VENTER KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 875/MENKES/SK/VIIU/2001
TENTANG 2
PENYUSUNAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN UPAYA
PEMANTAUAN LINGKUNGAN (UKL-UPL) KEGIATAN BIDANG KESEHATAN
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor
27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup maka Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
926/Menkes/Per/IX/1995 tentang Penyusunan Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Bidang Kesehatan, dianggap
tidak sesuai lagi dengan perkembangan saat ini.
b. bahwa sehubungan dengan butir a tersebut di atas perlu
ditetapkan keputusan Menteri Kesehatan tentang Penyusunan
Upaya Pengelolaan dan Upaya Pemantauan Lingkungan
(UKL-UPL) kegiatan Bidang Kesehatan;
Mengingat : 1, Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3699);
2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 100; Tambahan
lembaran Negara Nomor 3495);
»
. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Lembaran Negara
Tahun 1999 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3838);
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 130/Menkes/SK/l/2000
tentang Susunan Organisasi dan Tata kerja Dopartomon
Kesehatan;
» MEMUTUSKAN:
Menetapkan :; KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG
PENYUSUNAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN
UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (UKL-UPL ) KEGIATAN
BIDANG KESEHATAN.ENTER! KESEHATAN
REPUALIK INDONESIA.
Pasal 1
Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan:
1. Upaya Pengelolaan Lingkungan selanjutnya disebut UKL adalah dokumen yang
isi pokoknya mengenai upaya pengelolaan dampak kegiatan dibidang kesehatan
terhadap lingkungan hidup yang tidak ada dampak pentingnya dan atau secara
teknologi sudah dapat dikelola dampak pentingnya
2. Upaya Pemantauan Lingkungan selanjutnya disebut UPL adalah dokumen yang
isi pokoknya mengenai upaya pemantauan dampak kegiatan dibidang kesehaten
terhadap lingkungan hidup yang tidak ada dampak pentingnya dan atau secara
teknologi sudah dapat dikelola dampak pentingnya.
Pasal 2
Sarana kesehatan yang wajib membuat UKL dan UPL yaitu :
1. Rumah Sakit Kelas C atau yang setara;
2, Industri Farmasi
3. Laboratorium Kesehatan Pemerintah meliputi
a. Balai Laboratorium Kesehatan atau yang setara;
b. Balai Teknis Kesehatan Lingkungan atau yang setara;
Laboratorium Kesehatan Swasta meliputi :
a. Laboratorium Klinik Utama;
b. Laboratorium Kesehatan Masyarakat Utama;
Perusahaan Obat Tradisional Golongan Pabrik Jamu
a
a
Pasal3
(1) Kewajiban penyusunan UKL dan UPL sebagai mana dimaksud dalam Pasal 2
dapat ditingkatkan menjadi wajib AMDAL apabila lokasi kegiatan sarana
kesshatan tersebut berada pada daerah rawan lingkungan, sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku.
(2) Daerah rawan lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi
2. Kawasan Hutan Lindung
b. Kawasan Bergambut
c. Kawasan Resapan Air
d, Sempadan Pantai
e, Sempadan Sungai
f. Kawasan Sekitar Danau/Waduk
g. Kawasan Sekitar Mata Air
h. Kawasan Suake Alam (terdiri dari Cagar Alam, Suaka Margastwa,
HutanWisata, Daerah Perlindungan Pasma Nutfah dan Daerah Pengungsian
Satwa),