Tugas 1 Kelayakan Bisnis
Tugas 1 Kelayakan Bisnis
NIM : 016576388
TUGAS 1
Jawab :
Studi kelayakan bisnis adalah penelitian yang menyangkut berbagai aspek baik itu dari
aspek hukum, sosial ekonomi serta budaya, aspek pasar serta pemasaran, aspek teknis
serta teknologi sampai dengan aspek manajemen serta keuangannya, dimana hal
itu digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan serta hasilnya digunakan untuk
mengambil sebuah keputusan.
2. Aliran kas dalam aspek keuangan menunjukkan perubahan kas selama satu periode
tertentu yang memperlihatkan dari mana sumber-sumbernya dan untuk apa
penggunaannya.
a. Sebutkan sumber-sumber penerimaan kas!
d. Apa istilah dari : initial cash flow, operational cash flow, dan terminal cash flow ?
Jawab
5) Adanya penurunan atau berkurangnya aktiva lancar selain kas yang diimbangi
dengan adanya penerimaan kas.
6) Adanya penerimaan kas karena sewa , bunga atau devuden dari investasinya,
sumbangan, hadiah dan restitusi pajak.
1) Pembelian saham atau obligasi sebagai investasi jangka pendek maupun jangka
panjang serta pembelian aktiva tetap lainnya.
4) Pembelian barang secara tunai, adanya pembayaran biaya opersi yang meliputi
upah dan gaji, pembelian supplies kantor, pembayaran sewa, bunga, premi
asuransi, advertensi, dan adanya persekot-persekot biaya maupun persekot
pembelian.
c. Transaksi non kas adalah transaksi yang tidak melibatkan adanya uang kas.
Bentuk non kas dapat b e r u p a b a r a n g a t a u p u n b e r u p a p e r h i t u n g a n
ya n g m e n ya n g k u t penambahan m a u p u n pengurangan baik asset maupun
perubahan posisi dalam pos'pos tertentu.
d. Apa istilah dari : initial cash flow, operational cash flow, dan terminal cash
flow ?
1) Initial Cash Flow (aliran kas) merupakan sejumlah uang kas yang keluar dan
yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah
aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar
perusahaan serta berapa saldonya setiap periode.
2) Operating Cash Flow (aliran kas operasional) merupakan aliran kas yang
berkaitan dengan operasional proyek seperti; penjualan, biaya umum, dan
administrasi. Oleh sebab itu aliran kas operasional merupakan aliran kas masuk
(cash in flow) dan aliran kas keluar (cash out flow).
3) Terminal cash flow (aliran kas akhir) merupakan aliran kas yang berkaitan
dengan nilai sisa proyek (nilai residu) seperti sisa modal kerja, nilai sisa proyek
yaitu penjualan peralatan proyek.
3. Sering terjadi untuk investasi yang telah selesai dilaksanakan, mengalami kegagalan atau
merugikan dalam pengoperasiannya. Tentu saja hal ini disebabkan oleh kesalahan-
kesalahan dalam melakukan studi kelayakan. Sebutkan berbagai kemungkinan penyebab
kegagalan-kegagalan tersebut!
Jawab :
Jawab :
Dalam membuat studi kelayakan, ada bebarapa tahapan studi yang hendaknya
dikerjakan. Tahapan-tahapan yang disajikan di bawah ini bersifat umum, diantaranya
sebagai berikut :
a. Penemuan ide
Produk yang akan dibuat haruslah berpotensi untuk laku dijual dan menguntungkan.
Oleh karena itu, penelitian terhadap kebutuhan pasar dan jenis produk dari proyek
harus dilakukan. Penelitian jenis produk dapat dilakukan dengan kriteria-kriteria
bahwa suatu produk dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar yang masih belum
dipenuhi. Sedangkan mengenai kebutuhan pasar, hasil penelitian yang diharapkan
adalah bahwa produk yang akan dihasilkan dapat dijual di pasar yang cukup sehat
(permintaan yang cukup baik dalam jangka panjang).
b. Tahap penelitian
Setelah ide proyek dipilih, sebagiannya dilakukan penelitian yang lebih mendalam
mengenai proyek yang akan dilaksanakan atau yang sedang dilaksanakan tersebut
dengan menggunakan metode-metode ilmiah. Dimulai dengan mengumpulkan data,
mengolah data berdasarkan teori-teori yang relevan, menganalisis dan
menginterpretasikan hasil pengolahan data dengan alat-alat analisis yang sesuai,
menyimpulkan hasil sampai pada pekerjaan membuat laporan hasil penelitian
tersebut.
c. Tahap evaluasi
Ada tiga macam evaluasi. Pertama, mengevaluasi usulan proyek yang akan
didirikan. Kedua, mengevaluasi proyek yang sedang dibangun. Ketiga,
mengevaluasi proyek yang sudah dioperasionalkan secara rutin.
Setelah rencana bisnis dipilih untuk direalisasikan, perlu dibuat rencana kerja
pelaksanaan rencana proyek. Mulai dari menentukan jenis pekerjaan, waktu yang
dibutuhkan untuk tiap jenis pekerjaan, jumlah dan kualifikasi tenaga pelaksana,
ketersediaan dana dan sumber daya lain, kesiapan manajemen dan lain-lain.
f. Tahap pelaksanaan
Setelah semua persiapan yang harus dikerjakan selesai, tahap berikutnya adalah
merealisasikan pembangunan proyek tersebut. Kegiatan ini membutuhkan
manajemen proyek. Tahap berikutnya adalah melaksanakan operasional bisnis secara
rutin. Dalam operasional ini, perlu kajian-kajian untuk mengevaluasi proyek, yaitu
dari fungsional keuangan, pemasaran, produksi atau operasi, sumber daya
manajemen dan manajemennya agar selalu bekerja secara efeketif dan efesien dalam
rangka meningkatkan laba perusahaan. Hasil evaluasi dapat dijadikan sebagai
feedback bagi perusahaan untuk selalu mengkaji ulang proses bisnis ini secara terus
menerus.
TERIMA KASIH