Buah pisang merupakan salah satu jenis komoditi holtikultural dalam
kelompok buah-buahan yang memiliki nilai sosial dan ekonomi cukup tinggi bagi masyarakat Indonesia. Menurut sejarah, pisang berasal dari Asia Tenggara yang kemudian disebarkan oleh para penyebar agama islam ke Afrika Barat, Amerika Selatan, dan Amerika Tengah. Selanjutnya pisang menyebar ke seluruh dunia meliputi daerah tropis dan sub tropis. Negara pengahsil pisang terbesar diantaranya Brazil, Fhiliphina, Panama dan Indonesia. Indonesia merupakan negara penghasil pisang nomor empat di dunia (Satuhu dan Supriadi, 2000).
Di Indonesia, produksi buah-buahan sebanyak 91,93 ton/hektar dan sebanyak
18,02% merupakan buah pisang (BPS, 2002). Produksi pisang di Indonesia menunjukkan peningkatan yang cukup tinggi dari tahun ke tahun. Pada tahun 2000, produksi pisang sebanyak 3.746.962 ton, pada tahun 2001, produksi pisang di Indonesia mencapai 4.300.422 ton dan pada tahun 2002, produksi pisang di Indonesia meningkat menjadi 4.384.384 ton (BPS, 2002). Dari total produksi pisang yang dihasilkan diperkirakan sekitar 52% merupakan pisang yang membutuhkan proses pengolahan terlebih dahulu sebelum dikonsumsi, seperti pisang kepok, pisang tanduk, dan pisang nangka (BPS, 2002; Sunarjono, 2005).
Pisang mempunyai kandungan gizi sangat baik, antara lain menyediakan
energi yang cukup tinggi di bandingkan dengan buah-buahan lain. Pisang kaya akan mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi dan kalsium. Pisang juga mengandung karbohidrat yang merupakan sumber energi yang baik. Pisang merupakan buah yang mudah rusak atau busuk, maka dari itu diperlukan pengolahan lebih lanjut agar masa simpan dari buah pisang dapat bertahan lebih lama. Hal inilah yang mendorong industri untuk memanfaatkan buah pisang sebagai produk olahan yang memiliki masa simpan lebih lama dan memiliki variasi produk. Buah pisang sering dimanfaatkan oleh industri sebagai produk olahan tradisional hingga produk olahan modern. Industri pengolahan sangat penting untuk mengolah buah yang mudah rusak seperti pisang sehingga daya simpannya bisa lebih tahan lama.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalaha sebagai berikut:
a. Mengetahui produk olahan pisang
b. Mengetahui perbandingan penilaian mengenai bahan baku pisang yang diolah menjadi produk pangan dalam suatu industri pasar.