NASKAH PUBLIKASI
Oleh :
DIAN NASHIF ZAHROFI
J210.100.068
Pengaruh terapi murottal Al-Quran terhadap tingkat kecemasan pasien hemodialisa di Rumah
Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta (Dian Nashif Zahrofi)
NASKAH PUBLIKASI
Abstrak
Gagal ginjal kronik (GGK) adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan
penurunan dari fungsi ginjal yang diakibatkan oleh proses kerusakan ireversibel.
Sampai saat ini, hemodialisa merupakan alternatif utama terapi pengganti fungsi
ginjal bagi pasien GGK karena mempertimbangkan dari segi biaya lebih murah
dan risiko terjadinya perdarahan lebih rendah jika dibandingkan dengan dialisis
peritoneal. Akibat yang dirasakan saat menjalani hemodialisa seperti kram otot,
hipotensi, sakit kepala, mual, dan muntah. Dampak psikologis yang dirasakan
pasien adalah kecemasan. Berdasarkan observasi dan wawancara pada awal bulan
Oktober 2013 di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta didapatkan Enam
pasien yang menjalani HD, lima orang (83%) yang dapat terkaji menggunakan
instrumen HRS-A bahwa didapat kecemasan ringan 3 pasien, dan kecemasan
sedang ada 2 pasien. Untuk mengatasi kecemasan pada pasien yang menjalani
hemodialisa, perawat perlu memberikan terapi relaksasi, salah satunya yaitu
dengan murottal Al-Quran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
adakah pengaruh pemberian terapi murottal Al-Quran terhadap tingkat
kecemasan pasien hemodialisa di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.
Populasi penelitian adalah semua pasien yang menjalani hemodialisis di Rumah
Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta yang berjumlah 43, dan sampel penelitian
sebanyak 30 responden, dengan teknik sampling purposive sampling. Instrument
penelitian berupa Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A). Analisis data hasil
penelitian menggunakan uji Independent t-test dan Paired t-test. Kesimpulan
dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh pemberian terapi murottal Al-Quran
terhadap tingkat kecemasan pasien hemodialisa di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Surakarta.
Kata kunci: Gagal ginjal kronik, Hemodialisa, Kecemasan, Terapi murottal Al-
Quran
2
Pengaruh terapi murottal Al-Quran terhadap tingkat kecemasan pasien hemodialisa di Rumah
Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta (Dian Nashif Zahrofi)
ABSTRACT
Chronic renal failure (CRF) is a term used to describe the decline of renal
function caused by the irreversible damage. Until now, hemodialysis is the main
alternative to replacement therapy for patients with CRF renal function due
consideration in terms of lower cost and lower risk of bleeding compared with
peritoneal dialysis. CRF patients on hemodialysis dependence (HD) during his
life, will have broad impact and cause problems both physical, psychosocial, and
economic. The complexity of the problem will arise in CRF patients undergoing
HD which gives rise to anxiety in these patients. Based on observations and
interviews at the beginning of October 2013 at the Hospital of PKU
Muhammadiyah Surakarta obtained six patients undergoing HD, five people
(83%) which can terkaji using HRS-A instrument that 3 patients obtained mild
anxiety, and anxiety were there 2 patients. To cope with anxiety in patients
undergoing hemodialysis, nurses need to provide relaxation therapy, one of which
is the Qur'an murottal. The purpose of this study was to determine the effect of
therapy is there murottal Qur'an against anxiety levels in hemodialysis patients
PKU Muhammadiyah Hospital in Surakarta. The study population was all
patients undergoing hemodialysis at PKU Muhammadiyah Hospital in Surakarta,
amounting to 43, and a sample of 30 respondents, the sampling purposive
sampling technique. Research instrument such as the Hamilton Rating Scale for
Anxiety (HRS-A). Analysis of survey data using Independent test Paired t-test and
t-test. The conclusion of this study that there are significant murottal therapy
Qur'an against anxiety levels in hemodialysis patients PKU Muhammadiyah
Hospital in Surakarta.
Pengaruh terapi murottal Al-Quran terhadap tingkat kecemasan pasien hemodialisa di Rumah
Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta (Dian Nashif Zahrofi)
Penyakit gagal ginjal kronik (GGK) adalah Kota Surakarta dengan 1497
atau penyakit ginjal tahap akhir (end- kasus (25.22 %) dan yang kedua
dari 500 juta jiwa telah mengalami merupakan alternatif utama terapi
penyakit gagal ginjal kronik. Kurang pengganti fungsi ginjal bagi pasien
hidup dengan bergantung pada dari segi biaya lebih murah dan
70.000 jiwa gagal ginjal kronik yang dialisis peritoneal (Markum, 2006).
Pengaruh terapi murottal Al-Quran terhadap tingkat kecemasan pasien hemodialisa di Rumah
Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta (Dian Nashif Zahrofi)
dengan rentang waktu tiap tindakan terganggu tapi masih dalam batas
HD adalah 4 5 jam, yang bertujuan normal (Hawari, 2006). Tindakan
untuk mengeluarkan sisa keperawatan untuk penanganan
metabolisme protein dan untuk masalah kecemasan pasien yaitu
mengoreksi gangguan keseimbangan dapat berupa tindakan mandiri oleh
cairan dan elektrolit (Black and perawat, contoh seperti tehnik
Hawks, 2006). Akibat yang relaksasi dan distraksi (Potter, 2006).
dirasakan saat menjalani hemodialisa Salah satu teknik distraksi yang
seperti kram otot, hipotensi, sakit digunakan untuk mengatasi
kepala, mual, dan muntah (Lewis. kecemasan pada pasien adalah
Sharon L, et al, 2011). dengan terapi murottal Al-Quran,
karena tehnik distraksi merupakan
Menurut Canisti (2007) dampak
tindakan untuk mengalihkan
psikologis yang dirasakan pasien
perhatian.
adalah kecemasan. Dampak
psikologis yang dirasakan pasien Hasil penelitian yang dilakukan oleh
seringkali kurang menjadi perhatian (Qadiy, 1984) tentang pengaruh Al-
bagi para dokter ataupun perawat. Quran bagi organ tubuh, berhasil
Pada umumnya, pengobatan di membuktikan hanya dengan
rumah sakit difokuskan pada mendengarkan bacaan ayat-ayat Al-
pemulihan kondisi fisik tanpa Quran, seorang Muslim, baik
memperhatikan kondisi psikologis mereka yang berbahasa Arab
pasien seperti kecemasan dan maupun bukan, dapat merasakan
depresi. perubahan fisiologis yang sangat
besar. Penurunan depresi,
Kecemasan adalah gangguan alam
kecemasan, kesedihan, memperoleh
perasaan (affective) yang ditandai
ketenangan jiwa, menangkal
dengan perasaan ketakutan atau
berbagai macam penyakit merupakan
kekhawatiran yang mendalam dan
pengaruh umum yang dirasakan
berkelanjutan , tidak mengalami
orang-orang yang menjadi objek
gangguan dalam menilai realitas ,
penelitiannya (Al-Kaheel, 2011).
kepribadian utuh, perilaku dapat
5
Pengaruh terapi murottal Al-Quran terhadap tingkat kecemasan pasien hemodialisa di Rumah
Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta (Dian Nashif Zahrofi)
Pengaruh terapi murottal Al-Quran terhadap tingkat kecemasan pasien hemodialisa di Rumah
Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta (Dian Nashif Zahrofi)
Pengaruh terapi murottal Al-Quran terhadap tingkat kecemasan pasien hemodialisa di Rumah
Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta (Dian Nashif Zahrofi)
Pengaruh terapi murottal Al-Quran terhadap tingkat kecemasan pasien hemodialisa di Rumah
Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta (Dian Nashif Zahrofi)
Pengaruh terapi murottal Al-Quran terhadap tingkat kecemasan pasien hemodialisa di Rumah
Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta (Dian Nashif Zahrofi)
Pengaruh terapi murottal Al-Quran terhadap tingkat kecemasan pasien hemodialisa di Rumah
Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta (Dian Nashif Zahrofi)
Hasil uji independent t-test pre test Hasil penelitian ini didukung oleh
pada kelompok perlakuan dan hasil penelitian yang dilakukan oleh
kelompok kontrol diperoleh nilai Ahmad Al Qadiy tentang pengaruh
yang signifikan yaitu sebesar 0.932, Al-Quran bagi organ tubuh,
karena nilai p-value > 0.05 maka penelitian berhasil membuktikan
dapat disimpulkan bahwa H0 hanya dengan mendengarkan bacaan
diterima, artinya tidak terdapat ayat-ayat Al-Quran, seorang
perbedaan pre test kelompok Muslim, baik mereka yang berbahasa
perlakuan dan kontrol. Kesimpulan Arab maupun bukan, dapat
uji tersebut menunjukkan bahwa merasakan perubahan fisiologis yang
tingkat kecemasan pada kedua sangat besar. Penurunan depresi,
kelompok pada awal penelitian kecemasan, kesedihan, memperoleh
adalah seimbang. ketenangan jiwa, menangkal
Hasil uji independent t-test, post test berbagai macam penyakit merupakan
pada kelompok perlakuan dan pengaruh umum yang dirasakan
kelompok kontrol diperoleh nilai orang-orang yang menjadi objek
yang signifikan yaitu sebesar 0.0001, penelitiannya (Al-Kaheel, 2011).
karena nilai p-value < 0.05, maka Hasil penelitian ini juga didukung
dapat disimpulkan H0 ditolak, artinya dari penelitian Martinez (2009) yaitu
terdapat perbedaan rerata tingkat tentang is music therapy. Hasil
kecemasan pasien hemodialisa antara penelitian ini adalah terapi musik
kelompok perlakuan dan kelompok dapat diterapkan sebagai metode
kontrol, dimana skor tingkat intervensi berkontribusi terhadap
kecemasan pada kelompok perlakuan peningkatan kualitas hidup dengan
lebih rendah dari pada kelompok mengurangi kecemasan pasien,
kontrol. depresi, dan setiap setiap tanggapan
11
Pengaruh terapi murottal Al-Quran terhadap tingkat kecemasan pasien hemodialisa di Rumah
Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta (Dian Nashif Zahrofi)
psikososial lain yang terjadi dengan diolah didalam sistem saraf tubuh
pasien hemodialisis. dan kelenjar pada otak yang
Hasil penelitian ini juga didukung selanjutnya mereorganisasi
oleh penelitian yang dilakukan interpretasi bunyi ke dalam ritme
Wijanarko (2006), mengenai internal pendengarnya. Ritme
Efektifitas terapi musik terhadap internal ini mempengaruhi
penurunan tingkat kecemasan klien metabolisme tubuh manusia sehingga
diruang ICU- ICCU ICCU Rumah prosesnya berlangsung dengan lebih
Sakit Mardi Rahayu Kudus. Hasil baik (Satiadarma dan Zahra, 2004).
penelitian ini adalah adanya Ketika diperdengarkan musik maka
pengaruh yang signifikan rata-rata harmonisaasi dalam musik yang
tingkat kecemasan antara kelompok indah akan masuk trelinga dalam
intervensi dengan kelompok kontrol bentuk sura (audio), menggetarkan
terahadap pemberian terapi musik. gendang telinga, mengguncangkan
Perbandingan kecemasan antara cairan di telinga dalam, serta
kelompok yang diberikan murottal menggetarkan sel-sel rambut di
Al quran dan kelompok kontrol, dalam koklea untuk selanjutnya
didapatkan data bahwa terjadi melalui saraf koklearis menuju otak
penurunan kecemasan pada dan menciptakan imajinasi
kelompok perlakuan. Rata-rata skala keindahan di otak kanan dan otak
kecemasan pada kelompok perlakuan kiri. Yang akan memberikan dampak
turun dari angka 34,00 menjadi berupa kenyamanan dan perubahan
17,27. Sedangkan pada kelompok perasaan. Perubahan perasaan ini
kontrol, rata-rata skala kecemasan diakibatkan karena musik dapat
hanya mengalami penurunan tetapi menjangkau wilayah kiri kortek
tidak seperti pada kelompok celebri (Mindlin, 2009). Dari korteks
perlakuan yaitu dari angka 33,93 limbik, jaras pendengaran
menjadi 33,00. dilanjutkan ke hipokampus, dan
Musik menghasilkan rangsangan meneruskan sinyal musik ke
ritmis yang kemudian ditangkap Amigdala yang merupakan area
melalui organ pendengaran dan perilaku kesadaran yang bekerja pada
12
Pengaruh terapi murottal Al-Quran terhadap tingkat kecemasan pasien hemodialisa di Rumah
Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta (Dian Nashif Zahrofi)
Pengaruh terapi murottal Al-Quran terhadap tingkat kecemasan pasien hemodialisa di Rumah
Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta (Dian Nashif Zahrofi)
Pengaruh terapi murottal Al-Quran terhadap tingkat kecemasan pasien hemodialisa di Rumah
Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta (Dian Nashif Zahrofi)