Anda di halaman 1dari 2

JAWABAN PERTANYAAN

METABOLISME DAN EKSKRESI TOKSIK

Nama Anggota kelompok 5 :

Ayu Apriana Azmilda (Notulen)


Dian sanita putri (presentator)
Fitria Annisa (penjawab pertanyaan)
Fitri Suryani (penjawab pertanyaan)
Hessy Gusfiyarni (moderator)
Jayanti Pratiwi (penjawab pertanyaan)
Nadila Alfitri (presentator)
Nursinta Al Basit (presentator)
Widia Meitri Sari (presentator)

Kelas : S1-IIIB

Dosen pengampu : Mira Febrina,M.Sc.Apt

Pertanyaan :

1. Bagaimana hubungan berat molekul (BM) dengan proses Ekskresi


didalam tubuh? Dan zat seperti apa yang bisa terjadi penumpukan
didalam tubuh? (Rizka Meidhika)
2. Apa pengaruh zat toksik terhadap Air Susu Ibu (ASI)? (Moh.Ibnu Aqil)
3. Dalam proses metabolisme , zat-zat yang non polar dirubah menjadi
polar didalam hati. Bagaimana suatu senyawa bisa dikeluarkan
melalui empedu yang berupa feses?

Jawaban :
1. Menurut Ahmad,2004 disebutkan bahwa senyawa dengan berat
molekul <600 akan dimetabolisme diginjal dan di ekskresikan
menjadi urin, sedangkan senyawa dengan berat molekul > 300 akan
melewati empedu dan diekskresikan melalui feses. Jadi dari
penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa dengan mengetahui BM
suatu senyawa, bisa dilihat juga apakah suatu senyawa tersebut di
ekskresikan dalam bentuk urin atau feses.
Zat yang bisa terjadi penumpukan didalam tubuh adalah zat yang
tidak dapat larut dalam air, sehingga tidak bisa dimetabolisme baik
pada fase I maupun fase II. (jayanti pratiwi dan Nursinta Al Basit)
2. Ditinjau dari sudut pandang toksikologi sangat penting diperhatikan
karena melalui Air Susu Ibu(ASI) ini zat toksik/racun terbawa dari ibu
kepada bayi yang disusuinya. Ekskresi ini terjadi melalui difusi
sederhana. Oleh karena itu seorang ibu yang sedang menyusui
harus berhati-hati dalam hal memilih makanan, obat-obatan
ataupun produk yang mengandung zat zat yang berbahaya.
Meskipun toksik jarang ditemui dalam ASI, namun hal tersebut tidak
bisa diabaikan, karena sistem enzimatik pada bayi belum sempurna
dan sistem sarafnya lebih peka dari orang dewasa.
Misalnya : jika seorang ibu terpapar zat toksik seperti mercury.
Mercury yang bersifat lipofilik akan tersimpan kelemak yang ada
dibutuh. Sedangkan payudara bersifat lipofilik. Mercury akan masuk
ke dalam payudara dan payudara akan mengeluarkan ASI.
Akibatnya ASI yang mengandung mercury akan dihisap oleh bayi.
(Fitria Annisa dan Fitri Suryani )
3. Umumnya suatu senyawa Xenobiotik yang sudah berada didalam
empedu , tidak dimetabolisme lagi, sehingga langsung dikeluarkan
melalui feses.

Anda mungkin juga menyukai