Filariasis Dan Pencegahannya
Filariasis Dan Pencegahannya
I. PENDAHULUAN
1
terdapat mikrofilaria yang dapat ditularkan oleh
nyamuk.
penyakit.
2
Indonesia sepakat untuk melakukan program eliminasi
mencukupi.
2. Adanya anggapan dari sebagian penduduk bahwa
3
3. Penduduk tidak datang pada waktu pemeriksaan
sampai tuntas.
5. Kurangnya peran serta masyarakat dalam
4
getah bening dan mikrofilari dalam darah dan
sempurna.
5
Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila
ketularan penyakit.
6
Seorang penderita kaki gajah yang menahun
7
Filariasis biasanya dikelompokkan menjadi tiga
1. Filariasis limfatik
Disebabkan oleh Wuchereria bancrofti, Brugia
8
Loa loa (cacing mata Afrika), Mansonella
ditemukan mikrofilaria.
B. PATOFISIOLOGI
9
Ahli parasitologi dari Fakultas Kedokteran
10
malayi, sumber penularan penyakit juga bisa
reservoir).
hidup.
pembesaran tangan.
gajah yaitu :
1) Demam ringan selama beberapa hari dan timbul
secara berulang
2) Tanda - tanda peradangan saluran kelenjar
11
3) Borok (ulcus) di daerah kelenjar getah bening
perkembangannya.
Adapun gejala akut yang dapat terjadi antara lain :
1) Demam berulang-ulang selama 3-5 hari, demam
dan sakit.
3) Radang saluran kelenjar getah bening yang
(retrograde lymphangitis).
4) Filarial abses akibat seringnya menderita
12
dan payudara, Infeksi Brugia dapat mengenai
perkembangannya.
D. PENULARAN PENYAKIT KAKI GAJAH
Penyakit ini ditularkan melalui nyamuk yang
13
Tidak seperti Malaria dan Demam berdarah,
dan sakit
3) Radang saluran kelenjar getah bening yang
14
pangkal kaki atau pangkal lengan kearah ujung
(retrograde lymphangitis)
4) Filarial abses akibat seringnya menderita
15
stadiun II. Pada hari kesepuluh dan seterusnya larva
nyamuk.
Apabila nyamuk mikrofilaria ini menggigit
pembengkakan.
Cacing filaria sendiri memiliki ciri sebagai berikut :
1) Cacing dewasa (makrofilaria) berbentuk seperti
16
2) Makrofilaria yang betina memiliki panjang kurang
pucat
3) Tempat hidup makrofilaria jantan dan betina di
17
Nyamuk sebagai vector menghisap darah
18
adenolymphangytis (ADL), serta kelainan pembuluh
pedalaman-pedalaman desa.
ADL ditandai dengan demam tinggi,
19
bawah dan atas akibat infeksi W.bancrofti dan
20
bentuknya yang tidak terlalu khas, sindrom ini sering
GAJAH
Penyakit kaki gajah ini umumnya terdeteksi
hari.
I. PENANGANAN DAN PENGOBATAN PENYAKIT
KAKI GAJAH
21
Tujuan utama dalam penanganan dini
endemis)
22
3. Pengobatan Individual (penderita kronis)
23
pengenalan penyakit kepada penderita dan warga
sekitarnya.
Pemberantasan nyamuk diwilayah masing-
diwilayah tersebut
Berikut usaha-usaha pencegahan penyakit kaki gajah
:
a. Berusaha menghindarkan diri dari gigitan
nyamuk baker
d. Mengoles kulit dengan obat anti nyamuk, atau
24
Untuk mencegah/memberantas penyakit ini
masyarakat.
3. Berusaha menghindarkan diri dari gigitan nyamuk
dengan cara :
1) Tidur memakai kelambu
2) Lubang-lubang angin (vetilasi) rumah ditutup
25
5) Mengoles kulit dengan obat anti nyamuk, dan
sebagainya
4. Menghilangkan tempat perindukan nyamuk
nyamuk.
26
DAFTAR PUSTAKA
Maret 2008.
Utama.
Maret 2008.
http://ditaanugrah.blogspot.com/2014/01/makalah-
lengkap-filariasis-kaki-gajah.html
http://nursamawiah.blogspot.com/2012/03/makalah-
cacing-filaria-wuchereria.html
27