A.

Alat dan Bahan

1. Palu
2. Dolly (rata)
3. Dolly kurva (melengkung)
4. Kikir kasar
5. Kikir halus
6. Las Asetiline

B. Langkah Perbaikan
a. Teknik On-dolly hammering
Langkah perbaikan :
1. Menyiapkan palu dan dolly
Untuk bagian vender yang rata menggunakan dolly yang rata permukaanya.
Dan untuk bagian vender yang lengkung menggunakan dolly kurva
(permukaan melengkung)
2. Memegang bagian belakang dari dolly yang akan digunakan dengan
menggunakan tangan kiri dan palu dipegang dengan tangan kanan.
3. Meletakkan dolly pada bagian bawah vender yang rusak. Pastikan bahwa
dolly tepat dibawah vender yang rusak.
4. Mengayunkan palu ke plat vender yang rusak dengan perlahan terlebih
dahulu.
5. Setelah dirasa tepat, palu bagian vender yang rusak berulang-ulang dengan
tenaga yang secukupnya, sampai permukaan mendekati hasil yang rata.
6. Mengulangi pada semua bagian vender yang rusak sampai benar-benar rata
maksimal.

b. Teknik Off-dolly hammering

Bedanya dengan on-dolly hammering adalah yang dipalu bagian diantara atau
disekeliling dari dolly yang ditempatkan pada pusat yang penyok.
Langkah perbaikan :
1. Menyiapkan palu dan dolly
2. Menempatkan dolly pada bagian bawan vender yang penyok.
3. Memposisikan dolly di tengah bagian yang penyok. Pastikan posisi dolly
tepat ditengah plat vender yang penyok
4. Menganyukan palu di sekeliling dolly bada bagian yang benyok secara
perlahan terlebih dahulu.
5. Setelah dirasa tepat, palu sekeliling dolly yang penyok berulang-ulang dengan
tenaga secukupnya, sampai permukaan bagian yang penyok mendekati hasil
yang rata.
6. Setelah dirasa bagian plat vender yang penyok sudah mendekati rata,
kemudian menggunakan teknik on-dolly hammering untuk memaksimalkan
kerataan permukaan vender.
 7. Mengulangi pada semua bagian vender yang penyok sampai benar-benar rata
maksimal.

c. Teknik Pengikiran
Teknik ini kami gunakan karena ada bagian plat yang membentuk sudut yang itu
perlu diratakan.
Langkah perbaikan :
1. Menyiapkan kikir kasar dan kikir halus.
2. Memulai dengan mengikir bagian plat yang menyudut dengan kikir kasar
terlebih dahulu. Melakukan dengan berulang-ulang sampai permukaan plat
vender mendekati rata dan tidak menyudut lagi.
3. Kemudian untuk finishing, menggunakan kikir halus agar hasil permukkan
plat vander halus.
4. Mengulangi pada semua bagian plat vander yang menyudut sampai benar-
benar halus dan tidak menyudut lagi.

d. Teknik Kombinasi Las Asetiline dan On-dolly hammering

Langkah perbaikan :
1. Menyiapkan palu dan dolly
2. Menghidupkan Las Asetiline, sesuaikan besar api las.
3. Memanaskan pada bagian plat yang akan dibentuk sampai memerah dan
jangan sampai bolong.
4. Setelah plat memerah matikan las asetiline.
5. Langsung lakukan pembentukan dengan palu dan dolly. Karena bagian yang
akan dibentuk melengkung maka gunakan dolly kurva.
6. Tempatkan dolly pada bagian bawah plat vender yang akan dibentuk.
7. Ayukan palu secara perlahan terlebih dahulu.
8. Setelah dirasa tepat, palu secara berulang ulang sampai membentuk
lengkungan seperti semula.

C. Kesimpulan
Dari hasil praktikum perbaikan vender Avanza yang rusak maka dapat disimpulkan
bahwa perbaikan bodi sebenarnya dapat dilakukan dengan teknik yang mudah dan
menggunakan alat yang seadanya. Hal ini terbukti dapat dilakukan pada vender
Avanza yang rusak. Untuk teknik yang digunakan untuk perbaikan vender Avanza pun
tidak banyak dan cukup mudah, yaitu :
1. Teknik On-dolly hammering.
2. Teknik Off-dolly hammering.
3. Teknik Pengikiran.
4. Teknik Kombinasi Las asetiline dan On-dolly hammering.