17
1. CAD TEMPLATE
Template CAD TTW sudah dibuat oleh Tanwin, akan dimasukan kedalam drive R:
Template CAD berisi standard nama layer, pen style, line type, dsb
1 of 5
CAD MEETING minutes 27.02.17
2 of 5
CAD MEETING minutes 27.02.17
Untuk garis concrete (outline, penetrasi, setdown) dibuat dengan garis solid.
Untuk balok dibawah (rata atas) dibuat dengan garis putus-putus, warna sama dengan
concrete (hijau), linetype DASH01
3 of 5
CAD MEETING minutes 27.02.17
Tanda panah (arrow) dimunculkan untuk menunjukan arah ke atas pada tangga dan ramp
plan.
Untuk kolom dibawah (tidak menerus) dibuat dengan garis putus-putus, warna menjadi
kuning dan linetype DASH04
Untuk core dibawah (tidak menerus) dibuat dengan garis putus-putus, warna menjadi
kuning dan linetype DASH01
Layer gambar arsitek (xref) dibuat tipis (warna abu), layer core, wall, pintu/jendela
sebaiknya dibuat terpisah. Untuk pengerjaan gambar arsitek supaya diedit di template
TTW.
4 of 5
CAD MEETING minutes 27.02.17
Untuk layer garis extension pada tulangan dibuat 1 layer, change bycolor.
4. SINGKATAN
Beberapa singkatan yang bias diterima seperti BTM, REQD, d untuk deep ketika digunakan dalam
tabel ukuran.
Betul : 10 PLATE
2M20 BOLTS
Salah : 10mm PL +
2/M20 BOLTS
Inisial Drafter harus ditulis di kolom amendment dan inisial engineer juga.
JANGAN coba gunakan multileader yang akan menyebabkan gambar terlihat kacau kalau
note/keterangan dipindah.
Ketika melakukan copy seperti tulangan dari denah satu ke denah lain, pastikan yang kita gambar
itu benar, terkadang denah satu dengan lainnya bisa berbeda, seperti posisi void, tangga, dll, yang
akan menyebabkan tulangan berbeda dan perlu dicek ulang oleh engineer sebelum di copy.
Untuk layer hasil import dari revit ke autoCad, akan kita sesuaikan dengan kebutuhan, tidak perlu
membuat standard layer dari autoCad.
Attendances: Ucok, Tanwin, Sujud, Ashari, Warsito, Asep, Sandika, & Sofian
5 of 5