Anda di halaman 1dari 2

BAB 1.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Buah pisang merupakan salah satu jenis komoditi holtikultural dalam


kelompok buah-buahan yang memiliki nilai sosial dan ekonomi cukup tinggi bagi
masyarakat Indonesia. Menurut sejarah, pisang berasal dari Asia Tenggara yang
kemudian disebarkan oleh para penyebar agama islam ke Afrika Barat, Amerika
Selatan, dan Amerika Tengah. Selanjutnya pisang menyebar ke seluruh dunia meliputi
daerah tropis dan sub tropis. Negara pengahsil pisang terbesar diantaranya Brazil,
Fhiliphina, Panama dan Indonesia. Indonesia merupakan negara penghasil pisang
nomor empat di dunia (Satuhu dan Supriadi, 2000).

Di Indonesia, produksi buah-buahan sebanyak 91,93 ton/hektar dan sebanyak


18,02% merupakan buah pisang (BPS, 2002). Produksi pisang di Indonesia
menunjukkan peningkatan yang cukup tinggi dari tahun ke tahun. Pada tahun 2000,
produksi pisang sebanyak 3.746.962 ton, pada tahun 2001, produksi pisang di
Indonesia mencapai 4.300.422 ton dan pada tahun 2002, produksi pisang di Indonesia
meningkat menjadi 4.384.384 ton (BPS, 2002). Dari total produksi pisang yang
dihasilkan diperkirakan sekitar 52% merupakan pisang yang membutuhkan proses
pengolahan terlebih dahulu sebelum dikonsumsi, seperti pisang kepok, pisang tanduk,
dan pisang nangka (BPS, 2002; Sunarjono, 2005).

Pisang mempunyai kandungan gizi sangat baik, antara lain menyediakan


energi yang cukup tinggi di bandingkan dengan buah-buahan lain. Pisang kaya akan
mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi dan kalsium. Pisang juga
mengandung karbohidrat yang merupakan sumber energi yang baik. Pisang
merupakan buah yang mudah rusak atau busuk, maka dari itu diperlukan pengolahan
lebih lanjut agar masa simpan dari buah pisang dapat bertahan lebih lama. Hal inilah
yang mendorong industri untuk memanfaatkan buah pisang sebagai produk olahan
yang memiliki masa simpan lebih lama dan memiliki variasi produk. Buah pisang
sering dimanfaatkan oleh industri sebagai produk olahan tradisional hingga produk
olahan modern. Industri pengolahan sangat penting untuk mengolah buah yang
mudah rusak seperti pisang sehingga daya simpannya bisa lebih tahan lama.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini adalaha sebagai berikut:

a. Mengetahui produk olahan pisang


b. Mengetahui perbandingan penilaian mengenai bahan baku pisang yang diolah
menjadi produk pangan dalam suatu industri pasar.

Anda mungkin juga menyukai