PROFESI KEGURUAN
Di susun
Oleh:
RAHMAWATI (1513040027)
PRAYULI PUSPA SARI (1513040019)
MARDIANTO RABANG (1413041005)
SITTI HAJAR NASUTION (1413042005)
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2016/2017
Penulis
A. Pengertian Profesi-------------------------------------------------------------------3
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah:
1. Apa pengertian profesi?
2. Apa syarat-syarat profesi keguruan ?
C. Tujuan
Adapun tujuannya yaitu:
1. Mengetahui pengertian profesi keguruan.
2. Mengetahui syarat-syarat profesi keguruan.
3. Mengetahui sejarah perkembangan profesi keguruan.
D. Manfaat
Adapun manfaat yaitu sebagai sumber literatur dari konsep dasar profesi
keguruan.
c Menggunakan hasil penelitian dan aplikasi dari teori ke praktek (teori baru
dikembangkan dari hasil penelitian).
f Otonomi dalam membuat keputusan tentang ruang lingkup kerja tertentu (tidak
diatur oleh orang luar).
g Menerima tanggung jawab terhadap keputusan yang diambil dan unjuk kerja
yang ditampilkan yang berhubungan dengan layanan yang diberikan (langsung
bertanggung jawab terhadap apa yang diputuskannya, tidak dipindahkan ke
atasan atau instansi yang lebih tinggi). Mempunyai sekumpulan unjuk kerja
yang baku.
k Mempunyai asosiasi profesi dan atau kelompok elit untuk mengetahui dan
mengakui keberhasilan anggotanya (keberhasilan tugas dokter dievaluasi dan
dihargai oleh organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), bukan oleh Departemen
Kesehatan).
m Mempunyai kadar kepercayaan yang tinggi dari publik dan kepercayaan diri
setiap anggotanya (anggota masyarakat selalu meyakini dokter lebih tahu
tentang penyakit pasien yang dilayaninya).
n Mempunyai status sosial dan ekonomi yang tinggi (bila dibanding dengan
jabatan lainnya).
Menurut Djaman Satori (2007) profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan
yang menuntut keahlian (expertise) dari para anggotanya Artinya, suatu profesi
tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Orang yang menjalankan suatu
profesi harus mempunyai keahlian khusus dan memiliki kemampuan yang dapat
dari pendidikan khusus bagi profesi tersebut.
Menurut Dedi Supriadi, (1998) profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan
yang menuntut keahlian, tanggung jawab, dan kesetian terhadap pekerjaan
tersebut. Hal ini, terwujud dalam kewenangan para anggota profesi dalam
mengatur diri mereka, menentukan standar mereka sendiri, mengatur bagaimana
dan apa syarat untuk bergabung di dalamnya dan mengatur standar perilaku para
anggotanya (Danumiharja, 2014).
Sehubung dengan kata profesi ada beberapa istilah yang berkaitan dengan
itu. Profesionalisme mengacu kepada komitmen para anggota suatu profesi untuk
meningkatkan kemampuan profesionalnya dan terus menerus mengembangkan
strategi-strategi yang digunakannya dalam melakukan pekerjaan yang sesuai