EARTH SYSTEM
(a) (b)
(Sumber : Aquado and Burt; Table 1-2, Table 1-3, with Methane added)
Dapat dilihat melalui tabel 1.1 (a) di atas bahwa kandungan permanent
gases yang paling banyak berada di lapisan homosphere adalah nitrogen dan
oksigen, sementara jumlah gas yang lainnya hanya di bawah 1% saja.
Dapat dilihat juga melalui tabel 1.1 (b) bahwa variable gases yang
terkandung di dalam lapisan heterosphere adalah uap air, karbon dioksida, ozon,
dan gas metana. Meskipun jumlahnya di dalam atmosfer sedikit, tetapi memiliki
pengaruh yang dominan di dalam perubahan iklim. Karakteristik setiap gas dapat
dilihat melalui tabel di bawah ini.
Tabel 1.2 Karakteristik Variable Gases di dalam Atmosfer
No Gas Created by Removed by Residence
time
1. Water Vapor Evaporasi Presipitasi / hujan 10 hari
2. Carbon Dioxide Respirasi, Pembusukan Fotosintesis 150 tahun
organik, erupsi volkanik
3. Ozone Reaksi kimia oleh Komponen yang -
radiasi UV mengandung Cl,
seperti CFC
4. Methane Wetlands, Termites Tanah, Atmosfer 10 tahun
(Sumber : http://wwwghcc.msfc.nasa.gov/GOES/goeseastconuswv.html;
http://www.mlo.noaa.gov/home.html; http://www.epa.gov/air/oaqps/gooduphigh/;
http://www.esrl.noaa.gov/gmd/ccgg/iadv/)
Residence time adalah jumlah waktu dari suatu molekul untuk berada di dalam
atmosfer.
Jika dilihat secara vertical, mulai dari yang dekat dengan permukaan bumi
hingga ke lapisan paling atas, struktur atmosfer sendiri dapat diklasifikasikan
berdasarkan densitas, temperatur, sifat elektrik, dan fungsinya. Yang paling umum
digunakan adalah struktur atmosfer berdasarkan temperatur. Dari gambar di
bawah ini, dapat dilihat bahwa setiap lapisan memiliki karakteristik temperatur
yang berbeda-beda.