Anda di halaman 1dari 7

TIKA NURLITA

11140820000074
AKUNTANSI 6 B

PERTANYAAN SESI 1:
1. Jelaskan, apa yang membedakan penelitian ini dengan penelitian
sebelumnya yang sejenis.
2. Teori apa yang digunakan sebagai landasan teori dalam penelitian
ini? Jelaskan teori tersebut!
3. Apa metode pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini?
4. Tunjukkan hipotesis mana saja yang didukung dan hipotesis mana
saja yang tidak didukung?
5. Apa kesimpulan hasil penelitian ini?

Jawaban:
1. Penelitian ini merupakan replikasi dari Kumar dan Rose (2012) namun
yang berbeda adalah objek penelitiannya yaitu KAP yang berada di
jakarta dan bertujuan untuk menguji pengaruh knowledge sharing
terhadap kemampuan inovasi akuntan publik serta pengaruh etos kerja
islam dalam memoderasi pengaruh knowledge sharing terhadap
kemampuan inovasi akuntan publik.Selain objek penelitian, yang
membedakan dengan penelitian terdahuluadalah responden.Pada
penelitian ini peneliti ingin menguji pengaruh dan keterkaitan
variabelvariabel tersebut dengan responden yang berbeda, yaitu
akuntan publik. Sedangkan penelitian Kumar dan Rose (2012)
responden yang dipilih adalah petugas pelayanan administrasi dan
diplomatik di organisasi sektor publik Malaysia. Adapun lokasi yang
dipilih pada penelitian ini adalah Jakarta.

Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu


Peneliti Judul Hasil
No Persamaan Perbedaan
(Tahun) Penelitian Penelitian
1 Essiand Pengaruh Variabel Variabel Intellectual capital
a dan Intellectual kemampuan intellectual terhadap
Hatane Capital inovasi, capital dan innovation
(2016) terhadap responden, financial capability,innovation
Financial penelitian performance, capability terhadap
financial
performance, dan
intellectual capital
Performance terhadap financial
lokasi
melalui performance
penelitian,
Innovation berpengaruh positif
kuantitatif menggunakan
Capability dan signifikan.
menggunaka software
sebagai Innovation
n Smart PLS
Intervening capability tidak
survey. (Partial
Variable memadai
Least
pada KAP di menjadi variable
Square).
Surabaya perantara antara
intellectual capital
dengan financial
performance.
Intellectual capital
terhadap
innovative
Responden
capability,innovative
dan obyek
Pengaruh capability terhadap
penelitian,
Intellectual kinerja
variabel
Capital keuangan, dan
Variabel Intellectual
terhadap intellectual capital
kemampuan Capital
Kinerja terhadap kinerja
Sunur inovasi, dan kinerja
Keuangan keuangan
dan penelitian keuangan,
2 melalui berpengaruh positif.
Hatane kuantitatif lokasi
Innovatif Innovative
(2016) menggunaka penelitian,
Capability capability sebagai
n menggunakan
pada Hotel variabel
survey. software
dan Restoran perantara akan
Smart PLS
di memperbesar
(Partial
Surabaya hubungan dan
Least
pengaruh
Square).
intellectual capital
terhadap
kinerja keuangan.
3 Noh et Kajian Kes Variabel etos Data Etika kerja Islam
al. Perlaksanaan kerja kualitatif, dilaksanakan
(2015) Etika islam. responden, secara menyeluruh
Kerja Islam objek dan dalam
(EKI) di lokasi kalangan warga kerja
Johor penelitian. Jcorp,
Corporation mendatangkan
(JCorp): berbagai manfaat
Tumpuan bagi karyawan dan
kepada organisasi
Jcorp, bahkan juga
kepada
Masyarakat, serta
membuktikan
bahwa etika kerja
Perlaksanaan
Islam dapat
dan
diterima dan
Faedahnya
diamalkan
Dengan baik di
organisasi yang
berorientasikan
perniagaan.
Variabel Knowledge
knowledge accumulation
accumulation berpengaruh
Investigating dan signifikan pada
the knowledge exploratory and
Effects of dissemination extractive
Knowledge Variabel , innovation,internal
Allameh
Sharing on knowledge responden knowledge
4 et al.
Innovation sharing dan dan lokasi dissemination
(2014)
among innovation. penelitian, memengaruhi
Managers of analisis extractive
Business data innovation, eksternal
Organizations menggunakan knowledge
Structural dissemination tidak
Equation berpengaruh pada
Model (SEM). strategi inovasi.
Komitmen afektif
Lokasi
tidak terbukti
penelitian,
memiliki pengaruh
Pengaruh variabel
terhadap
Komitmen komitmen
aktivitas sharing
Afektif, afektif,
pengetahuan
Persepsi persepsi
pada auditor,
Saling saling
sementara
Ketergantung ketergantung
Variabel keterlibatan kerja
Indriasar an Tugas an tugas
Knowledge dan persepsi
5 i dan dan
sharing keterlibatan tugas
(2013) Keterlibatan keterlibatan
danResponden. memiliki
Kerja kerja,analisis
hubungan positif dan
terhadap data
signifikan
Sharing menggunaka
terhadap komitmen
Pengetahuan n
afektif dan
pada Structural
juga berhubungan
Auditor Equation
positif dengan
Model
sharing pengetahuan
(SEM).
pada auditor.
Knowledge sharing
berpengaruh
terhadap
Pengaruh
kemampuan inovasi
Knowledge
Variabel perusahaan
Sharing
knowledge perbankan di
Prijanto terhadap
sharing dan Responden Indonesia sebesar
dan Kemampuan
6 kemampuan dan lokasi 30,8 %,
Sari Inovasi
inovasi, penelitian. sedangkan sisanya
(2013) Perusahaan
regresi linier dipengaruhi
Perbankan
sederhana. oleh variabel lain
di
yang tidak
Indonesia
dimasukkan dalam
model
penelitian.
Pro sharing norms,
enjoyment in
Variabel
helping others, self-
knowledge
efficacy, dan
The Impact sharing, etos
generalized trust
of kerja Variabel
berpengaruh kuat
Knowledge islam dan knowledge
Kumar dalam memengaruhi
Sharing kemampuan sharing
dan knowledge
7 and Islamic inovasi, enablers,
Rose sharing capability.
Work Ethic pengukuran responden
(2012) Knowledge sharing
on variabel dan lokasi
dan etos kerja
Innovation dengan penelitian.
islam berpengaruh
Capability menggunakan
secara
skala
signifikan terhadap
likert.
kemampuan
inovasi.
8 Yanuart Peran Variabel Perbaikan Kapabilitas inovasi
oet al. Kapabilitas kemampuan produk mempunyai
(2012) Inovasi inovasi, sebagai pengaruh yang
terhadap penelitian variabel y, positif terhadap
Perbaikan kuantitatif tekanan perbaikan produk
Produk menggunakan lingkungan UKM, tekanan
Usaha Kecil survey. dan ukuran lingkungan dan
Menengah perusahaan ukuran perusahaan
(Ukm) sebagai sebagai variabel
dengan variabel moderasi tidak
Tekanan moderating, memengaruhi
Lingkungand pengujian hubungan antara
an hipotesis kapabilitas inovasi
Ukuran menggunaka terhadap
Perusahaan n software perbaikan
sebagai
Smart PLS
Variabel
(Partial
Moderasi(Stu
Least
di Pada produk.
Square),
Ukm di
obyek
Kabupaten
penelitian.
Purbalingga)
Analisis Variabel
Pengaruh orientasi Orientasi
Berbagi kewirausahaan Kewirausahaan
Pengetahuan dan terbukti
dan Orientasi kinerja mempunyai pengaruh
Kewirausahaa Variabel perusahaan, positif terhadap
n kapabilitas responden dan kapabilitas inovasi dan
Febrian lokasi
9 terhadap inovasi dan kinerja perusahaan.
(2012) penelitian,
Kapabilitas berbagi Sedangkan praktik
Inovasi dan pengetahuan. analisis berbagi pengetahuan
Kinerja data juga terbukti dapat
Perusahaan menggunakan meningkatkan
pada Sektor Structural kemampuan inovasi
Industri Equation perusahaan.
Kreatif Model (SEM).
Etos kerja islam
memiliki hubungan
Variabel
yang kuat dengan
distributive
The Effect of distributive justice,
justice,
Rokhman Islamic procedura ljustice,
Variabel etos Procedural
dan Work Ethic dan interactional
10 kerja justice, dan
Hassan on justice. Dibanding
islam Interactional
(2012) Organisation yang lain, etos kerja
justice, islam cenderung
al Justice
lokasi dan memiliki hubungan
responden. yang lebih kuat dengan
procedural justice.
11 Aulawiet Hubungan Variabel Variabel tacit Aktivitas KS dengan
al. Knowledge knowledge dan rekan kerja di
(2009) Sharing sharing dan explicit perusahaan terbukti
Behavior dan kemampuan knowledge mampu
Individual inovasi. sharing mengakselerasi
Innovation behavior, peningkatan
Capability serta knowledge individu,
product dan dan pada gilirannya
process semakin
innovation meningkatkan
capability. kemampuan
Menggunaka inidividu untuk
n metode menghasilkan
case study di produk/proses baru
perusahaan yang berguna bagi
telekomunika perusahaan.
si.
Knowledge Adanya pengaruh
Sharing antara knowledge
Variabel
and Firm sharing(mengumpul
knowledge Responden
Lin Innovation kan dan
12 sharing dan dan lokasi
(2007) Capability: menyumbangkan
kemampuan penelitian.
An pengetahuan) dengan
inovasi.
Empirical kemampuan inovasi
Study perusahaan.

2. Teori yang digunakan adalah Teori Planned Behavior, yang mana teori ini didasarkan
pada asumsi bahwa manusia adalah makhluk yang rasional dan menggunakan
informasi-informasi yang mungkin baginya, secara sistematis. Orang memikirkan
implikasi dari tindakan mereka sebelum mereka memutuskan untuk melakukan atau
tidak melakukan perilakuperilaku tertentu.
Theory of Planned Behavior adalah teori yang meramalkan pertimbangan perilaku
karena perilaku dapat dipertimbangkan dan direncanakan. Theory of Planned
Behavior memiliki keunggulan dibandingkan teori keperilakuan yang lain, karena
merupakan teori perilaku yang dapatmengidentifikasikan keyakinan seseorang
terhadap pengendalian atas sesuatu yang akan terjadi dari hasil perilaku, sehingga
membedakan antara perilaku seseorang yang berkehendak dan yang tidak
berkehendak.
Teori ini awalnya dinamai theory of reasoned action(TRA), dikembangkan di tahun
1967, selanjutnya teori tersebut terus direvisi dan diperluas oleh Icek Ajzen dan
Martin Fishbein. Pengembangan dari teori ini, planned behavior theory, menemukan
prediktor lain yang juga memengaruhi intensi untuk melakukan suatu perilaku dengan
memasukkan konsep perceived behavioral control. Sehingga terdapat tiga prediktor
utama yang memengaruhi intensi individu untuk melakukan suatu perilaku, yaitu
sikap terhadap suatu perilaku (attitude toward the behavior), norma subyektif tentang
suatu perilaku (subjective norm), dan persepsi tentang kontrol perilaku (perceived
behavioral control) (Ajzen, 2005).

3. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah convenience
sampling yaitu istilah umum yang mencakup variasi luasnya prosedur pemilihan
responden dimana unit sampel yang ditarik mudah dihubungi, tidak menyusahkan,
mudah untuk mengukur dan bersifat kooperatif (Hamid, 2012:28). Sedangkan
menurut Sekaran (2011) convenience sampling merupakan pengumpulan informasi
dari anggota populasi yang dengan senang hati bersedia memberikannya. sedangkan
metode pengolahan data yang digunakan peneliti adalah analisis regresi sederhana dan
analisis regresi moderate.

4. H1: Knowledge sharing berpengaruh terhadap kemampuan inovasi


akuntan publik
H2: Etos kerja islam dapat memoderasi pengaruh knowledge sharing terhadap
kemampuan inovasi akuntan publik.
Hipotesis yang didukung adalah hipotesis 2 berdasarkan pada data yang telah
dikumpulkan dan hasilpengujian yang telah dilakukan terhadap permasalahan dengan
menggunakan model regresi sederhana dan regresi moderate uji interaksi.

5. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak etos kerja islam dalam
memoderasi pengaruh knowledge sharing terhadap kemampuan inovasi akuntan
publik. Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan hasil pengujian yang telah
dilakukan terhadap permasalahan dengan menggunakan model regresi sederhana dan
regresi moderate uji interaksi, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Knowledge sharing tidak berpengaruh signifikan terhadap kemampuan inovasi
akuntan publik. Hasil penelitan ini bertentangan dengan penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Kumar dan Rose (2012).
2. Etos kerja islam bisa menjadi variabel moderating antara knowledge sharing dan
kemampuan inovasi akuntan publik. Hasil penelitan ini sejalan dengan penelitian
sebelumnya yang dilakukan oleh Kumar dan Rose (2012)

Anda mungkin juga menyukai