PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota yang bertanggungjawab terhadap pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan
menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal.
Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan
keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata
pertama.
a. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan kemampuan manajemen di
Puskesmas dalam menyusun perencanaan kegiatan
tahunan berdasarkan fungsi dan azas
penyelenggaraannya.
b. Tujuan Khusus
1) Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Puskesmas untuk tahun berikutnya dalam upaya
mengatasi masalah atau sebagian masalah
kesehatan masyarakat.
2) Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
setelah diterimanya alokasi sumber daya untuk
kegiatan tahun berjalan dari berbagai sumber.
2. MANFAAT
a. Perencanaan dapat memberikan petunjuk untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan secara efektif
dan efisien demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
b. Perencanaan memudahkan pengawasan dan
pertanggungjawaban.
c. Perencanaan dapat mempertimbangkan hambatan,
dukungan dan potensi yang ada.:
C. PENGERTIAN
Perencanaan adalah suatu proses kegiatan yang urut yang
harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam rangka
mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan memanfaatkan
sumberdaya yang tersedia secara berhasil guna dan berdaya
guna.
D. RUANG LlNGKUP
Perencanaan Tingkat Puskesmas mencakup semua kegiatan
yang termasuk dalam Upaya Kesehatan Wajib, Upaya
Kesehatan Pengembangan dan upaya kesehatan penunjang.
Perencanaan ini disusun oleh Puskesmas sebagai Rencana
Tahunan Puskesmas yang dibiayai oleh Pemerintah Daerah,
Pemerintah Pusat serta sumber dana lainnya.
.o5 ._
~j
_.
-
s::::
-ctl
S:::'S:::
o
'sctI ro
.s::::
ct
glc .0
Q)
I/)
Q)
')
.oS::: ~
ctI ctI
._ ro
I/)
~"C e
s:::: I
';::
ctI ctI C
"C~
E
Q,)
s:::
Q,)
~
C1l
~a. C
C1l
--:l
.... -I/)
c:
~o
BAB III
A. TAHAP PERSIAPAN
Tahap ini mempersiapkan stat Puskesmas yang terlibat dalam
proses penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas agar
memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk
melaksanakan tahap-tahap perencanaan. Tahap ini dilakukan
dengan cara :
1. Kepala Puskesmas membentuk Tim Penyusun Perencanaan
Tingkat Puskesmas yang anggotanya terdiri dari stat
Puskesmas.
2. Kepala Puskesmas menjelaskan tentang pedoman
Perencanaan Tingkat Puskesmas kepada tim agar dapat
memahami pedoman tersebut demi keberhasilan penyusunan
Perencanaaan Tingkat Puskesmas.
3. Puskesmas mempelajari kebijakan dan pengarahan yang
telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupateni Kota,
Dinas Kesehatan Propinsi dan Departemen Kesehatan.
I
B. TAHAP ANALISIS SITUASI
1. Data Umum :
a) Peta Wilayah Kerja serta Fasilitas Pelayanan (Format-1)
Data wilayah mencakup luas wilayah, jumlah desaf
dusunf RTf RW, jarak desa dengan Puskesmas, waktu
tempuh ke Puskesmas. Data ini dapat diperoleh di kantor
Kelurahanf Desa atau Kantor Kecamatan.
b) Data Sumber Daya
Data sumber daya Puskesmas (terrnasuk Puskesmas
Pembantu dan Bidan di Desa, mencakup:
1) Ketenagaan (Format - 2a)
2) Obat dan bahan habis pakai (Format - 2b)
3) Peralatan (Format - 2c)
4) Sumber pembiayaan yang berasal dari pemerintah
(Pusat dan Daerah), masyarakat, dan sumber
lainnya (Format - 2d)
5) Sarana dan prasarana, antara lain gedung, rumah
dinas, komputer, mesin tik, meubelair, kendaraan
(Format - 2e)
I
c) Data Peran Serta Masyarakat (Format - 3)
Data ini mencakup jumlah Posyandu, kader, dukun bayi
dan tokoh masyarakat.
d) Data Penduduk dan Sasaran Program ( Format - 4)
Data penduduk dan sasaran program mencakup : jumlah
penduduk seluruhnya berdasarkan jenis kelamin,
kelompok umur (sesuai sasaran program), sosio ekonomi
pekerjaan, pendidikan, keluarga miskin (persentase di
tiap desal kelurahan). Data ini dapat diperoleh di kantor
Kelurahanl Desa, Kantor Kecamatan, dan data estimasi
sasaran di Dinas Kesehatan Kabupatenl Kota.
e) Data sekolah ( Format - 5)
Data sekolah dapat diperoleh dari dinas pendidikan
setempat, mencakup jenis sekolah yang ada, jumlah
siswa, klasifikasi sekolah UKS, jumlah dokter kecil,
jumlah guru UKS , dll.
f) Data Kesehatan Lingkungan wilayah kerja Puskesmas
(Format- 6)
Data kesehatan lingkungan mencakup rumah sehat,
tempat pembuatan makananl minuman, tempat-tempat
umum , tempat pembuangan sampah, sarana air bersih,
jamban keluarga dan sistem pembuangan air limbah.
I
Pola Penyakit yaitu 10 penyakit terbesar yang
ditemukan (Format - 9).
b) Kejadian Luar Biasa (Format - 10), dapat dilihat pad a
Laporan W1 (Simpus).
c) Cakupan Program Pelayanan Kesehatan 1 (satu) tahun
terakhir di tiap desa/ kelurahan, dapat dilihat dari
Laporan Penilaian Kinerja Puskesmas (Format - 11).
d) Hasil survey (bila ada), dapat dilakukan sendiri oleh
Puskesmas atau pihak lain (Format - 12).
I
dan Konsil Kesehatan Kecamatanl Badan Penyantun
Puskesmas melalui tahapan :
a) Identifikasi masalah,
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan
kenyataan. Identifikasi masalah dilaksanakan dengan
membuat daftar masalah yang dikelompokkan menurut
jenis program, cakupan, mutu, ketersediaan sumber
daya.
I
Contoh Kriteria matriks.
Masing-masing kriteria ditetapkan dengan nilai 1 - 5.
Nilai semakin besar jika tingkat urgensinya sangat
mendesak, atau tingkat perkembangan dan tingkat
keseriusan semakin memprihatinkan apabila tidak
diatasi. Kemudian kalikan tingkat urgensi (U) dengan
tingkat perkembangan (G) dan tingkat keseriusan (8).
Prioritas masalah diurutkan berdasarkan hasil perkalian
yang paling besar dari ketiga hal tersebut dan disusun
dalam bentuk matriks.
UXSXG
c) Merumuskan masalah
Hal ini mencakup apa masalahnya, siapa yang terkena
masalahnya, berapa besar masalahnya, dimana
masalah itu terjadi dan bila mana masalah itu terjadi
(what, who, when, where and how).
I
Contoh:
1. Mencari penyebab masalah dengan menggunakan
diagram sebab akibat dari Ishikawa ( fishbone).
Masalah:
Cakupan persalinan tenaga kesehatan rendah.
Langkah-Iangkah :
);> Tuliskan "masalah" pada bagian kepala ikan.
);> Buat garis horizontal dengan anak panah
menunjuk ke arah kepala ikan.
);> Tetapkan kategori utama dari penyebab.
);> Buat garis dengan anak panah menunjuk ke
garis horizontal.
);> Lakukan "brainstorming" (curah pendapat) dan
fokuskan pada masing-masing kategori.
);> Setelah dianggap cukup, dengan cara yang
sama lakukan untuk kategori utama yang lain.
);> Untuk masing-masing kemungkinan penyebab,
coba membuat daftar sub penyebab dan
letakkan pada cabang yang lebih kecil.
);> Setelah semua ide/ pendapat dicatat, lakukan
klarifikasi (data) untuk menghilangkan duplikasi,
ketidaksesuaian dengan masalah, dll.
.c
o
.u,
.I:
-
t/)
2. Mencari penyebab masalah dengan menggunakan
"pohon masalah (problem trees)"
Langkah-Iangkah :
~ Tuliskan masalah pada kotak di puncak pohon
masalah.
~ Buat garis panah vertikal menuju kotak tersebut.
~ Tetapkan kategori utama dari penyebab dan
tuliskan pada kotak di bawahnya dengan arah
panah menuju ke kotak masalah.
~ Lakukan "brainstorming" (curah pendapat) dan
fokuskan pada masing-masing kategori.
~ Setelah dianggap cukup, dengan cara yang sama
lakukan untuk ketegori utama yang lain.
~ Untuk masing-masing kemungkinan penyebab,
coba membuat daftar sub penyebab dan letakkan
pada kotak yang ada di bawahnya .
~ Setelah semua pendapat tercatat, lakukan
klarifikasi data untuk menghilangkan duplikasi,
tidak sesuai dengan masalah, dll.
I
D
D
D
D
tJj
CI)
CI)
"-
I-
E
CI)
.0
-
0
"
e
-
,
J:
D
CO
CO
tJj
CO
E
I:
0
J:
D
0
c..
I
e) Menetapkan cara-cara pemecahan masalah
Untuk menetapkan cara pemecahan
masalah dapat dilakukan dengan
kesepakatan di antara anggota tim. Bila tidak
terjadi kesepakatan dapat digunakan kriteria
matriks. Untuk itu harus dicari alternatif
pemecahan masalahnya.
c. Langkah-Iangkah:
1) Tetapkan suatu topik/ masalah sejelas mungkin .
2) Beri waktu beberapa saat kepada anggota untuk memahami
dan memikirkannya.
3) Tetapkan waktu yang akan digunakan untuk curah pendapat,
misalnya 30-45 menit.
4) Anggota tim menyampaikan ide/gagasan/pendapat (secara
terstruktur atau tidak terstruktur),
5) Apabila terdapat beberapa anggota yang mendominasi,
gunakan curah pendapat terstruktur sehingga seluruh
anggota mempunyai kesempatan yang sama. Bila yang
dipilih secara terstruktur, anggota yang tidak menyampaikan
pendapat pada gilirannya harus mengucapkan "Pass", dan
kesempatan diberikan pada anggota berikutnya.
6) Beri dorongan/rangsangan agar anggota berani
memberikan/mengajukan pendapat.
7) Selama brainstorming berjalan, tidak dibenarkan
menanggapi pendapat anggota yang sedang berbicara. Bila
ini terjadi, pimpinan sidang harus segera menegur dengan
kata-kata : " no comment please"
8) Tuliskan setiap ide/gagasan tersebut pada flipchart/papan
tulis sehingga dapat dilihat oleh seluruh anggota.
I
9 Teruskan brainstorming sampai waktu yang telah ditetapkan
habis.
10)Lakukan klarifikasi, hilangkan sesuatu yang menyimpang
dari topik atau duplikasi yang terjadi.
11)Buat list pendek yang sangat dekat /berhubungan dengan
topik yang dibahas.
2. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan meliputi
upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan
pengembangan dan upaya kesehatan penunjang,
yang meliputi :
a) Kegiatan tahun yang akan datang (meliputi
kegiatan rutin, sarana/prasarana, operasional dan
program hasil analisis masalah).
b) Kebutuhan Sumber Daya berdasarkan
ketersediaan sumber daya yang ada pada tahun
sekarang.
c) Rekapitulasi Rencana Usulan Kegiatan dan
sumber daya yang dibutuhkan ke dalam format
RUK Puskesmas.
o .O.g
OJ
J C
- .. . . .
._ : :: J
s: 0..
c
.o
C
CO
-
:::J
'S' C
0 !tI co..c Q)
-
I: 0.. C
._ - Q)
!tI CO CO 0
..!l! CO
OJ
..=.:: 0..
CO
Q)
"'C .cQ) '(jj C O Q)
I: o .Y
- ..=.::
C
Q)
0..
CO
"0
E C
Q)
!tI 0..
Cl
--
!tI !tI .Y 0.. :::J
CO
>. I: :::J
!tI Q)
CO
".'C_
CO
I- CO
Q) E .Y
.c CO CO
.....
-
E
:::l
I/) Cii
!tI "0 CO
I: >,
! <i: rJ)
..0 . CO
tI E
-
r.
:::l
:::l
.c
Q) !tI
~ I:
!tI
C
-Q)
C l
!tI
._
l-
I:
!._tI
!tI
I/)
!tI
C/)
I:
!tI
:::l
'5'
l-
-I:
!tI
.sCl
Q)
~
-
!tI !
tI
.;.:: C1l
Q) >.
!
>-
tI
C ~ C1l .0
C
I:
c.. vi
! tI
.r. ~ O'l III C/) ro
Q) :.:::i 06 2: 0
::::I I/)
E O'l
c
~ 0 Q)
'N
N Q)
..c.t.I.
vi 2: c
Q)
0... ~ S2 (3 0... 0...
.... ..ctIc.t.I.
0
Z ..-- N (") "<t L{) co o
b) Mengajukan Rencana Usulan Kegiatan
Upaya Kesehatan Wajib
Rencana Usulan Kegiatan Upaya Kesehatan
Wajib diajukan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota untuk mendapat
pembahasan pembiayaannya. Apabila
sumber pembiayaan berasal dari non
pemerintah maka diusulkan kepada institusi
yang bersangkutan.
I
Apabila Puskesmas belum mampu menyelenggara
kan upaya kesehatan pengembangan tersebut
tetapi telah menjadi kebutuhan masyarakat
setempat maka dinas kesehatan kabupatenl kota
yang wajib menyelenggarakannya.
Catatan:
Survey Mawas Diri adalah kegiatan pengumpulan data untuk
mengenali keadaan dan masalah yang dihadapi, serta potensi yang
dimiliki untuk mengatasi masalah tersebut. Tahapannya dimulai dari
pengumpulan data primer dan data sekunder, pengolahan dan
penyajian data masalah dan potensi yang ada.
Delbecq Technique adalah perumusan dan identifikasi potensi melalui
sekelompok orang yang memahami masalah tersebut. Tahapan
pelaksanaannya dimulai dengan pembentukan tim, menyusun daftar
masalah, menetapkan kriteria penilaian masalah dan menetapkan
urutan prioritas masalah berdasarkan kriteria penilaian .
...::.::::
" ; ::
ro
E c:
E ...
Q)
III
III
ro .0>-
E "!!!
ro
"0 E
::::1.0
(/J
Q)
Q.
..:.::
e e
ro
0')
... III
0==
... If)
c r::::
III III
. l< :..c
eo ca " -
"tJ Q)
..0 C) -={l
E r:::: .l<:
(l) ca
0')
e .c III
(l) E Cl
III
c:
CL Q)
C)
Q)
e c: ~ I-
r:::: III III
eo
_. Q)
..c:"tJ
-
::::I ...
eo c, ...
::::1.0
Q)
10
"tJ
Q)
.c ca
r:::: {l E iii
(/)
Q)
::s:: ::::I
If)
::s::: ca
.r::::
III
e
III
eo Q)
>, en
eo ~
Q)
ai
Q.
::J ca ...l
III
e >0- I-
ca
..e..o.. C.
eo
0') => c:
...
III
-
Q) III
If)
::s::: ca III
(/J
c ca
eo
::::::I
C)
c:
(/) Q) III
::J ~ ::::I
"S
Cil c l-
e ca
C il ::::s c:
o
e en ...
I I I
Q) => III
"0,
0::: ca Q)
::s::
c c
::::::I ca
(J
c:
(/)
::::::I c 1Il!S
>, Q) >-111
C
Q)
0:: 1Il..c:
Q.Q)
:l
en If)
-
2:
Q)
.:.::: ::s::
'i:
0
..- ca
..0 z ,... ~
:1! N r:0 io CD
c) Mengajukan Rencana Usulan Kegiatan Upaya
Kesehatan Pengembangan.
i ii
s:
"'C
..I.I.,I
C III
:J III e
.c 01111
III IJj
eu c:o..:
~ Q).!l!
f-Q)
Co
e
.- III
III
IJj c:
(/) III III
eu 0..:1Jj
00..:
E
(/)
...Jill
Qi
Co
(J)
~
(/)
c:
:J III
o, e
III
III
c:
.--.. .-
C.)
III
IJj
:::x:: .!: tii
o, 0:::_
Q)
.0.:_::
a..
C Q) c:
..eu.... E.l9
:::l .!!!
eu
OJ
-01
o Q)
(J) >~
:::x::
c a;
eu
eu
01
"-
III
eu
f-
(/) c:
~ III
eu "-
III
IJj
(J)
o, III
(/)
eu
c
.-
eI II
eu
o III
'0,
C Q)
(J) ~
0:::
.c c
c:
..0.... 1II.l9 (J)
'N
co
ro
C ;>,111 Ql OJ
0 1II.r. ~ C en (5 .0
0
~
o
CoQ)
:J E :.:::i .0 ~ OJ
c
4:
IJj
Q) (J)
~ 0 Ql Qj Ql
0:: ~ :;;:: Cl...
C0
Cl... Cl...
0
Z r--
.,- N C0
"" io <0
I _JO ~ ~ 0:: >-
1
z
< C
z
:::J
(/)
:::J
>- ~
Z Il.
e, c:::
Il.
<C
::I:
~
iI
~
:::J
c:::
z
< C
z
:::J
(/)
:::J
>
Z
W
Il.
Il.
<C
::I:
~
,-----
-
~
c~
I
(/)
e ~
~ ...J
<C
::::::I
C. z
E <C
::::::I Il.
0)
c: <C
CI)
::I:
a. ~
T i
I
Z
Il. <C
z <C ~
CJ)
we ::I: c;;
..C J ) ~ c :::
c:::CJ) w
e..ffi Il.
e..
BAB IV
DUKUNGAN DINAS KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA DALAM PROSES
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS
I
BABV
PENUTUP
I
Lamplran
Lampiran
Sc a.
os
s: N ~ S
co
I/)
c
5l "n;
...J
1:::
Cl
~
~
(/')
c I/)
os
C CI)
"C
I/)
~ CI)
Qi
a.
"'"
I / )
0
a .
I/)
~ I/)
CI)
"iii os
"S "Cs:
u,
0
a.
OS
E:::> ~
..., :::> a.
c
~
1:0
a .
s:
OS
~ ~
(/')
CI)
(/') ~
s:
.!!! 0: I/)
::E
E (/')
.. . ,
: :: > !i
~
(/')
:.:
f-
s:
.!!!
E :.:
:.:
...,:::>
s: s:
OS OS
E :::>E
.. . ,
: :: >
a:
s:
OS s:a:
.:.::E.>, f::
a:
I/)
CI)
a.
E "'"
~ a:::.>
I/ )
I/)
OS
E
CI)
~ "'"
I/)
CI) OS
E
"'l!!"
I/)
CI)
.><
.O..S, I/)
::: >
a.
s:
I/)
OS OS
,. .
O S
:::>
...J
~
"E
~
CI)
0
.><
"C
C
"'"
CI)
Cl "C
o0
W
c
OS
0>
OS 0>
I/)
c
Cl
CI)
:e
CI)
f-
I::
..... s
OS
OS
I/)
l!! CI)
1G ~ :::> c
Eo ~ -e ...
LL z
0
N M
'" <D ""1i)
Format - 2a : Ketenagaan
III.Polindes
1 Bidan
2 Tenaga lain.
IV. Poskesdes
1 Bidan
2 Tenaoa lain .........
r--
=:Y":lat - 2b
1 Ampicillin
2 Amoksillin
3 .
4 .
dst
Format - 2c
I KIA set
a. Tensimeter
b. Stetoskop
c .
d.
e .
dst
II Poliklinik set
a. Tensimeter
b. Stetoskop
c. Termometer
d. Diagnostik set
e .
f .
g .
dst
I
[FOnTlat - 2d
1 Pengembalian retribusi
2 PKPS BBM! Askeskin
3 ASKES
4 APBD Kabupaten! Kota
5 APBD Propinsi
6 APBN
7 Dekonsentrasi
8 .
9 ..
10 .
Format - 2e
KEAOAAN SARANA PRASARANA KESEHATAN
01 PUSKESMAS .
TAHUN .
I Sarana Kesehatan
1. Puskesmas Pembantu
2. Polindes
3. Rumah Dinas Dokter
4. Rumah Dinas Perawat
5. Rumah Dinas Bidan
6. Puskesmas Keliling Roda 4
7. Ambulance
8. Sepeda Motor
9 . . . ..............
10. .....................
11. ......................
dst
II Sarana Penunjang
1. Komputer
2. Mesin Tik
3. Telepon
4 ......
5. . ...............
dst
c
C'O
0')
C
C'O
'-
..( l
.. ..
.
(l)
:::s:::
- C'O
...!o:::
C'O
0:::R
'-
'+-
~
C/)
~
~
C'O
..c ..c
0 ~
...!o::: C'O
0
I- 0
"::;..
:::R
0
C'O
CO '+-
c:::s .x:
...!o:::
:::s ..c
~
0 C'O
0
'-
........ (l) 0 :::R
CO "0
C'O '+-
:::s:::
~
CO ..c
'- C'O
E ..c
~ : : : ~
en .. . . . C'O
,s 5
CO
co ..c :::s
t _C'O"O c
Q)
Cf) ~
C
..:.:.: C/)
0
.s,
CO o,
Q) ..._
'-
c
0... C'O
" . ..c C'C/)O
CO (l) ..c
' -
:: :sO ro
........
CO (l) E:: J
:::s:::
E'- N (Y) l{) CD
-,
o
-e-' "<t
.....
0
en
LL Z "0
N
C
.(ij
_J
(/)
Z
n,
c
,.
.'"'"
Z
E
~
C) .s
~
. CD
o..
a.
E
~
CD
e
~
CIS
I/)
CIS
t/J
e
CIS
"C
~
::::l
"C
::::l
"C
C
(1)
a.
- . : :t
. . .CIS.
E. ..
ou, o .-NMvlO
Z
I
c::
ns
Cl
c::
ns
-
Q)
Q)
~ -
::::IU)
:;~
-
(!)::>
U)
~
.
:: >
Q)
'(3
~
0
' 0 C
n s
~
en
~
:::l
J: s:
ns til
E '0
..::.::,I e' "n C I)
J: s:
.!!! '0
til
E
.:.:.::,I e' "n C I)
e
til
ns ~
c.
~ E
,~
U)
e
CI)
J: a.
.!!! N
E :;:
..., ...Jns
::::I
J :
ns
~Q)
'0 en
I--
.......
ro ns
- a... 4:
~
--
U) :2: :2:
L{)
E I-- I-- I--
ns :::.::: 0 a...
E
I-
Z
o 0
_J _J
u.. Z I--
.,....
(f) (f) (f)
N C") <:t io
z
e(
(!)
z
:::>
~
o
z
:::i
z
e(
l-
e(
::J:
W
U)
W
~
-c
l-
e(
C
...
CD
III
E...
0
u ..
C'l ...
.c:
IV
E::: i
-:I
,
IV
'iii
c
IV
....J
en
:::J
e,
,!!!
VI .c:
:::J .!!!
.;,,:. IV 0
0 .;,,:.
c.. 'iii
::::I
CI)
VI
E
.2
CI) IV
~ ~
ii
.c
':;'
I V .....
.c 0
I
c
IV
::::I
c..
C
E
.!!! CI)
...
E
CI)
~CI) c..
,~
c C N
ro -
CI)
~
........ IV
ro ....J
E
Q)
C
IV
:;
~ IV
r E
.. ...... ~
CI)
r
o .c
I V
.c
o
s:
CI)
........ > . .!!!
ro c E
E
I-
CI)
c, ::l
""")
o 0
~ N C'0 ..q- I.() <0
LL Z
Format 8 : Data kunjungan
I
2
dst
Jumlah
r--
= rmat 9 : Sepuluh Penyakit Terbanyak
Il 1
I' 3
4
6
7
8
9
10
-
.c ~
ro
_J
..x:
ro ,
"'0
C
i=
-
g~
.-
c
Q)
~
--.
en en
_J. :
~ e :l
nro
co
en ~
co
en ..c
ro
E:: l
- ,
en
ro
..x:
0
_J
co
_J
a ~
~
0r-
.~ ro CfJ
+ -' a.
c o c Q) .~
r
'- 0 E .Q .0
E o
co
0 o
ro '0
c,
ro
a::
- , Q )
(5
L-
o 0 ..- N ('I') "<t LO <.0 I'- co
u, Z
I ~
c
~ ro
E
"' I~
::J
ro
o
c
I ~
~
c
ro
p
Ir
~
oo
c
QJ
0...
ro
(j)
~
..c:
9"2 c
ro
rJ)
~ coI'~
Q)
::s:::
-S
~ rooc
~ 0...
QJ
c
co
c
co
>. ~
co
Q) c
ro
0.... fx:
E I'~
ro
o
c
co
I-
QJ
0...
0
W01
o I-
m
> t-
I-
0....
c .o .x:
ro
CO
o,
::::i
~ :ii)' C
ro
Ol
c ro
Sc
CO
o c.!!!
ro ro
~.!::
ro Q)
c
::::J
.:.:
Ol
c
c
ro
"0
::::J
c
ro
c
0
~ N
~
.!::c/)
Q) Q)
::J e Q)
<3 c
~~ c c m c ro
~ E ~.-C/) ro ro ro ro iii
....... ro
I- ro 0
iii iii ~ .:.: .o
0
.!:: s: ro iii
CO 01 >-E Q) Q)
::::J .o :2
Ol
c
0 ro
a.~ 0
C/)
Q)
C/)
Q) Qi Q; N Q)
o, ni ..ci ti a, ni ..ci
~ ::> n, ni. ..ci ti ~ni..ci ~ni..ci ~ni..ci c..ni..citi
E o
I-
~
o 0
N (") -.:t io <D
LL Z
~
.c
ro roc
E
:::J
I~
"""')
ro
o
c
~
~
c
:..:>
r o
Ir
~
oo
c
~
ro
III
~
Q)
c
0
ro cro
s: ::0
~ I~ ro
:::J o
Q) c
~
~
~
c
ro
ct:
r
~
oo
c
~
Q)
OJ
'-
r o "
l-
e
ro.t::
O-
eroO 2:J roe
.c~ ro :2
E<1) Ol e 0
<1)U)
r o 'iii
Ole a :: ro
ero ro 1:l :0
s:
ro 'C-
'en ro ..!ll
'iii ~
~~ <1) .~ I-
e e e e e ro
E
"<1)'<'1') ' s
'r "o ro ro ro ro
ro :.:::.:: ro E
til til til til
til
.c e
'- roro s: sn
<1) s: s: s: s: 0 'iii
OJ >- >- <1) <1) <1) <1) tn
0'- roro <1)
~ e<1) ~
o
r/)
~
J:
'iii
~~
0
...J
C
~
>- III
Q)
'~
2: Q)
::J :::.:::
CI)
iii
ro
.._.
ro ~
E
_,
N (")
1i)
o
u, Z
0 1:J
_ ran 13 Contoh Fish bone (Diagram tulang ikan)
- 0
Q>
c
.....
"S
(/)
c
(1l
.c ""0
OJ
:::2:
..s:::::: .Cl
en 'e OJ
-
c
2 ~:::
~l
u..
CO (/)
(1l
~ C
OJ
:::l
CO
~ ~:::l Q5
o,
..s::::::
ro OJ
~
c 0
'-
'- c
-en ~(1l:::l ~ (1l
""0
c
(/)
o,
~ ~:::l :0 jg
'i: (1l
c
-
(1l
'- OJ
"C
:;J S2 ~:::l c
.- 0... (1l
. _.c
C O E ::.:::
""0
s: 0
(1l
:::l (1l
c .Cl E E
~ ~
0... ro
(1l
(/)
(1l
OJ
c
c
(1l
CO OJ 0 ~:::l ""0
:0
(/)
~
.c (/)
Elc
c c
(1l
c
CO (1l
s:
.c ~
eo
:>,
(1l
OJ
C
Q> :::l
(j) (1l
en (1l
:>,
c c,
E OJ ~
'-
:::l
(/) OJ .....
c c ~ C
C
E OJ
""0
c
o,
(1l (1l
~
I- :::l ~:::l C
(1l
CO ""0 ~ (1l
s.. ~
:;J
co (1l
.iii ""0
C)
.CC_O OJ
r
(/)
c t OJ
OJ (/) (1l
o,
:0
c .o 0
(/) ~C
c (1l
:;J
~ (1l
.
(1l 0 '-
C ""0
(1l :;J I- ~
co c OJ
(1l 0...
""0
iii
I
Lampiran 14 Contoh Pohon Masalah (Problem trees)
Ii)
e
Q)
l-
E
J!!
.
o.Q..
-
.s:::
ns
ns
ti l
ns
E
e
o
.s:::
D
o
c..
KATA PENGANTAR
_ ~I syukur karm panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas tersusunnya Pedoman
'. Ianaj emen Puskesmas sebagai tindak lanjut dari Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas.
Buku pedoman tersebut merupakan penyempumaan dari buku pedoman yang telah ada
sebelumnya, Proses penyempumaan yang dilaksanakan meliputi penyesuaian dengan
kebijakan yang bam, masukan narasumber serta uji coba pedoman yang melibatkan
lintas program di Dinas Kesehatan Propinsi, Kabupaten/Kota dan Puskesmas.
Buku Pedoman manajemen Puskesmas ini, diharapkan dapat dijadikan acuan bagi
Puskesmas dalam penyelenggaraan pelayanan dan kegiatannya.
Akhir kata, kami menyadari bahwa buku ini masih belum sempuma, untuk itu saran dan
masukan untuk penyempurnaan buku ini sangat diharapkan.
DAFTAR LAMPIRAN
HAL
KATA PENGANTAR
DAFTAR 151
BABI PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG 1
C. PENGERTIAN 5
D. RUANG LlNGKUP 5
A. Tahap Persiapan 11
B. Analisa 5ituasi 12
BAB V PENUTUP 41