Step 1

1. Ureterolitiasis : penumpukan batu ginjal pada ureter

2. Urinolisis :- tes yang dilakukan pada sampel urin untukn
menegakkan Dx
- Tes urin untuk mengukur/mendeteksi berbagai
macam zat yang keluar bersama urin
3. IVP : pemeriksaan foto kontras yang menggambarkan sistem
urinari
4. Costovertebra : pinggang kanan

Step2
1. apa hubungan nyeri dengan mual dan muntah?
2. apa yang menyebabkan kencing Tn. S berwarna merah?
3. apa ada hubungan pekerjaan Tn.S dengan penyakit diderita (arum)
4. kenapa klien sering mengeluh nyeri pinggang sebelah kanan?
5. apa yang menyebabkan air kencing pasien mengandung butir-butir
seperti pasir? (dhika)
6. pada pemeriksaan diagnostik yang akan dilakukan pada pasien, hasil
apakah yang dapat mendukung Dx.medis ureterolitiasis? (bella)
7. Tindakan apa yang dapat dilakukan untuk mengeluarkan batu pada
saluran kemih? (rizqi)
8. Bagaimana cara pencegahan untuk tidak terjadi ureterolitiasis? (rufa)
9. Tindakan keperawatan secara mandiri apa yang dapat dilakukan untuk
mengurangi rasa nyeri pada pinggang? (tutut rizka ariyani)
10. Apa penyebab utama ureterolitiasis? (ircham)
11. Terbentuk dari apa butiran pasir yang terdapat pada air kencing
(feniem)

Step 3
1. a. respon sistemik dari nyeri yang dirasakan (arum)
 b.Saat nyeri tubuh mengirim stimulus pada otak, sehingga nervus X
meningkat produksi HCl dilambung sehingga terjadi mual (bella)
2. pada ureterolitiasis terbentuk batu yang tajam dan mengiritasi ureter
(imam)
3. ada, karena pekerjaan Tn.s menyebabkan mewajibkan beliau duduk
terlalu sehingga reflek berkemih akan tertahan (elsa)
4. nyeri pinggang sebelah kanan karena kontraksi otot polos saat berkemih
untuk mengeluarkan batu (rizqi)
5. karena adanya endapan sedimen contohnya seperti dari protein,
kalium, kalsium dan asam urat (arum)
6. dari pemeriksaan urinalisis terdapat protein urin dan kreatinin yang
melebihi normal. Untuk pemeriksaan IVP terlihat batu ginjal
7. minum air putih 1200 ml sehari dan bisa dilakukan pembedahan jika
batunya besar (tutut)
8. a.usahakan banyak minum air putih 2-3 liter perhari, tidak menahan
kencing, usahakan tidak duduk terlalu lama. (nanda)
b.berkemih sesuai sunah rasul yaitu berjongkok (elsa)
9. a.menggunakan obat sakit pinggang, terapi panas dan dingin, relaksasi,
olahraga, latihan dan perubahan gaya hidup (ellisna)
b.mengatur posisi klien (syarif)
10.a.diuretik, kurang minum, dan infeksi (elda).
b.banyak duduk menyebabkan menahan reflek berkemih (irana)
11.protein, kalium, kalsium dan asam urat (arum)
Step 4

pekerjaan:
pengkajian banyak
duduk

menahan
reflek
berkemih

penumpuka
n sedimen
urin

batu
terbentuk
di ginjal

batu
terhambat
di ureter

melalui
ureterolitia
mukosa
sis
ureter

intervensi nyeri hematuria

evaluasi
Step 5
TIU : Mahasiswa mampu memahami konsep dan askep ureterolitiasis
TIK : Mahasiswa mampu:
1. menjelaskan anfis ureter
2. mendefinisikan pengertian ureterolitiasis
3. menyebutkan etiologi ureterolitiasis
4. menjelaskan patofisiologi dan membuat pathways ureterolitiasis
5. menyebutkan manifestasi klinis ureterolitiasis
6. menyebutkan komplikasi ureterolitiasis
7. menjelaskan penatalaksanaan ureterolitiasis
8. menjelaskan pengkajian ureterolitiasis secara kasus dan teori
9. merumuskan Diagnosa keperawatan ureterolitiasis secara kasus dan
teori
10. menyusun intervensi dan rasional ureterolitiasis secara kasus dan teori