Anda di halaman 1dari 3

Laterit dan elluvial

Pengayaan dari konsentrasi kimia dan mekanik dari bijih mangan


dan batuan.Pada tahun 1859 ada suatu teori kuno yang dikemukakan oleh
Van Cottayang menjelaskan proses terjadinya bijih di alam yaitu :
a.Teori disensionis
Bahwa endapan bijih berasal dari air permukaan yang meresap ke
dalambumi lalu dipanaskan oleh panas alami, mengakibatkan logam yang
terdapatpada batuan larut dan masuk ke dalam celah-celah batuan.
b.Teori sensionis
Bahwa endapan bijih berasal dari liquid atau cairan yang berhubungan
dengan kegiatan magma yang naik mendekati permukaan, kemudian
mengendapkan bijih-bijih pada dinding celah-celah.
c. Teori pemisahan sekresi lateral.
Bahwa bijih terbentuk karena adanya sekresi yang berjalan secara
mendatar. Kemudian bermunculan teori-
teori baru yang telah membrikan konsepdasar mengenai proses terbentuknya
bijih, yaitu selalu berkaitan dengan batuan. Proses-proses tersebut melibatkan
pemisahan bijih atau injeksigas-gas dan uap bermineral, air bermineral pada
suhu tinggi.Logam-logamyang berguna biasanya terikat di dalam mineral bijih
bersama-sama dengan unsur kimia lainnya. Mineral-mineral ini biasanya
tersebar dalam batuan dan terdiri dari mineral pembentuk batuan yang tidak
atau sedikit sekali mengandung unsur logam. Biasanya mineral-
mineral non logam dikenal sebagai gangue. Campuran mineral bijih dan mineral
gangue akan membentukmineral bijih. Mineral bijih dapat dikelompokkan
menjadi :
Mineral hipogene, mineral yang terbentuk bersama-sama denganmineral
lain dan belum mengalami pelapukan.Mineral supergene, mineral yang
merupakan hasil proses pelapukan. Proses-proses pembentukan bahan galian
logam adalah sebagai berikut :
Kristalisasi magma
Magma yang merupakan larutan silikat berasal dari perut bumi mengandu
ngberbagai unsur kimia, baik berbentuk logam, semi logam dan bukan logamata
upun unsur-unsur volatil (pembentuk gas). Magma yang memiliki sifat mobilitas
akan melalui celah-celah pada kulit bumi bila ada kesempatan
danmembentuk intrusi. Magma akan mengalami
penurunan tekanan dan temperaturkemudian akan mengalami kristalisasi
mineral-mineral silikat. Sublimasi Merupakan proses pengendapan langsung dari
uap dan gas. Pembentukan bahan galian ini relatif sangat kecil dibandingkan
dengan proses lainnya.
Konsep proses tersebut sebagai akibat terjadinya penurunan tekanan.Terb
entuknya endapn mineral sebagai akibat terjadinya reaksi antara dua gas atau
lebih. Metasomatisme kontakIntrusi magma yang telah menjadi padatan,
mempunyai sisa magma yang berupa cairan dan gas yang bersuhu tinggi.
Apabila cairan dan gas ini masuk dan bersentuhan pada celah-celah batuan
lainnya dapat mengadakan reaksi kimiadan menghasilkan mineral-mineral baru.
Dalam hal ini perlu dibedakan antara
metamorphose kontak dan metasomatisme kontak. Pada metamorphose kontak,
suhu memiliki peranan penting dan hanya mengakibatkan terjadi
pemanggangan(baking effect). Sedangkan pada metasomatisme kontak,
tekanan juga memegangperanan penting selain suhu, terjadi penambahan
tekanan pada sisa cairanmagma yang mampu mengadakan reaksi dan
menghasilkan mineral baru.
Klasifikasi hidrotermal :
Hipothermal, untuk cairan yang berada ditempat yang dalam dengansuhu
berkisar antara 300o hingga 500o C.
Mesothermal, untuk cairan yang berada ditempat yangtidak begitudalam dengan
suhu berkisar antara 150o hingga 300o C.
Epithermal, untuk cairan yang berada ditempat yang dangkal dengansuhu
berkisar antara 50o hingga 150o C.Iron OreBesi merupakan logam kedua yang
paling banyak di bumi ini. Karakter
dariendapan besi ini bisa berupa endapan logam yang berdiri sendiri namunserin
gkali ditemukan berasosiasi dengan mineral logam lainnya.

Anda mungkin juga menyukai