Anda di halaman 1dari 7

Penjelasan Gambar Kehebatan Rahang

Ular Melalui Hasil X-Ray yang


Menabjubkan!!



posted by MELDY ILHAM on 10:00 AM 1 COMMENT FLORA DAN FAUNA VIDEO (INFO & SHARE)

Ular adalah reptilia tak berkaki dan bertubuh panjang. Ular memiliki sisik
seperti kadal dan sama-sama digolongkan ke dalam reptil bersisik
(Squamata). Perbedaannya adalah kadal pada umumnya berkaki,
memiliki lubang telinga, dan kelopak mata yang dapat dibuka tutup.
Akan tetapi untuk kasus-kasus kadal tak berkaki (misalnya Ophisaurus
spp.) perbedaan ini menjadi kabur dan tidak dapat dijadikan pegangan.
namun ular tetap dapat dibedakan karena ular tidak memiliki telinga dan
kelopak mata.
Mangsa yang berukuran lebih besar bukan masalah buat ular. Kucing,
babi, kijang bahkan buaya adalah beberapa contoh mangsa ular piton
yang umum. Tidak seperti rahang mamalia yang diciptakan untuk
menggigit dengan kekuatan penuh, rahang ular dilengkapi dengan
tendon, otot dan ligamen yang memberikan fleksibilitas. Rahang ular
tidak bisa berpindah. Salah satu mitos yang terkenal tentang ular adalah
rahangnya yang bisa dilepas, padahal rahang ular tetap tersambung dan
tidak pernah lepas saat memakan mangsanya.

Ular Python Memakan Alligator

Mengapa...?? Alasannya :
1. Struktur kulit yang sangat elastis
2. Rahang ular dibangun oleh 4 elemen, bukan 2 elemen. Rahang ini
melekat dengan longgar pada ligament sehingga dapat meregang
pada waktu memakan mangsanya. Sisi rahang atas tidak menyatu
dan di bagian belakang dasar rahang terdapat tulang tambahan
yang turun ke bawah sehingga kedua bagian rahang dapat terbuka
lebar, mangsa pun bisa masuk ke dalam leher. Rahang bawah ular
juga nggak menyatu satu sama lain antara kiri dan kanan. Nah,
kalo manusia kan, rahangnya menyatu. Ular nggak begitu.
Makanya bebas-bebas aja makanan sebesar apa pun bisa masuk.
3. Sesudah masuk ke dalam leher, mangsa masuk ke dalam perut.
Nah, mangsanya kan besar tuh. Di bagian perut kan ada tulang
iga. Apa tulang iga ular tidak bermasalah jika dimasuki mangsa
yang ukuran badannya sangat besar? Ajaibnya, tulang iga ular
tidak menyatu dengan tulang dada seperti pada manusia,
sehingga tulang iga dapat membentang dan memungkinkan
makanan turun ke dalam perut. Lantas pemrosesan si mangsa
dalam tubuh ular juga didukung oleh otot-otot yang kuat dan
kompleks.
Ular dibagi berdasarkan jenis makannya, sebagai contoh:
1. Ular-ular perairan memangsa: ikan, kodok, berudu, dan bahkan
telur ikan.
2. Ular pohon dan ular darat memangsa burung, mamalia, kodok,
jenis-jenis reptil yang lain, termasuk telur-telurnya.
3. Ular-ular besar seperti ular sanca kembang dapat memangsa
kambing, kijang, rusa dan bahkan manusia. waduh gaswat !!!
Binatang ular, secara ilmiah terbagi menjadi dua kelompok.
pertama, ular berbisa(memiliki racun: venom/venomous)
Adapun jenis-jenis ular pertama ini adalah, ular yang termasuk
dalam 4 suku, yaitu:

1. Suku Colubridae (bisanya lemah)


2. Suku Elapidae
3. Suku Hydrophiidae (ular-ular laut), dan
4. Viperidae (ular tanah)
Dan kedua, ular yang tidak berbisa. Beberapa jenis ular ini , seperti
sanca dan ular tikus.
Ular Python Memakan Alligator

kedua ular tersebut memakan mangsanya secara bulat-bulat, artinya,


tanpa dikunyah menjadi keping-keping yang lebih kecil. Karena Gigi di
mulut ular tidak memiliki fungsi untuk mengunyah, melainkan sekedar
untuk memegang mangsanya agar tidak mudah terlepas. Dan supaya
lancar menelannya, ular biasanya memilih untuk menelan (mangsa)
dengan kepalanya terlebih dahulu.
ular tak berbisa, membunuh mangsa dengan cara melilitnya hingga tak
bisa bernapas. Sedangkan ular-ular beracun membunuh mangsa dengan
bisanya, yang dapat melumpuhkan sistem saraf pernapasan dan jantung
(neurotoksin), atau yang dapat merusak peredaran darah (haemotoksin),
dalam beberapa menit saja. Bisa yang disuntikkan melalui gigitan ular itu
biasanya sekaligus mengandung enzim pencerna, yang memudahkan
pencernaan makanan.
Jadi karena ular tidak dapat menggigit atau merobek/memotong
makanan mereka hingga berkeping-keping, maka seekor ular harus
menelan mangsanya secara keseluruhan. Ukuran tubuh ular memiliki
pengaruh besar pada kebiasaan makan. oleh karena itu, dalam rahang
ular terdapat struktur yang kompleks dan unik. Rahang ular, sangat
fleksibel, tidak kaku!!!

Berbagai sendi-sendi dalam tengkorak (lihat: tengkorak ular), dapat


memungkinkan mereka untuk membuka mulut secara lebar. yang
mencukupi guna menelan mangsanya secara keseluruhan, bahkan ular
dapat memakan, mangsanya yang berdiameter/berukuran lebih besar
daripada ular itu sendiri

Ular Memakan Telor

Tak cuma itu, rahang fleksibel tersebut dapat disesuaikan untuk makan
telur secara bulat bulat... telur tersebut tentunya lebih besar dari
diameter kepala si ULAR... wow!!! Ular ternyata juga memiliki gigi loh
(sebagian jenis), NAMUN bagi ular yang tidak memiliki gigi, rupanya
mereka memiliki tonjolan tulang di tepi bagian dalam PADA tulang
punggungnya. hal itulah yang digunakan ular untuk membantu
memecahkan cangkang telur tersebut.
Ular Meremukan Telor

Ular yang memilik gigi, biasannya terdapat pada ular berbisa/beracun.


sebagai contoh: ular dari subfamili Pareatinae (yang mana gigi sebelah
kanan, lebih banyak dari pada sebelah kiri, ular yang memiliki gigi itu,
rupanya mempunyai bisa. Gigi berbisa tersebut, mereka gunakan untuk
membunuh mangsa. Proses makannya hampir sama dengan ular
lainnya.

Setelah makan, ular menjadi tidak aktif. karena proses pencernaan


dalam tubuh ular sedang berlangsung.... zzzzZZzz

Ular Membuang CangkangTelor

Pencernaan bagi ular adalah sebuah aktivitas yang unik. kenapa????


Karena ular akan berubah menjadi ectothermic ("berdarah dingin"). dan
untuk merubah metabolisme energi yang terlibat dalam pencernaan, ular
biasanya mencari tempat yang hangat (30 celsius). Maka untuk
membantu kelancaran pencernaan, ular kerap kali berjemur (basking) di
bawah sinar matahari.

Video Ular Memakan Telur Utuh?!!

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Ular
http://www.satwaunik.com/informasi-umum/cara-ular-memakan-
mangsanya-yang-lebig-gede/
https://id.answers.yahoo.com/question/index?
qid=20100321215558AAC002c
http://www.iflscience.com/plants-and-animals/python-digesting-alligator
https://www.youtube.com/watch?v=YDXzKt4l9cU

Anda mungkin juga menyukai

  • Aceto Orcein
    Aceto Orcein
    Dokumen2 halaman
    Aceto Orcein
    nurulnuraini95
    Belum ada peringkat
  • Teori Atom
    Teori Atom
    Dokumen11 halaman
    Teori Atom
    nurulnuraini95
    Belum ada peringkat
  • Karya Semi Ilmiah
    Karya Semi Ilmiah
    Dokumen2 halaman
    Karya Semi Ilmiah
    nurulnuraini95
    Belum ada peringkat
  • Asam Asetat
    Asam Asetat
    Dokumen2 halaman
    Asam Asetat
    nurulnuraini95
    Belum ada peringkat
  • Aceto Orcein
    Aceto Orcein
    Dokumen2 halaman
    Aceto Orcein
    nurulnuraini95
    Belum ada peringkat
  • Flood
    Flood
    Dokumen2 halaman
    Flood
    nurulnuraini95
    Belum ada peringkat