah ditambahan dilengkapi dengan daftar isi, Daftar Tabel dan Daftar Gambar 2. | Dilengkapi kata Pengantar yang ditanda 2. | Ditanda tangani Dinas Lingkungan Hidup, tangani Pemrakarsa Proyek Pasar Besar Kota karena Pemrakarsa (Pengelota Pasar Besar) Palopo - saat ini belum ada/ belum dibentuk |3- | Dalam Dokumen UKL dan UPL disertakan | 3, | Belum dikeluarkan Karena masih akan | | Surat Rekomendasi dari Bagian Lingkungan dipresentasikan didepan Sidang Komisi sup Kia Palopo AMDAL Kota Palopo. 4. | Pada Isi pendahuluan tidak menyebutkan | 4. | Sudah dikoreksi dan dibetulkan pada Bab 1 uraian secara garis besar mengenai latar Belakang Rencana Pembangunan Pasar Besar Kota Palopo, bahkan menceritakan kegiatan setor perhubungan lebih menonjol dan tentang terminal yang tidak ada kaitannya ‘dengan rencana proyek Pendahuluan, sub 1.1. Latar Belakang 5. | Pada halaman I-5 Point K dihapus saja tentang baku mutu limbah cair bagi kegiatan Rumah sakit, tidak ada kaitannya. ‘Sudah dihapus / dihilangkan Point /5 K dan nomor disesuaian dengan sub pointnya. 6. | Nama lokasi rencana proyek dikoresi pada halaman 1-3, dan I1-2 serta Il-S tidak sama dibetutkan kelurahan Salobulo Kecamatan Sudah dibetulkan, biologi, Komponen Sosial Ekonomi dan ‘Nesenaian Masyarakat, Wara Utara 7. | Halaman I-14 gambar 2.8 kalau dalam DED | 7. | Disempumakan dalam gambar DED letak ~ tidak ada IPALnya sebaiknya tidak TPS di JI. S. Rongkong, serta Bak dicantumkan ke dalam UKL dan UPL, dikaji septictank dan bak lemak dari food court, letak tempat pembuangan sampah sementara setuju desain [PAL dihilangkan, (IPS), 8. | Peta Lokasi Pasar Besar agar diperjelas 8, | Peta Lokasi dicantumkan dari Peta BWK sehingga kondisi sekitarnya kelihatan, peta dengan koordinat posisi lokasi pasar dan Lay out desain pasar Besar sesuai dengan telah diukur dengan GPS, serta dihitung kaidah kartografi dengan skala yang memadai dari Peta Rupa Bumi 9. | Agar ditambah pembahasan mengenai Batas | 9. | Setuju dan tlah ditambahkan, dengan skala Wilayah Studi dilengkapi dengan peta sesuai pengecilan dengan kaidah kartografi dengan skala yang |__| memadai 7 10. | Pada Bab Il agar dilengkapi dngan komponen | 10 | Sudah diteliti komponen Biologi dan Sosial Ekonomi serta Keschatan Masyarakat melui xuestioner yang avlakukan olen Lim Sosek 11. | Agar dilengkapi dengan Bab Prakiraan Dampak yang dilengkapi Matrik Interaksi | dampak dan tabel nl Ditambahkan Matriks Dampak dan Tabel Prakiraan Dampak TANGGAPAN KOMENTAR DAN PEMBETULAN / PENYEMPI PENYUSUNAN DOK. UKL DAN UPL PASAR BESAR PALOPO - 2006 ‘Tanggal 22 September 2006 No. | Tanggapan / Komentar asil Koreksi MCI No. | Penyempurnaan / Pembetulan Konsultan Bank Dunia (Worl Bank) 12, | Dibuatkan table Pengelolaan Lingkungan Bab | 12 | Sudah ditambahkan Iv 13. | Dibuatkan table Pemantauan Lingkungan Bab | 13. | Sudah ditambahkan v 14, | Pada Lampiran ditambahkan foto kondisi 14. | Sudah ada ____| eksisting lokasi proyek Palopo, 3 Oktober 2006 Diterima ; Diserahl Konsultan MCI Konsultah PT. AURAMATRA, . Wy DRAFT LAPORAN AKHIR DAFTAR IS! KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL. DAFTAR LAMPIRAN BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ...... 112, Tujuan dan Kegunaan Studi 1.3. Paraturan Perundang-undangan ... 114. Kebijakan Pengetolaan Lingkungan Hidup BAB Il. RENCANA KEGIATAN PASAR BESAR KOTA PALOPO 2.1, Identitas Pemrakarsa dan Penyusun UKL dan UPL .. 2.4.1, Pemrakarsa ..... 2.2. Deskripsi Rencana Kegiatan 2.2.1, Lokasi Kegiatan 2.2.2. Tujuan Rencana Kegiatan 2.2.3. Tahapan Rencana Kegiatan BAB Ill. RONA LINGKUNGAN 3.1. Komponen Geofisika-Kimia 3.4.4. tklim 3.1.2. Kualitas Udara dan Kebisingan 3.1.3. Topografi dan Kelerengan ' 4. Struktur Tanah dan Kondisi Geologi 5. Sumberdaya Air dan Kandungan Air Tanah 6. Tata Ruang dan Tata Guna Lahan - 7. Transportasi - 3.2. Komponen Biologi 3.2.1. Biota Darat .. 3.2.2. Biota Perairan — 3.3. Sosial Ekonomi, Budaya dan Kesehatan Masyarakat 3.3.1. Kependudukan 3.3.2. Sosial Ekonomi. 3.3.3. Sosial Budaya 3.3.4, Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan BAB. IV. DAMPAK YANG AKAN TERJADI. 4.1. Tahap Pra Konstruksi 4.1.1, Survey Pendahuluan dan penetapan Lokasi . 4.1.2. Pembebasan Lahan dan Perubahan Status Tanah 4.1.3. Perencanaan dan Studi Kelayakan : 4.4, Tahap Konstruksi .. 4.2.1, Mobilisasi Tenaga kerja 14 4 1-2 1-4 5 ned we Wea u-2 N-2 -2 -2 me4 - Med m4 m3 m- 5 m7 M9 i= 19 ill- 20 M24 M24 M26 M29 M-29 MW 35 i 42 MW. 47 V-4 Vet \v-1 V-1 WV-t v-2 woe *Penyusunan UKL dan UPL PASAR BESAR KOTA PALOPO - Sept 2006 6.2.3, Pembersihan Lahan/Lokasi Pasar Besar Palopo ... vi- 6.2.4. Pekerjaan bangunan Penunjang (Direksi ket, Woikshon, Gudeng) VI-8 6.2.5. Pekerjaan bangunan Gedung vi-9 6.3. Tahap Operasi vi-10 6.3.1. Mobilisasi personil..... -VI=10 6.3.2. Pengoperasian / Test peralatan vi-11 6.3.3. Pemeliharaan pasar Bes@r..... snes MA LAMPIRAN-LAMPIRAN ‘Penyusunan UKL dan UPL PASAR BESAR KOTA PALOPO ~ Sepi 2006 Bo _erueonutnin i 4.2.2. Mobilisasi Peralatan dan material / Bahan eortnennns Wo 8 i 4.2.3. Pembersihan Lahan/Lokasi Pasar Besar Palopo IV-4 4.2.4, Pekerjaan bangunan Penunjang (Direksi keet, Workshop, Gudang) 1V~ 4 4.2.5. Pckerjaan bangunan Gedung V-§ i 4.3. Tahap Operasi . : Wve 5 4.3.1, Mobilisasi personil V-6 4.3.2. Pengoperasian / Test peralatan oo . V-6 i 4.3.3. Pemeliharaan pasar Besar V-7 BAB V . UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP....... wWaA J 5.1. Tahap Pra Konstruksi vet 5.1.1. Survey Pendahuluan dan penetapan Lokasi v-1 5.1.2. Pembebasan Lahan dan Perubahan Status Tanah v-2 5.1.3. Perencanaan dan Studi Kelayakan v-2 5.2. Tahap Konstruksi... v-4 i 5.2.1, Mobilisasi Tenaga kerja 7 v-4 3.22 Mobilisasi Peralatan dan material /Sahan v-6 5.2.3. Pembersihan Lahan/Lokasi Pasar Sesar Palopo v-7 i 5.2.4. Pekerjaan bangunan Penunjang (Direksi keet, Workshop, Guciang) v-9 5.2.5, Pekerjaan bangunan Gedung v-9 5.3. Tahap Operasi v-10 i 5.3.1. Mobilisasi personil v-10 5.3.2. Pengoperasian / Test peralatan v-14 ! 5.3.3. Pemeliharaan pasar Besar v-12 BAB VI. UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP . M-4 1 6.1. Tahap Pra Konstruksi.. - ae wet 6.1.1. Survey Pendahuluan dan penetapan Lokasi vo Ma 6.1.2. Pembebesan Lahan dan Perubahan Status Tanah vie i 6.1.3, Perencanaan dan Studi Kelayakan z sews M2 6.2. Tahap Konstruksi - ee vi-4 6.2.1. Mobilisasi Tenaga kerja .. so v-4 i 6.2.2. Mobilisasi Peralatan dan materiai / Bahan M-6 Puttar tsi, Daftar Cabo DAFTAR TABEL URAIAN JUDUL TABEL HALAMAN 'Rencana Jadwal Pembangunan Pasar Besar Kota Palopo 4 Jenis Keahlian dan Jumlah Tenaga Kerja I | Mobilisasi dan Der Peralat . 1-6 jumlah Kios dan Fasilitas yang Tersedia di Pasar Besar Palopo.. 7 | Analisis Kebutuhan Listrik Pasar Besar Palope 119 Biaya Pemakaian Listrik Fasilitas Umum Pasar Besar Palopo. 11-10 Jumish Kebutuhan Air di Pasar Besar Palopo Tit Estimasi Perhitungan Volume Sampah di Pasar Besar Palopo.. U-13 .9._| Jumlah Produksi Limbah Cair per Hari di Pasar Besar Palopo.. 14 2.10. | Estimasi Biaya Pamakaian Air Fasilitas Umum per Hari Pasar Besar | Palopo .. 7 1-14 2.11. | Kapasitas Parkir Pasar Besar Palopo (Pasar Baru) .. I-14 2.12. | Rencana Harga Sewa Kios menurut Ukuran di Pasar Besar Palopo I-17 2.13. _| Tarif Kontribusi Sarana dan Prasarana di Pasar Besar Palopo. 2. | 1-20) 3.1. | Cura Hujan dan Hari Hujan menurut Pos Pengamatan di Pelabuhan Tanjung Ringgit Kecamatan Wara, Palopo Tahun 2003 ..... U2 | 3.2. _[Hasil Pengukuran Kualitas Udara di Kota Palopo Tahun 2006.. ...nu... | Ill-4 3.3, | Luas Daerah menurut Ketinggian Daerah di Tiap Kecamatan di kota Palopo _... a Tl-6 3.4. | Luas dan Prosentase Kemiringan Daerah menurut Kecamatan di Kota Palopo aes (iene nII-71 335. |Hasi Pemeriisaan air Badan Penerima Ar Limbah Pasar Besar Kota Palopo (anak sungai Salobulo) oe _I12 316. | Hast Peeritsaan Air Badan Penerime Air Limbeh Kota Palopo (ai laut sekitar pelabuhan Tanjung Ringgit) | 1-14 | 3.7. | Hasil Pemeriksaan Air Bersih (Air Sumer) di Sekitar Lokasi Pasar Besar Palopo I-16 3.8, Hasil Pemerksaan Kvalitas ir Bersih (Air_PAM Labombo I-18 3.9. | Volume Lalulintas di Sekitar Lokasi Pemibangunan Pasar Besar Palopo 7 .. |_U-22 3.10. | Kecepatan Rata-Rata Arus Laluintas di Sektar Lokasi Pembangunan Pasar Besar Palopo 1-23 3.11. | Nilai Kepadatan Lalulintas Ruas Jalan di Sekitar Lokasi Pembangunan Pasar Besar Palopo T-24 3.12, | Jenis Vegetasi di Tapak Proyek dan Sekitarnya I-25 3.13,_| Jenis Fauna di Tapak Proyek dan Sekitarnya .. 11-25 Penyusunan UKL. dan UPL Pasar Besar Kota Palopo — Sept 2006, Daftar isi, Daftar Tabet [_No. HALAMAN See URAIAN JUDUL TABEL |_3.14. Jenis Biota Perairan (Anak Sungai Salobulo dan Laut). _10-26 3.15. | Jumlah Spesies dan Keanekaragaman Plankton di Sekitar Perairan Laut Pesisir Kota_Palopo Tahun 2005... 1-27 3.16. | Jumiah Penduduk Laki-Laki dan Perempuan di Kota Palopo menurut |” ___| Kecamatan Tahun 2000 sampai Tahun 2004 111-29 3.17. | Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan_ Penduduk “menurut i Kecamatan di Kota Palopo Tahun 2001 sampai Tahun 2004... 01-30 3.18. | Banyaknya Rumah Tangga, Penduduk, Luas dan Kepadatan Dirincl | per Kelurahan di Tiap Kecamatan Kota Palopo Tahun 2004 .. 11-30 3.19. | Keadaan Penduduk di Wilayah Studi Rencana Pembangunan Pasar Besar Kota Palopo Tahun 2004 11-31 3.20. | Penduduk menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin di Kota Palopo ‘Tahun 2004 1-32 3.21, |Jumiah dan Prosentase Penduduk menurut Kelompok Umur di Wilayah Studi Rencana Pembangunan Pasar Besar Kota Palopo Tahun 2004 1-32 3.22. | Penduduk Usia 10 Tahun Keatas menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan di Kota Palopo Tahun 200 11-33 3.23. | Jumlah Fasilitas Sarana Ibadah Dirinci per Kelurahan dan Kecamatan | di Kota Palopo Tahun 2004 . |__111-33 3.24. |Jumlah Penduduk menurut Agama Dirinc per Kelurahan dan |__| Kecamatan di Kota Palopo Tahun 2004 m-34_| 3.25, |Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas raenurat Jeris Kelamin dan Kegiatan Seminggu yang lalu di Kota Palopo Tahun 2004... | m-35 3.26. | Banyaknya Penduduk menurut Lapangan Pekerjaan Dirinci_ per Kelurahan/Kecamatan di Kota Palopo Tahun 2004 I-36 Perkembangan PDRB Sulawesi Selatan dan Kota Palopo Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2001 - 2004 - I-37, Pertumbuhan PDRB Kota Palopo Tahun 2001 - 2004 111-38 Pertumbuhan Ekonomi Tiap Sektor Kota Palopo Periode Tahun 2002 1-38 3.30. | Struktur Ekonomi (Prosentase Kontribusi PDRB per Sektor Ekonomi) { ‘Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2002 ~ 2004 111-39 3.31. | PDRB Perkapita menurut Harga Berlaku Kota Palopo dan Sulawesi Selatan Tahun 2001 ~ 2004 (Rupiah) .... 1-40 3.32,_| Nilal PDRB dan PORB Perkapita Kabupaten/Kota Tahun 2004 41 3.33._| Perkembangan Industri Kota Palopo Tahun 2002 ~ 2003 .. W-41 13.34. | Perkembangan Jumlah Nilai Investasi dan Nilai Produksi Industri Kota Palopo Tahun 2002 ~ 2003 .. 1-42 3.35. | Keadaan Industri Kota Palopo Tahun 2003 (Dirinci menurut Kecamatan) . __ 42 Penyusunan UKL dan UPL Pasar Besar Kola Palopo ~ Sept 2006 Daftar isi, Daftar Tabet URAIAN JUDUL TABEL HALAMAN Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Sekitar Lokasi Rencana Pembangunan Pasar Besar Palopo_. i ._|__ill-43 ‘Sosialisasi Rencana Pembangunan Pasar Besar Kota Palopo. 111-44 Sikap dan Persepsi Responden terhadap Rencana Pembangunan Pasar Besar Kota Palopo di Kecamatan Wara Utara_.. TI-45 3.39. |Sikap dan Persepsi_ Responden __terhadap Pembebasan Lahan/Tanah/Bangunan dan Ganti Rugi Tanah untuk Pembangunan Pasar Besar Kota Palopo sae |__T-46 3.40. | Pendoduk menurut Jenis Kelunan yang Dialami Sebulan Penduduk Kota Palopo Tahun 2004 ... 111-47 3.41. | Banyaknya Penderita Dirinci menurut Jenis Penyakit di Kota Palopo Tahun 2000 - 2602 .. 1-47 3.42. | Cara Pengobatan Responden di Wilayah Studi Kecamacan Wara Utara Kota Palopo Tahun 2006 . | 148 3.43. | Pengelolaan Sumber Air Bersih dan Limbah Rumah Tanga L Responden di Rencana Pembangunan Pasar Besar Kota Palopo. m-48_| 3.44. | Banyaknya Tenaga Kesehatan menurut Keahlian di Kota Palopo Tahun 2004 1. | _IIE50 3.45, | Banyaknya Dokter Praktek, Bidan Praktek, ‘Apotek dan Toko Obat menurut Kecamatan di Kota Palopo Tahun 2004 . | Uso 3.46. | Penduduk yang Terdaftar Menderita Penyakit di Kota Palopo Tahun 2002 - 2004 11-50 3.47. | Jumlah Penderita dan Kematian oleh Penyakit Menular menurut Tenis Penyakit di Kota Palopo Tahun 2003 ~ 2004 . 11-50 3.48. | Jumiah Fasilitas Kesehatan menurut Kecamatan dan Jenisnya di Kota Palopo Tahun 2004 .. I-51 3.49, | Banyaknya Sarana Kesehatan Dirinci per Kelurahan dan Kecamatan ai) 52 Kota Palopo Tahun 2003 . | Penyusunan UKL dan UPL Pasar Besar Kola Palopo - Sep! 2006 z q 5 at al az a a¢q 2 uw a BAB. PENDAHULUAN BABI PENDAHULUAN ———— 1.4. Latar Belakang Pembangunan pada hakekatnya merupakan upaya menjadikan atau merubah suatu keadaan dari kondisi tertentu menjadi kesuatu kondisi yang terencana sehingga lingkungan tersebut menjadi lebih baik dan bermanfaat untuk masyarakat di sekitarnya. Dalam kelangsungan proses pelaksanaan pembangunan meskipun manusia telah berupaya dengan melakukan penerapan kemampuan berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan akan dapat menimbulkan dampak terhadap manusia dan lingkungan hidup. Baik berupa dampak positip maupun dampak negalif, sehingga dalam melakukan pelaksanaan kegiatan pembangunan diperlukan kebijaksanaan terhadap lingkungan melalui penerapan pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan (suistanable development) sehingga hasil dari pembangujnan tersebut dapat dinikmati oleh generasin ‘sekarang dan generasi yang akan datang. Seiring dengan laju pertumbuhan penduduk di Kota Palopo serta meningkatnya tuntutan kebutuhan. Salah satu kebutuhan tersebut adalah penyediaan fasilitas Pasar Besar yang memadai. Derngan dukungan letak kedudukan Kota Palopo yang sangat strategis yang dilalui jalur Trans Sulawesi, dari Makassar Propinsi Sulawesi Selatan ke Propinsi ‘Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Sulawesi Utara. Dalam kondisi seperti itu diperlukan suatu strategi untuk melayani kebutuhan jalur transportasi antar Propinsi yang berkaitan dengan penyiapan sarana dan prasarana penunjang untuk kebutuhan transit dan persinggahan sementara, sebagaimana Kota Palopo merupakan pertengahan perjalanan dari kota Makassar ke Soroako (Tambang Inco), Palu, Poso (Sulteng), Gorontalo, sampai ke Manado (Sulut) Kota Palopo yang berada di tepi Teluk Bone serta dikeliingi oleh kabupaten- kabupaten Luwu, Wajo, Tanah Toraja, Luwu Utara dan Luwu Timur sebagai daerah hinterland yang cukup potensial dari sumber daya alamnya yang cukup melimpah diantaranya dari perkebunan coklat (dari wilayah Kabupaten Luwu, Luwu Utara dan Luwu Timur, dan Wajo; kelapa sawit, kopi dan cengkeh dari kabupaten Tanah Toraja, Wajo dan uwu Utara, serta produksi perikanan dan pengelolaan rumput laut di teluk Bone, produksi pertanian, penggilingan beras dari Kabupaten Luwu, Kota Palopo dan kabupaten Luwu Utara) merupakan kawasan hinterland yang sangat produktif sehingga mempunyai kecenderungan income perkapita kawasan tersebut diatas 3,5 juta per orang per tahun. ‘Penyusunan Dokumen UKL DAN UPL - PASAR BESAR KOTAPALOPO Sept 006 ~ iT ‘BABI PENDAHULUAN Dari kondisi tersebut diatas dengan posisinya yang sangat strategis (jalur trans Sulawesi) dan nilai produk domestic bruto serta income perkapita masyarakatnya yang cukup tinggi, serta jangkauan pembelanjaan masyarakatnya yang cukup jauh harus ke Kota Makassar berjarak 360 km dari kota Palopo (ditempuh dalam 6 sampai 8 jam melalui darat, dan 1,5 sampai 2 jam melalui transportasi udara sampai ke kota Masamba di kabupaten Luwu Utara), serta gaya hidup masyarakatnya dengan pola konsumtif yang cukup tinggi (mempunyai prestise yang memadai harus belanja ke Kota Makassar dan memilih produk dari Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta seperti produk pabrikan sejenisnya), maka sudah selayaknyalah Pemerintah Kota Palopo menyediakan fasilitas perdagangan yang cukup ‘memadai untuk kebutuhan masyarakatnya sekaligus dapat meningkatnya nilai ekonomis di Kota Palopo Dengan adanya Pasar Besar di Kota Palopo ini, diharapkan dapat menambah fasiltas pelayanan publik dibidang perdagangan dan pusat perbelanjaan serta memungkinkan menjadi suatu keterpaduan pelayanan pusat perdagangan retail kecil, sedang dan besar untuk kebutuhan rumahtangga, assories perlengkapan rumah / furniture, perlengakapan kendaraan roda dua dan roda empat, produk elektronik, perlengkapan busana, bahan makanan serta alat tulis menulis, buku-buku pelajaran, pengetahuan serta majalah, untuk fasilitas Kota Palopo, yang memadai dan bersaing produk dari pabrik, sehingga masyarakat tidak perlu report harus ke Makassar atau ke Jawa sumber produksi pabrik atau perdagangan besar di Jakarta, yang dilengkapi dengan fasilitas sarana dan prasarana pelayanan transit istiahat, rumah makan dan food court, sarana rekreasi dan hiburan, mandi/cuci/ganti baju dan sholat. Dari kenyataan tersebut di atas Pemerintah Kota Palopo melalui Bappeda (Badan Perencanaan dan Pembangunan), Dinas Pendapatan Daerah dan Dinas Pasar serta Dinas Pekerjaan Umum dan dinas terkait seperti Sub Bidang Lingkungann Hidup Kota Palopo, melakukan studi kelayakan dan penyusunan rencana pembangunan Pasar Besar yang didasari juga dengan penyusunan UKL DAN UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan), sehingga dalam pelaksanaan pembangunan nantinya dapat diantisipasi dampak negatif atau dampak positip yang akan terjadi. Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) maka kegiatan tersebut tidak wajib melakukan penyusunan dokumen AMDAL. Penyusunan dokumen UKL dan UPL ini mengacu pada Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 86 Tahun 2002 Tentang Pedoman Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup. Pada studi ini, aspek lingkungan yang dikaji meliputi aspek lingkungan fisik- kimia, biologi, sosial ekonomi dan budaya serta kesehatan masyarakat. Hasil kajian tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran tentang dampak yang potensil timbul serta menentukan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang tepat. ‘Penyusunan Dokumen UKL DAN UPL - PASAR BESAR KOTAPALOPO Sept 2006 1 ‘BAB PENDAHULUAN 1.2. Tujuan Studi dan Kegunaan Studi 4.2.4 Tujuan Studi Tujuan penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) kegiatan Pembangunan Pasar Besar Palopo adalah: a. Mengidentifikasi kegiatan pembangunan Pasar Besar Palopo, terutama yang berpotensi_menimbulkan dampak terhadap lingkungan, baik berupa dampak langsung maupun dampak tidak langsung; b. Mengidentifikasi rona fingkungan awal, terutama komponen lingkungan yang diprakirakan akan terkena dampak, mencakup komponen lingkungan fisik-kimia, biologi, sosial ekonomi-budaya dan kesehatan masyarakat; . Menyusun rumusan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) untuk Pasar Besar Palopo di Kota Palopa 1.2.2. Kegunaan Studi a). Kegunaan Bagi Pemrakarsa : 1. Sebagai pedoman untuk melakukan pengelolaan dan pemantuan lingkungan sebagaimana tersebut dalam Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantuan Lingkungan (UPL) pembangunan dan operasional Pasar Besar (Semi Modem) di Palopo 2. Mengetahui permasalahan lingkungan yang mungkin timbul dimasa yang akan datang dan cara-cara pencegahan serta penanggulangan sebagai akibat adanya kegiatan rencana pembangunan dan operasional Pasar Besar di Kelurahan Salobulo, Kecamatan Wara Utara Kota Palopo. 3. Dipergunakan sebagai sumber informasi tentang kondisi lingkungan untuk proses pengambitan keputusan ; 4, Memberikan pengertian bahwa peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan harus dipatuhi; 5. Dipergunakan sebagai bukti hukum apabila terjadi sengketa lingkungan; b) Kegunaan bagi Pemerintah Kota Palopo 1) Memahami fenomena-fenomena yang terjadi pada berbagai tingkatan kegiatan mutai dari tingkatan pra-konstruksi, konstruksi dan operasional. Dalam hal ini untuk lebih memahami_ perilaku dampak yang timbul akibat kegiatan usaha di sekitar lingkungan sampai ke tingkat kawasan atau regional pada skala masalah yang dihadapi pada saat ini dan masa mendatang) ‘Penyisunan Dokumen UKL DANUPL-PASAR BESAR KOTA PALOPO Sept 2006 ts BABI. PENDAHULUAN 2), Membantu pemerintah dalam proses pengambilan keputusan, khususnya dalam hal pemilihan altematif yang layak dari segi lingkungan dalam kaitannya dengan kegiatan rencana pembangunan, tahap awal pra konstruksi, Konstruksi maupun operasional 3). Mengintegrasikan pertimbangan lingkungan dalam tahap perencanaan secara terperinci dari kegiatan pembangunan. 4). Sebagai dasar perlimbangan penilaian kesesuaian kegiatan pembangunan sarana dan prasarana perkotaan yang diprogramkan dalam PJM (Pembangunan Jangka Menengah) di Kota Palopo. 5). Pengamatan kegiatan usaha secara sistematis dalam periode waktu tertentu secara berulang dan terencana, dengan orientasi untuk setiap masalah Komponen fingkungan yang telah direkomendasikan mempunyai dampak negatip penting atau dampak positip penting dan tidak penting, sebagai dampak utama atau dampak ikutannya c) Kegunaan Bagi Masyarakat 1.3. 1) Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kegiatan pembangunan Pasar Besar Kota Palopo di daerah dan perubahan yang terjadi sehingga dapat memanfaatkan dampak positif dan menghindari dampak negatif yang ditimbulkan 2) Sebagai bahan pertimbangan untuk berpartisipasi didalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan lingkungan di daerahnya 3) Mengetahui kualitas lingkungan di sekitamya, dan dapat mengetahui ketentuan- ketentuan yang harus dilaksanakan oleh pemrakasa, khususnya dalam pengelolaan dan pemantuan lingkungan kegiatan pembangunan. Peraturan Perundang — undangan. Peraturan dan ketentuan yang dirujuk dalam pelaksanaan penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL dan UPL) Pembangunan Pasar Besar Kota Palopo di Kelurahan Salobulo Kecamatan Wara Utara adalah sebagai berikut : 4.3.4, Undang-undang a) Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup; b) Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya; c) Undang-Undang No. 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang; d) Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Ofonomi Daerah; PPanyusunan Dokumen UKL DAN UPL ~ PASAR BESAR KOTAPALOPO Sopt2006 a BAB. PENDAHULUAN 1 eraturan Pemerintah a) Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1994 dan No. 12 Tahun 1995, tentang Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun; b) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udera; ©) Peraturan Pemerintah No 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan dan Pengendalian Pencemaran Air; 4 eputusan Menteri a) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 17 tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dar/atau Kegiatan yang Wajib difengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup; b) Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. 3 tahun 1991, tentang Baku Mutu Limbah Cair; ©) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 49 tahun 1996 tentang Baku Mutu Tingkat Kebauan; d) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 13 tahun 1995 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak; e) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48 tahun 1996 tentang Baku Mutu Tingkat Kebisingan; ) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL); g) Keputusan Menteri Kesehatan NO. 907 tahun 2003 tentang Kualitas Air Bersih. 1.3.4, Peraturan h a) Peraturan Daerah Propinsi Sulawesi Selatan No. 7 tahun 2003 tentang Pengelofaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air di Sulawesi Selatan; b) Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan No. 14 Tahun 2003, tentang Pengelolaan, Pengendalian Pencemaran Air, Udara, Penetapan Baku Mutu Limbah Cair, Baku Mutu Udara Ambien dan Emisi serta Baku Mutu Tingkat Gangguan Kegiatan yang Beroperasi di Propinsi Sulawesi Selatan, ©) Peraturan Daerah Propinsi Sulawesi Selatan No. 4 Tahun 1985, tentang Pengelolaan dan Pelestarian Lingkungan Hidup; ‘anys Dolan URL DAN UPL = PASAR BESAR ROTA PALOPO Sap 506 1s BAB |. PENDAHULUAN @) Peraturan Daerah Kota Palopo No.28 tahun 2004 tentang Rencana Umum Tata Ruang Kola Palopo Tahun 2004 s/d 2013. 1.4. Kel kan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kebijakan pelaksaan pengelolaan dan pemantuan lingkungan meliputi kebijakan nasional secara umum, kebijaksanaan pembangunan lingkungan hidup di propinsi Sulawesi Selatan serta Kebijaksanaan Pembangunan Lingkungan Hidup di Kota Palopo. 1.4.1. Kebijaksanaan Nasional Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Kebijaksanaan Lingkungan Hidup didasarkan pada pemikiran-pemikiran sebagai berikut: a. Pembangunan bertujuan meningkatkan kualitas hidup rakyat. roses pembangunan disatu pihak menghadapi masalah jumlah penduduk yang besar dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi, sedangkan disisi lain sumber daya alam yang tersedia terbatas, sehingga kegiatan pembangunan dan jumlah penduduk yang meningkat menimbulkan tekanan terhadap sumber daya alam. b. Pendayaan sumber daya alam harus disertai dengan upaya untuk melestarikan lingkungan hidup yang serasi dan seimbang guna menunjang pembangunan yang berkelanjutan, c. Pembangunan yang berkelanjutan mempunyai makna sebagai berikut 1), Proses Pembangunan harus dapat memenuhi kebutuhan dan aspirasi generasi sekarang tanpa mengurangi kemampuan generasi yang akan datang untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasinya. 2). Timbulnya kesadaran dan berbagai kendala pembangunan yang ditemukan oleh penerapan teknologi dan organisasi social tanpa batas. 3). Proses pembangunan dengan kebijakan fiscal, moneter, perbankan, investasi, perdagangan, pertanian, perindustrian, energi, pekerjaan umum, transmigrasi dan sektor lainnya diarahkan untuk menunjang pola pembangunan yang berkelanjutan yang ditopang oleh kehidupan ekonomi, sosial dan ekologi yang sehat. Untuk hal tersebut diperlukan kesadaran dalam melakukan eksploitasi sumber daya alam, arah investasi, orientasi pengembangan teknologi dan perubahan institusi 1.4.2. Kebijakan Pembangunan Lingkungan Hidup di Propinsi Sulawesi Selatan Strategi pengelolaan lingkungan hidup di propinsi Sulawesi Selatan di tempuh dengan pendekatan perencanaan pembangunan secara holistic yang memungkinkan kebijakan-kebijakan secara terpadu, baik dari proses perencanaan sampai ke pengelolaan. Prinsip ini ditetapkan pola dasar pembangunan daerah sesuai dengan Frapasonan Dok URL DAN UPL = PASAR BESAR” ROTA PALOPO Sep O66 v6 BAB |. PENDAHULUAN Rencana Umum Tata Ruang Kota Palopo (RUTRK Palopo) dengan mempertimbangkan segi-segi Konservasi, pemulihan terhadap kondisi sumber daya alam dan lingkungan hidup sesuai dengan pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu strategi kebijaksanaan pengelolaan lingkungan hidup di Sulawesi Selatan ditempatkan pada prioritas utama, disamping bidang kependudukan dan ketenagakerjaan. Beberapa kebijaksanaan pengelolaan lingkungan hidup tersebut meliputi : a. Perencanaan pembangunan harus mempertimbangkan kemampuan daya dukung lingkungan yang berasal dari sumber daya alam yang tersedia. Keseimbangan antara daerah dilakukan dengan pembagian wilayah atas dasar rencana tata ruang wilayah atau pola pembangunan daerah. b. Pola perencanaan dan pendapatan harus disertai dengan peluang keberhasilan atas penggunaan ruang yang majemuk dan beragam. c. Kemampuan mendayagunakan potensi sumber daya harus dilakukan dengan telah _memperhitungkan secara matang konsentrasi peruntukan wilayah dan membagi kedalam wilayah pengembangan. d. Mendayagunakan kemampuan teknologi, masukan dari luar untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi. e. Ketersedian dan kesempatan ruang yang semakin langka, saling ketergantungan, pengaruh timbal balik ini memerlukan pertimbangan tuntutan ikatan sosial antar penghuni ruang. Dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup di Sulawesi Selatan, Pemerintahan Daerah Propinsi Sulawesi Selatan telah melaksanaan kebijaksanaan pengendalian pencemaran terhadap lingkungan hidup yang tertuang dalam peraturan Daerah Propinsi Sulawesi Selatan No.1 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup di Propinsi Sulawesi Selatan. 1.4.3. Kebijakan Pembangunan Lingkungan Hidup di Kota Palopo Strategi kebijakan pembangunan di kota Palopo pada prinsipnya mengacu pada strategi kebijaksanaan pembangunan Propinsi Sulawesi Selatan dan Perda No.28 tahun 2004 tentang RUTRK Kota Palopo Tahun 2004 s/d 2013. Strategi Kebijakan Pembangunan di bidang Lingkungan Hidup di kota Palopo : a. Pengelolaan sumber daya sebagai akibat kegiatan perlu direncanakan sesuai dengan daya dukung lingkungannya. b. Kegiatan pembangunan yang berdampak negatip terhadap _lingkungan dikendalikan melalui penerapan hasil Penyusunan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL dan UPL) sebagai bagian dari usaha pengelolaan lingkungan dalam mendukung proses perencanaan proyek dan tindak lanjut operasional. Dengan demikian dapat diperkirakan dampak positif dan negative dari kegiatan usaha terhadap lingkungan. Sehingga dapat disusun Penyusunan Dokumen UKL DAN UPL - PASAR BESAR KOTA PALOPO Sopt 2006 7 BAB, PENDAHULUAN Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) yang dapat digunakan untuk mengendalikan dampak negatif dan meningkatkan yang positif. Untuk mengontro! keberhasilan kegiatan pengelolaan lingkungan diterapkan Upaya Pemantuan Lingkungan (UPL) yang berfungsi untuk memantau apakah dampak positif dan negatif akibat kegiatan dapat terkendali atau tidak. Pengelolaan lingkungan hidup juga memerlukan adanya pengembangan peran serta masyarakat, kelembagaan, ketenagakerjaan dan pengembangan hokum lingkungan. Dan hal-hal tersebut diatas sangat diharapkan dapat dihasilkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan. ‘enyusunan Dokumen UKL DAN UPL ~PASAR BESAR KOTAPALOPO Sept 2006 18 BAB Il. RENCANA KEGIATAN PASAR BESARKOTA PALOPO (ABIL RENCANA KEGIATAN PASAR BE SAR KOTA PAL BAB I RENCANA KEGIATAN PASAR BESAR KOTA PALOPO ere] 2.4, — Identitas Pemrakarsa dan Penyusun UKL dan UPL. 2.4.4. Pemrakarsa Nama Drs. BURHANSESA, MSi. Jabatan Kepala Bagian Lingkungan Hidup, Sekretariat Daerah Kota Palopo Alamat JL. Andi Jemma No. 66 Palopo - Telp 0471 21003 - 21018 Faximile : 0471 21007 2.4.2, Penyusun UKL dan UPL. Nama Konsultan —_: CV. CAKRA TEKNIKATAMA Penanggung Jawa: Ir. Budi Rahayu Alamat Ji. Sunu Kompleks Unhas Baraya Blok Fx 2 Makassar Telepon 0411 434604 - 081 2424 0068 Fax, 0411 876161 - Cab. Palopo 0471 - 3301299 Email: cakra_consultant@yahoo.comp ‘Tim ahli yang mendukung studi UKL dan UPL Pembangunan Pasar Besar Palopo adalah staf peneliti pada Konsultan CV. CAKRA TEKNIKATAMA yang dianggap ahli dalam bidangnya, berpengalaman luas dan bersertifikat AMDAL A dan atau B. Susunan Tim secara lengkap adalah: Kursus AMDAL - Ketua Tim + Ir. Budi Rahayu. A+B Anli Tata Ruang + Ir. Waluya Hadi, MT.Ars. A ~ Ahli Teknik Penyehatan Lingk : Ir. Abdul Hayat Kasim MT. A + Ahli Geologi Ir. Agus E.T. MSi. A ~ Ahli Transportasi Ir. Muhammad Nawir + Ahli Biotogi + Drs. Robert Sutjfanto, MS. A - Anli Analisis Laboratorium —: Ir. Hasan Lampe, A Ahli Sosial Ekonomi Masy. _: Ir. Yopie Lumoindong, M.Si A+B - Ahli Social Budaya Masy _—_: Dr. drs. Suryo Ediyono, MS. A ~ Ahli Kesehatan Masyarakat — : Sulistio Widodo S.Ked A ‘kL BAW UPL PASAR BESAR KOTA PALOPO W7 (AB. RENCANA KEGATAN PASAR BESAR KOTA PALOPO Untuk mempertancar kegiatan di lapangan maka tenaga ahli tersebut mempunyai Tim Pendukung dengan keahlian menengah / madya, yang bertugas mengambil data lapangan melakukan survey dan pengambian sampel serta wawancara dengan masyarakat, yaitu : + Tenaga Survey Lapangan Bidang Fisik 1 Ir, Suryanto, MS, ~ Tenaga Survey Lapangan Bidang Pengukuran dan Pengambian sampel udara, serta biologi : Rahmat + Tenaga Survey Sosek Ir. Wa Ono, - Tenaga Juru Ketik Komputer dan Administrasi = MILA, ENI. ~ Tenaga Penggambaran dan pemetaan : Suyono, AMd, Tenaga pembantu umum Achmad. Struktur Organisasi dan keahlian Tim Penyusun terlampir. 2.2. _ Deskripsi Rencana Kegiatan 2.2.1 Kondisi Lokasi Lahan Pasar Besar Lokasi rencana pembangunan Pasar Besar Palopo terletak di Ji. Dr. Ratulangi, sebagai jalan poros trans Sulawesi. Secara administrasi lokasi tersebut berada di Kelurahan Salobulo, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo (Gambar 2.1), Batas-batas lokasi rencana Pembangunan Pasar Besar Palopo adalah: ‘+ Balas sebelah Utara berbatasan dengan jalan lingkungan yang hampir mendekati pada pertigaan Jalan M. Kasim dan JI, Ratulangi, * Batas sebelah Timur adalah JI. S. Rongkong, © Batas sebelah Selatan adalah JI. Imam Bonjol, * Batas sebelah Barat adalah J. Dr. Ratulangi. Posisi Geografis Lokasi Lahan Pasar Besar Kota Palopo berada di wilayah BWK B dengan koordinat secara terknis berada pada koordinat rupa bumi adalah sebesar 120° 07'09” BT sampai dengan 120° 07'09" BT dan 03° 00’ 20” LS sampai dengan 03°00’ 29” Ls. Kondisi lapisan struktur tanah menurut hasil penelitian tanah berupa zondir dan booring. Keadaan dilokasi lahan yang dibangun bagian Utara merupakan tanah lembek dengan kedalaman tanah keras ~ 30 m, penyebaran keadaan tana seperti hal ini meliputi hampir separo kapling sedangkan dibagian selatannya cukup baik dengan kedalaman tanah keras kurang lebih antara - 12 m sampai 20m dari permukaan tanah (lihat peta hasil zondir dan booring) terlampir. Peta Eksisting Rupa bumi URL DAN UPL PASAR BESAR KOTA PALOPO Tz Pr SATAN PASAR BESAR KOTA Li = foe ta Gambar 2.2. : Posisi Lahan Pasar Besar dalam koordinat rupa bumi Se Gambar 2.4 Pembesaran Tata Guna Lahan Di sekitar lokasi Pasar Besar Palopo. Kawasan Pasar Besar merupakan daerah perdagangan Gambar 2.3. Peta Tata Guna Lahan Sesuai RUTRK 2004-2013 |Kawasan hijau dan ditepi pantal adalah kawasan mangrove ‘URL DAN UPL PASAR BESAR KOTA PALOPO Wd I RENCANA KEGIATAN PA sRKOTA PAL LoKas! PASAR BESAR™” g é : 2 : LOKASIPASAR BESAR AM Kast & en ho Boot SITUASI LINGKUNGAN Gambar 2.1. Lokasi Pasar Besar Palopo di Kota Palopo UKL DAN UPL PASAR BESAR KOTA PALOPO 1-4 ABIL RENCANA KEGIATAW PASAR BESAR KOTA PA No aia ean Teese pean ‘ TRIE [TRA [TAT | TREE TRO 3 Patajian Ponaap Ong BP ea Pekesan Lana dan Perwup cng Pekan Penuiup Alp dan Kosi Baa Petaaan Pond den Artur Lonpu 8 Pekajan Punting & arbor PekaonUghangan Luar Waren Pekeien Drinase den selon Pekejaan Podas & Ta Paar & Poe age ~Pesejaan Baguran Musial ok Banguran GENSET don POWPR, BAKA = Povefaan Jaen don Parse Taran TW Operasional 1. Uj eoba stim jaringan dan peralatan 2, Operational Bangunan L ‘Sumber Anal Konstan FS, 2006 3) E/E) E/E) 2) B/E) El BRE Kegiatan persiapan pembangunan Pasar Besar Palopo sudah dimulai sejak tahun 2005 / 2006 dalam penyusunan Rencana Detail Engineering Desain serta Penyusunan Studi Kelayakan untuk melakukan telaah terhadap kemampuan kota Palopo untuk meminjam dana yang digunakan membangun psar Besar tersebut dengan sistim dikembalikan, (recovery) melalui tahapan pengembalian selama 20 tahun dan bekerjasama dengan pengusaha yang bisa dipercaya untuk mengelola operasional gedung tersebut sehingga mendatangkan ekonomis dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Dalam studi kelayakan akan dihitung besaran kemampuan Pemerintah Kota Palopo mengembalikan pinjaman berdasarkan bunga yang berlaku erta potensi dan kemampuan masyarakatnya untuk berusaha, disamping_ mempertimbangkan kemampuan dan daya serap Pasar Besar tersebut. Kebutuhan ruang dalam perencanaan adalah sebagai berikut : Tabel 2.2, Jenis dan ukuran sertajumlah kios Pasar Besar Palopo > TRGRAN RUANG fa) | {OAS ] JOWTAR] — TOTAL No | __URAIANJENIS RUANG Lebar_[ Panjang | PeRUNT | UNiT | LUAS (Ma) Lana Seltr Informal PRS (open space 300 | 300 300 | ee400 1 | Los Pamer 4xa.s 3s0| 400] 14400 24| 336,00 2 | Los Pamer 513.5 350] 800| i750 20| 350,00 3 | Tenant 6x 600] 800| 48.00 2} 96,00 4 | Tenant oxa 400] 600| 2400 12| 288,00 5| Kos sx25 280] $00] 12.0 3| 3750 6 | Kos 5x25, 280| 500/120 8] 11260 7 | Food Cour ios Makanan 500] 8.00/ 40.00 1] 296.00 8 | roa Makan 800| 2400) 19200 | 9 | Employer room /Ruang pengstcia | 400| 16.00) 6400 | 10 | Supermarket 1400| 6900 | 966,00 1] __ 965,00 uriah as anal Wis dala = 2 | —3.346,00 @[-uaNTal2 1 | Tenant xe &00| 800] 4800 3] aap 2 | Kes6s 300] 600] 18.00 2| 3600 ‘PENVUSUNAN UKL DAN UPL PASAR BESAR KOTA PALOPO 15 {AD RENCANA KEGIATAN PASAR BESAR KOTA PAL UKURANRUANG (=) _LUAS | JUMLAH | TOTAL bel [Rast Receecdcoeet) Le Panjang | PERUNT | UNT | LUAS WZ) 3] Kos 8X25 5,00 12,80 2 25,00 4 | Kios 253, 3.09 7.50 5.00 37.80 5 | Kos axa ‘800 3200 2 84.00 8 | Kios 5x3. 5.00 15,00 16 | 240.00 7 | Kios 5x3 5.00 15,00 19| 285.00 8 | Kos 5x4 5,00 20,00 8| 12000 9 | Kios4x4 4,00 16,00 13] 208,00 10 | Kis 4x4 400 16,00 7| 11200 11 | Kios 46 6.00 24,00 16| _38400 Jumiah Kis fatal 31 [1685.60 ]LANTAIS T | Kios 35X35 350] 380 1235 | 700 2| Kos 25x35 250| 3.60 875 2 17.50 3 | Kios 25x25 250} 2.50 625 7 4375 4 | Kios 25x 4.25 250| 425 1063 4] t4875 5 | Kis x6 400) 6.00 24.00 6| 144.00 8 | kios 3x5 3.00] 5.00 15,00 18| 240.00 7 | Kios 3x5 300] 5.00 15,00 10] 150.00 8 | Kios 4x4 400] 4.00 16,00 5 80,00 8 | Kio axa 400| 4.00 16.00 7| 112.00 10 | Kios 2.53 250 3,00 7.50. 6 45,00 11 | Kios 253 250| 3.00 750 | 17280 12 | Food Court/Kios makan 3X2 300] 3.00 9.00 6 54,00 13 | Area Makan 1600] 26.00] 416,00 14 | Kos 4x5 800] 4,00 20,00 2 40,00 15 | Kios 4X8 400| 8.00 32,00 2 64,00 18 | ios 3X35 300] 3.50 10,50 1 10.50 17 | ios 3X45 300] 450 13.50 1 13.50 “lumiah las Kos & Tood cour 720-1482 50 1B. | BANGUNAN PENUNIANG. 1] Pos Satpam Zoo | 200. 6.00 3 72.00 72 | Elekrkal House /Rumah untae 4.50 | 13.00 38,50) 1 38,50) 3 | Ruang Gonset 6.00 | 6.00 45.00) H 48.00) 4 [ Rumah Pompe 450 | 6.00 27.00) 1 27.00) 5 | Selasar Genset 125] 14.500) 78.13 1 16.13 | Musholla 6.00 [8.0 46,00) 1 48.00) 7 | Selasar Mushota +00 | 8.00 8.00 i 8.00 ~Jumiah Luas bangonan Penunjang Fis. TOMLAR TOTAL KIOS Ba] 6486 00 ‘Jumah Total Kis datom Bangunan 258 ung selasa, main entrance, AKU, Tanga Oarurt 3.488.85, Total luas bangunan Selruhnya [“ssras6 "PENYUSUNAN UKL DAN UPL PASAR BESAR KOTA PALOPO W-6 {A I. RENCANA KEGATAWPASAR BESAR KOTA PAL ‘Sedangkan tahapan pembangunan yang terkait dengan dampaknya terhadap lingkungan terbagi dalam 3 (tiga) tahapan kegiatan yaitu: Tahap Prakonstruksi, Tahap Konstruksi dan Tahap Operasional a. TAHAP PRA KONSTRUKS! : Kegiatan Tahap Pra Konstruksi Pembangunan Pasar Besar Kota Palopo metiputi: (1) Survei dan Penetapan Lokasi Dalam kegiatan survei dilakukan berbagai kegiatan penelitian awal meliputi penelitian terhadap kemampuan daya dukung lahan dan kondisi tingkungan. Sedangkan penetapan lokasi dilakukan dengan perijinan_terhadap ijin perubahan status lahan dan penggunaan lahan (ijin prinsip) (2) Pembebasan Lahan Lokasi rencana pembangunan Pasar Besar Palopo berada di atas lahan milik seorang warga yang saat ini ditempati oleh beberapa warga dalam status menumpang. Berdasarkan perjanjian, warga yang menumpang bersedia pindah jika lahan akan digunakan atau dijual oleh pemiliknya. Kegiatan pembebasan lahan meliputi penyiapan lahan yang akan digunakan sebagai lahan untuk pembangunan gedung, tempat parkir dan sarana prasarana lingkungan lainya, pekerjaan yang dilakukan meliputi ; ¥ Pengukuran Site, dan batas kapling/ lahan, ¥ Pembelian lahan (balik nama sertifikat akte tanah) dan ganti rugi, ¥ Pemindahan penduduk ke lokasi lain. (3) Perencanaan dan Studi Kelayakan Perencanaan dan penyusunan studi kelayakan bagi Pembangunan Pasar Besar Palopo ini sangatlah penting, karena ini merupakan syarat yang harus dipenuhi bagi terlaksananya sebuah kegiatan/program, tentu saja dengan mempertimbangkan segala aspek yang diperlukan bagi layaknya sebuah pasar besar, seperti kualitas dari Pasar tersebut, termasuk pemilihan lokasi yang tepat, kualitas bangunan, yang dapat difungsikan secara maksimal dalam jangka waktu yang lama. b. TAHAP KONTRUKS! Kegiatan pada tahap kontruksi pembangunan Pasar Besar Kota Palopo meliputi : (1) Mobilisasi Tenaga Kerja Kegiatan yang dilakukan adalah mobilisasi tenaga kerja yang digunakan dalam pembangunan Pasar Besar Kota Palopo. Dalam pelaksanaan pembangunan proyek PENYUSUNAN UKL DAN UPL PASAR BESAR KOTA PALOPO ws (AB. RENCANA KEGITAN PASAR BESAR KOTA PALOPO dilakukan dengan menggutamakan penggunaan tenaga kerja lokal yang memilki kemampuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan proyek pada kegiatan tersebut diatas akan menimbulkan dampak terhadap persepsi masyarakat. Adapun jenis dan jumiah tenaga kerja yang diperlukan pada tahap kontruksi dis: n sebagai berikut : Tabel 2.2. Jenis Keahlian dan Jumlah Tenaga Kerja No Jenis Keahlian Jumiah 1__| Manager Lapangan orang | | 27 Koordinator Pengawas Torang | 3 | Koordinator Pelaksana orang | |_4 | Pengawas/supervisior 5 orang 5 | Mandor 70 orang 6 | Tukang 20 orang [7 Pekerja 60 orang | [Jumiah 7100 orang ‘Sumber: Analisa Konsultan (2) Mobilisasi Peralatan dan Material/Bahan Pembangunan Pasar Besar Palopo akan menggunakan berbagai peralatan berat yang akan digunakan untuk penyiapan lahan maupun konstruksi yang berasal dari Kota Palopo sendiri, Adapun jenis dan jumlah peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan proyek disajikan pada tabe berikut : Tabel 2.3. Mobilisasi dan Demobilisasi Peralatan No Jenis peralatan ‘Jumlah(unit /set) {| Buldozer Tunit [2 T Backhoe Loader [iseeneee unt [3 }WhellLoeder Tunit [4 [Roller unit 5__| DumpTruck unit 6 [Truck 10 unit 7 [Beton Molen. ‘unit 8 | Mobil Mixer Beton cor 4 unit (7 TPeralatan tukang kayul besi 6 unit Disamping itu, akan dilakukan pengadaan material yang diperlukan untuk pembangunan Pasar Besar Kota Palopo. Pelaksanaan kegiatan meliputi : pembelian, pengangkutan, penurunan dan penempatan (bongkar muat) material. Jenis material yang diperlukan terbagi 2 yaitu @. Material dari alam meliputi batu gunung, batu kali/sungai berupa batu belah, pasir, kerikil (split yaitu kerikil dari pecah batu gunung /batu kali yang diolah di dengan pemecah batu), dan tanah timbunan, Volume tanah timbunan untuk pondasi dan dasar lantai sampai setinggi + 2 m dari tanah asli (tempat parkir dan jalan lingkungan +1 m), sebanyak 6,906.37 m3, sirtu ‘PENYUSUNAN UKL DAN UPL PASAR BESAR KOTA PALOPO 9 {ABI RENCANA KEGIATAN PASAR BESAR KOTA PAL landasan jalan dan parkir serta awah bangunan 13.286.37 m3, pasir, batu gunung 366 m3. Lokasi pengambilan tanah urugan, pasir dan batu dari sekitar tepi sungai Salobulo dan S.Rongkong, sedangkan pasir dan batu gunung / batu belah diambil dari sekitar S. Latuppa dan S. Bara serta S. Salobulo di kota Palopo yang cukup melimpah dan tersedia. b, Material dari bahan alam diolah dipabrik meliputi : batu bata, semen, kapur, besi, baja, kaca, kayu, keramik, pipa PVC, alluminium untuk railing tangga/ balkon dan kosen pintu/ jendela, GRC (Glass reinforcement concrete), policarbonat (fiber atap), atap aluminium gelombang, besi dan baja propile dan sebagainya. Material pabrikasi ‘mendatangkan dari luar kota Palopo, kecuali batu bata / batu merah yang dibuat langsung di daerah sekitar Kecamatan Wara Selatan. Untuk baja propil untuk struktur rangka atap diambil dari Surabaya (Jawa Timur) atau dari Cilegon di Jawa Barat (3) Pembukaan dan Pembersihan Lahan Kegiatan pembukaan dan pematangan lahan dilaksanakan sesuai dengan Perencanaan desain teknis yang telah ditentukan dalam pembangynan Pasar Besar Kota Palopo. Dalam pelaksanaan kegiatan ini terbagi menjadi 2 (dua) kelompok kegiatan yaitu pembersihan bagian tanah (land clearing) dan penataan lahan, penimbunan (land fill) Kegiatan ini diperkirakan selesai dalam waktu kurang lebih 2 bulan. (4) Pekerjaan Sipil / Konstruksi bangunan dan Fasilitasnya Kegiatan Pelaksanaan Fisik bangunan Gedung ini terdiri dari 2 kegiatan utama, yaitu: pembangunan Fasilitas Utama dan pembangunan Fasilitas Penunjang serta Fasilitas Sarana dan Prasarana Lingkungan / Halaman. Pelaksanaan Konstruksi terbagi dalam 2 tahun anggaran secara bertahap sebagai berikut ; a, Tahun | (Tahun anggaran 2006 ~ 2007) ; pelaksanaan Konstruksi bangunan struktur beton, mulai dari pondasi tiang pancang, pondasi struktur, pondasi batu gunung ‘sampai selesai konstruksi atap plat beton. Juga dilaksanakan jaringan perpipaan untuk

Anda mungkin juga menyukai