PENDAHULUAN
Hampir setiap saat
manusia mengambil
keputusan dan
melaksanakannya,
dilandasi asumsi segala
tindakannya secara sadar
merupakan pencerminan
hasil proses pengambilan
keputusan dalam
pikirannya, sehingga
manusia sudah sangat
Mengapa harus terbiasa membuat
dipersoalkan dan dikaji ? keputusan.
1
2/28/2017
2
2/28/2017
Contoh :
3
2/28/2017
4
2/28/2017
Operasional Pendek Dianggap static dan tidak Bisadibuat program Penentuan beban
mempengaruhi factor- karena sifatnya mesin
faktor berulang Mengubah tata cara
kerja
Teori Keputusan
Berkaitan dengan mengidentifikasi nilai-nilai,
ketidakpastian dan isu-isu lain yang relevan untuk
pembuatan keputusan yang rasional dan optimal
5
2/28/2017
Lingkungan Keputusan
Certainty:
Jika semua informasi yg diperlukan untuk
Membuat keputusan diketahui secara
sempurna & tdk berubah
Risk:
Jika informasi sempurna tidak tersedia,
tetapi seluruh peristiwa yg akan terjadi
beserta probabilitasnya dapat diperkirakan
Conflict:
Jika kepentingan dua atau lebih pengambil
keputusan berada dalam pertarungan aktif
diantara kedua belah pihak.
Sementara keputusan certainty, risk &
uncertainty yang aktif hanya pengambil
keputusan
6
2/28/2017
7
2/28/2017
8
2/28/2017
Unsur-unsur Pengambilan
Keputusan
9
2/28/2017
10
2/28/2017
11
2/28/2017
12
2/28/2017
TIPE KEPUTUSAN
1. Programmed Decision
Prosedur khusus yang dikembangkan
menangani untuk masalah yang rutin
dan berulang-ulang.
2. Nonprogrammed Decision
Keputusan yang bersifat baru dan tdk
terstruktur, diperlukan pada situasi
permasalahan yang unik dan komplek.
13
2/28/2017
Perbedaan lainnya
TERSTRUKTUR : TIDAK TERSTRUKTUR:
Karakteristik rutinitas, berulang Baru, tidak berulang, jarang
ulang terjadi
Korelasi antar variabel terlihat Sulit dicari hubungannya
jelas
Teknik pengambilan keputusan Kreativitas, inovasi, intuisi
berdasarkan kebiasaan , tradisi,
rutinitas
Tingkat resiko rendah Resiko tinggi,besar
Sifat peristiwa mudah diramalkan Sulit diramalkan
Nilai keputusan mendekati akurat Sulit dinilai dengan pasti
Pandangan yang dianut rational Cenderung bounded rationality
Ada SOP Tidak ada SOP
14
2/28/2017
MODEL:
DORONGAN PENCAPAIAN KEBUTUHAN
15
2/28/2017
MODEL :
TARIKAN TUNTUTAN LINGKUNGAN
Untuk
menyelesaikan
16
2/28/2017
Evaluasi solusi
Alternatif (4)
KEPU- JUSTI-
TUSAN FIKASI
SOLUSI
SISTEM
MODEL
NYATA
MASA-
LAH &
TANTA-
NGAN
DATA & INFORMASI
17
2/28/2017
Contoh :
Peta
Speedometer
Diagram
Kurva, dll
18
2/28/2017
Karakteristik :
Tidak berwujud (Intangible)
Sulit dipahami
Mudah diduplikasi
Mudah dimodifikasi & dimanipulasi
Luas ruang lingkup penggunaannya
19
2/28/2017
Contoh :
Model Simulasi Arena, Siman, dll
Model Simulator (Pesawat Terbang, balap mobil, dll)
Model Simulasi Game (Sims City, Sepak Bola, dll)
Revis e
Revis e
Revis e
Revis e
Revis e
Pe ne rapan ke putusan
Revis e
20
2/28/2017
Pengidentifikasian Masalah
Adanya masalah menunjukkan adanya gap
antara goal dan objective organisasi
dengan kinerja aktual.
21
2/28/2017
Pengembangan Alternatif
Alternatif (Potensi Solusi) harus
dikembangkan (lingkungan internal
& eksternal) dan konsekuensi/akibat
yang mungkin timbul dari setiap
alternatif.
Perlu mempertimbangkan kendala
waktu & biaya; banyaknya alternatif
dengan kecepatan keputusan yang
diambil.
Cara untuk kembangkan alternatif
adalah dengan analisis skenario.
Pengevaluasian Alternatif
22
2/28/2017
Pemilihan Alternatif
Penerapan Keputusan
23
2/28/2017
24
2/28/2017
Level Strategik
Berkaitan dengan penentuan
sejumlah tujuan, sumberdaya,
dan kebijakan organisasi
Memprediksi masa depan
lingkungan eksternal dan
internal
Harmonisasi karakteristik
organisasi dengan
lingkungannya
25
2/28/2017
Level Manajemen
Pemanfaatan sumberdaya
secara efisien dan efektif
Implementasi tujuan yang
ditetapkan pada level strategik
Level Pengetahuan
Penilaian kembali sejumlah ide baru
dalam menghasilkan produk jasa atau
barang
Penentuan cara untuk sosialisasi ide
baru
Penentuan cara untuk distribusi
informasi
26
2/28/2017
Level operasional
Menentukan cara terbaik untuk
menerapkan tugas khusus yang telah
ditetapkan
Mengalokasikan sumberdaya sesuai
dengan arahan level manajemen dan
staregik
Perlu diingat
Seluruh level akan menghadapi tipe
keputusan terprogram/tersruktur
maupun tidak.
Pada level yang lebih atas keputusan
cenderung tidak terstruktur
Bagaimana peran informasi?
27
2/28/2017
Tingkat organisasi
Terstruktur TPS - - -
- OAS MIS -
Semi terstruktur DSS
28
2/28/2017
Ethic
Etika adalah sistem atau kode
yang memberikan arahan
pekerjaan bagi individu.
Faktor yang mempengaruhi
pengambilan keputusan etis:
gender, filosofi, edukasi,
pengalaman, umur, kesadaran,
kultur organisasi, kode etik,
reward dan sanksi.
Values
Value: arahan/tuntunan dan keyakinan
bahwa pembuat keputusan
menggunakannya ketika pada kondisi
tertentu (kondisional) karena tempat
dan waktu
Value digunakan pada:
Penetapan objective
Pengembangan objective
Pemilihan alternatif
Penerapan keputusan
Pengendalian dan Pengevaluasian
29
2/28/2017
Personality
Salah satu faktor yang paling
mempengaruhi Pembuat keputusan.
Studi personality pada proses pengambilan
keputusan: personality variables,
situational variables, interactional
variables.
Kesimpulan:
Semua orang tidak pandai dalam semua hal
Karakteristik tertentu terkait dengan perbedaan
proses pengambilan keputusan
Hubungan personality terhadap keputusan
bervariasi
Individu yang menghadapi keputusan penting
dan ambigu dipengaruhi opini rekan
30
2/28/2017
31
2/28/2017
Escalation of Commitment
32
2/28/2017
Individual Vs Grup
Decision Making
Konsensus keputusan :
Waktu lama
Lebih baik, terlebih pada
latarbelakang masalah yang
bervariasi
Pengaruh buruk dari faktor perilaku,
yaitu Dominasi personalitas,
Superior atas status, Superior atas
keahlian
More
Less
33
2/28/2017
34
2/28/2017
Rasionalisme
Postulational
Self-evidence truth
Scientific method
Method of authority
Idealisme Empirisme
Literary
Untested opinion
Eksistensialisme
induksi
Fenomena,
gejala, Teori dan konsep
fakta, problem Dugaan
awal
Prinsip
silogisme aritoteles
Problem solving
tools:
Matematika Statistik
Pendekatan Hipotesis:
kuantitatif dan deduksi jawaban sementara
kualitatif
35
2/28/2017
Rangsangan
lingkungan: Proses
Interpretasi & mental Penilaian dan
Manusia kategorisasi keputusan
Peristiwa & intelektual
obyek
36