Disusun Oleh :
NIA SUBEKTI
B09 035
Diajukan oleh :
NIA SUBEKTI
B09 035
Pembimbing
ii
HALAMAN PENGESAHAN
KARYA TULIS ILMIAH
TINGKAT PENGETAHUAN AKSEPTOR KB AKDR ( ALAT
KONTRASEPSI DALAM RAHIM ) TENTANG AKDR
( ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM ) DI BPS
YAYUK DESI DESA JEBLOGAN KECAMATAN
PARON KABUPATEN NGAWI
TAHUN 2012
Disusun oleh :
NIA SUBEKTI
NIM B09 035
Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh
gelar Ahli Madya Kebidanan
Mengetahui,
Ka. Prodi D III Kebidanan
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
BPS Yayuk Desi Desa Jeblogan Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi. Karya
Tulis Ilmiah ini disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas akhir sebagai
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak,
Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu
1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti, M.Si, selaku Ketua STIKES Kusuma Husada
Surakarta.
2. Ibu Dheny Rohmatika, S.SiT, selaku Ka. Prodi D III Kebidanan Kusuma
Husada Surakarta.
penulis.
4. Ibu Bidan Yayuk Desi, Amd. Keb, selaku bidan pengelola dan pelaksana di
penelitian.
5. Seluruh dosen dan staff Prodi D III Kebidanan STIKES Kusuma Husada
iv
6. Seluruh responden yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis membuka saran demi kemajuan penelitian selanjutnya. Semoga
Surakarta, 2012
Penulis
v
Prodi D III Kebidanan STIKES Kusuma Husada Surakarta
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2012
Nia Subekti
09.035
ABSTRAK
Latar Belakang : Pertumbuhan penduduk yang sangat pesat merupakan akibat
dari fertilitas yang tinggi akan menjadi sumber kemiskinan. Agar laju
pertumbuhan penduduk dapat ditekan maka dibentuklah program KB. AKDR
(Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) adalah salah satu dari program KB jangka
panjang yang diharapkan mampu menekan laju pertumbuhan penduduk. Untuk
mencapai keberhasilan KB AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) maka
diperlukan pengetahuan yang baik tentang AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam
Rahim).
Tujuan : Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat
pengetahuan akseptor KB AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) tentang
AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim), sedangkan tujuan khususnya adalah
untuk mengetahui tingkat pengetahuan akseptor KB AKDR (Alat Kontrasepsi
Dalam Rahim) tentang AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) pada tingkat
baik, cukup ataukah kurang.
Metode Penelitian : jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif kuantitatif,
lokasi dan waktu penelitian dilakukan di BPS Yayuk Desy di Desa Jeblogan
Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi pada tanggal 15 Juni 2012. Jumlah sampel
sebanyak 31 responden, dengan teknik pengambilan sampel teknik total sampling.
Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji
validitas dan reliabilitasnya dengan menggunakan komputerisasi program SPSS
versi 16 dengan rumus product moment dan spearmen brown.
Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian terhadap 31 responden terdapat 3
responden (9,67%) berpengetahuan baik, 26 responden (83,87%) berpengetahuan
cukup dan 2 responden (6,46%) berpengetahuan kurang
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan
bahwa sebagian besar akseptor KB AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) di
BPS Yayuk Desy di Desa Jeblogan Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi
mempunyai pengetahuan cukup (83,87%) tentang AKDR (Alat Kontrasepsi
Dalam Rahim).
vi
MOTTO
Sesungguhnya sesudah ada kesulitan itu ada kemudahan
(QS. Al Insyirah:6)
Hidup adalah rangkaian masalah, Hidup adalah rangkaian tantangan, Jika
kita melihatnya sebagai peluang, Bersyukurlah kita mempunyai tantangan,
Karena artinya kita memiliki peluang, Sebuah peluang untuk menang
(WS. Rendra)
Malas adalah rintangan, Semangat adalah teman, Sukses adalah tujuan
Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda, hanya jika dilanjutkan,
menyerah sama dengan gagal (Mario Teguh).
Menjalani hidup itu seperti meniti anak tangga, hanya ada dua arah
melangkah ke atas atau ke bawah; berhasil atau kalah (Mario Teguh).
PERSEMBAHAN
? Bapak dan Ibu tercinta, terima kasih atas segala kasih sayang,
cinta, doa serta motivasi yang diberikan kepada ananda.
? MbokQue tersayang yang selalu memberikan doa dan
semangatnya.
? Kakak Ika Puji Astuti, kakak ipar Agus Priyanto, si kecil
Akmal Abdul Hafids yang selalu memberikan support pada
setiap langkahku.
? Adikku terkasih Tri Heru Pranoto yang senantiasa
memberikan dukungan dan semangatnya selama ini.
? Keluarga ke2 kost CHRYBLEG Adiek, Ayux, Ika, Galuh,
Nurr, Ulya, Semy yang telah berjuang bersama hingga akhir.
? Ibu BaruQue Ibu Leny terima kasih atas bimbingannya.
? Sahabat-sahabatQue yang selalu memberi semangat tanpa
henti.
? Almamater tercinta.
vii
CURICULUM VITAE
Agama : Islam
PENDIDIKAN
viii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN
1. Pengetahuan .............................................................. 9
ix
3. AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) .................... 15
B. Hasil penelitian.................................................................... 43
C. Pembahasan ........................................................................ 45
D. Keterbatasan ....................................................................... 47
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................... 48
B. Saran .................................................................................. 48
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
sedunia setelah China dan India jika laju pertumbuhannya tak bisa ditekan
nasional yaitu sebesar 237,6 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk
1,49 per tahun. Pertumbuhan penduduk yang pesat merupakan akibat dari
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia adalah 228 per 100.000 kelahiran
Angka Kematian Ibu (AKI) tahun 2015 adalah 102 per 100.000 kelahiran
hidup.
1
2
Provinsi Jawa Timur tahun 2011 mencapai 24.262 akseptor. Dari angka
yang didata oleh Bidang IKAP BKKBN Provinsi Jawa Timur, beberapa
dirasakan oleh akseptor antara lain adalah perubahan siklus haid, haid
lebih lama dan banyak, perdarahan inter-menstrual (spotting) dan saat haid
Rahim). Dari hasil studi yang telah dilakukan dengan metode wawancara
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Kabupaten Ngawi.
2. Tujuan Khusus
Untuk mengidentifikasi :
D. MANFAAT
Dalam Rahim).
selanjutnya.
3. Bagi institusi
Rahim).
6
E. KEASLIAN PENELITIAN
sebanyak 118 peserta. Dari penelitian ini didapatkan hasil beberapa faktor
%, yang memiliki persepsi biaya KB IUD mahal adalah sebesar 53,4% dan
yang memiliki persepsi rasa kurang aman terhadap KB IUD adalah sebesar
F. SISTEMATIKA PENULISAN
riset ini dari bab I-V, secara sistematis dapat diuraikan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisi tentang teori dari masalah yang diteliti
penelitian.
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan teori
1. Pengetahuan
a. Pengertian Pengetahuan
motivasi dan faktor luar berupa sarana informasi yang tersedia serta
benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan
b. Tingkatan pengetahuan
1) Tahu (Know)
9
10
2) Memahami (Comprehension)
3) Aplikasi (Application)
4) Analisis (Analysis)
sama lain.
5) Sintesis (Synthesis)
ada.
6) Evaluasi (Evaluation)
1) Usia
2) Pendidikan
yang dimilikinya.
3) Pekerjaan
4) Sosial Ekonomi
memenuhi kebutuhannya.
5) Informasi
TV, radio atau surat kabar maka hal itu akan dapat meningkatkan
pengetahuan seseorang.
6) Pengalaman
atau melihat.
angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari
2. Konsep Dasar KB
a. Pengertian KB
2011).
b. Tujuan program KB
c. Sasaran program KB
yaitu :
didasarkan atas biaya serta peran dari agama dan kultur budaya
a. Pengertian
Rahim) adalah suatu alat atau benda yang dimasukkan ke dalam rahim
atau IUD atau Spiral adalah suatu alat yang dimasukan ke dalam rahim
1) Menurut bentuknya:
T.
spermatozoa.
(Manuaba, 2010).
d. Efektivitas
hamil.
lama dan banyak, Saat haid lebih sakit, Tidak mencegah IMS termasuk
(Manuaba, 2010).
20
g. Indikasi
1) Usia reproduktif.
mencegah kehamilan.
pemberian estrogen.
h. Kontra indikasi
salpingitis).
6) Miom submukosum.
1) Setiap waktu selama siklus haid, jika ibu tersebut dapat dipastikan
tidak hamil.
sesudah melahirkan.
j. Prosedur pemasangan
boleh dilakukan oleh petugas klinik yang telah terlatih (dokter, bidan
inform consert.
sterilnya.
kavum uteri.
secara mandiri
(Varney, 2006).
atau jongkok
kunjungan ulang.
3) Kunjungan ulang
(Varney, 2006).
tahun sekali, bila terlambat haid satu minggu dan bila terjadi
pemasangan
nyeri dan kejang perut, secret vagina lebih banyak dan gangguan
waktunya bila : klien ingin hamil lagi, leukorea yang sulit diobati
28
erosi hebat, klien ingin ganti cara kontrasepsi, rasa nyeri berlebihan
metroragia.
inform consent.
c) Persiapan alat:
(2) Forcep/korentang
(7) klem
kali
B. Kerangka teori
AKDR (Alat
Konsep dasar Kontrasepsi Dalam
KB Rahim)
Faktor-faktor
yang
mempengaruhi:
a. Usia
b. Pendidikan
c. Pekerjaan
d. Sosial-
Pengetahuan akseptor
ekonomi
KB AKDR (Alat
e. Informasi
Kontrasepsi Dalam
f. pengalaman
Rahim)
C. Kerangka konsep
Baik
Pengetahuan akseptor KB
AKDR (Alat Kontrasepsi
Dalam Rahim) tentang Cukup
AKDR (Alat Kontrasepsi
Dalam Rahim)
Kurang
Keterangan :
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Populasi Penelitian
2. Sampel Penelitian
sebanyak 31 orang.
32
33
D. Instrumen Penelitian
hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis
ini adalah angket atau kuesioner, yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang
menjawab benar mendapat nilai 1 dan jika menjawab salah mendapat nilai
maka mendapat nilai 0 dan jika menjawab salah maka mendapat nilai 1.
1. Uji Validitas
N . SXY - SX.SY
rxy =
{N SX 2 - (SX ) }{N SY 2 - (SY ) }
2 2
Keterangan:
N : Jumlah responden
x : Skor pertanyaan
y : Skor total
pernyataan diantaranya tidak valid, yaitu pernyataan nomor 18,19,27 dan 30,
2. Uji Reliabilitas
2 x r 1 1
r11 =
(1 )
2 2
+ r 1 1
2 2
Keterangan :
belahan instrumen
3. Kisi-kisi kuesioner
Un- Jumlah
Variabel Indikator favourable
favourable soal
(+)
(-)
1. Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya
dalam kuesioner.
37
2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung atau
sekunder dalam penelitian ini diambil dari BPS YAYUK DESI yaitu
F. Variabel Penelitian
atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang
Rahim).
G. Definisi Operasional
1. Pengolahan Data
38
b. Coding
masing pertanyaan.
d. Tabulasi
2. Analisa data
Keterangan ;
S = Simpangan baku
xi = Jumlah variabel
n = Banyaknya data.
Keterangan ;
= mean
= total skor
= banyak sampel
Skor Prosentase
I. Etika Penelitian
Kode etik penelitian adalah suatu pedoman etika yang berlaku untuk
dignity)
inclusiveness)
sebagainya.
42
harms an benefits)
dapat mencegah atau paling tidak mengurangi rasa sakit, cidera, stress
A. Gambaran Umum
Paron Kabupaten Ngawi. Batas wilayah Desa Jeblogan antara lain : sebelah
Desa Sirigan, sebelah barat berbatasan dengan Desa Pelang Kidul dan sebelah
pertolongan persalinan normal, nifas dan KB. Akseptor KB AKDR di BPS ini
B. Hasil penelitian
1. Karakteristik Responden
a. Umur
umur 20-30 tahun, umur 30-40 tahun dan umur > 40 tahun.
43
44
19,16 x 23,42
responden (6,46%).
C. Pembahasan
cukup.
46
atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya.
AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) adalah suatu alat atau benda yang
(Handayani, 2010).
Rahim) tentang AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) di BPS Yayuk Desi
umur, semakin cukup umur, tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan
lebih matang dalam berfikir dan bekerja. Pendidikan, semakin tinggi tingkat
Dalam Rahim) adalah cukup, jadi seperti penelitian yang telah dilakukan oleh
D. Keterbatasan
1. Kendala penelitian
harus mendatangi dari rumah ke rumah dan tidak jarang peneliti tidak bisa
secara mendalam.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
responden (9,67%).
responden (83,87%).
responden (6,46%).
B. SARAN
48
49