Anda di halaman 1dari 4

GEOLOGI DAERAH KARANGGAYAM DAN SEKITARNYA,

KECAMATAN KARANGGAYAM, KABUPATEN KEBUMEN,


PROPINSI JAWA TENGAH
LAPORAN PEMETAAN GEOLOGI KARANGSAMBUNG 2015

DISUSUN OLEH :

JANUAR NURHABIBI
111.120.059
KELOMPOK 6 / KAVLING 4

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN
YOGYAKARTA
2014

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pemetaan Geologi Karangsambung 2015


Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti Kuliah Pemetaan Geologi di Daerah
Karanggayam dan sekitarnya, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen, Provinsi
Jawa Tengah pada Semester VI tahun ajaran 2014 / 2015, Program Studi Teknik
Geologi, Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional Veteran
Yogyakarta

Disusun oleh :
Nama

: Januar Nurhabibi

NIM

: 111.120.059

Prodi

: Teknik Geologi

Fakultas

: Teknologi Mineral

Yogyakarta, 16 November 2015


Menyetujui,
Pembimbing

Ir. Suprapto, M.T


NIP. 19570514 199003 1 001

KATA PENGANTAR

ii

Puji dan syukur kehadirat Allah Azza wa Jalla, karena hanya dengan rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini yang merupakan salah satu
rangkaian dalam pelaksanaan Kuliah Lapangan Pemetaan Geologi 2014 dan sebagai
pengantar dalam permohonan izin guna terlaksananya Kuliah Lapangan Pemetaan
Geologi 2014.
Penulis haturkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam
penyusunan laporan, antara lain :
1. Allah Azza wa Jalla, yang sampai saat ini memberikan rahmat sehat dan hidayahNya
2. Bapak Ir. Suprapto, M.T. selaku Dosen Pembimbing.
3. Kedua Orang tua yang selalu memberikan dorongan usaha serta doa yang tiada
hentinya.
4. Semua rekan-rekan Kelompok 1 yang membantu sehingga terselesaikan laporan ini.
Pemetaan geologi ini dilakukan secara mandiri dan berada di daerah Donorojo dan
sekitarnya sebagai lapangan geologi selama 16 hari terhitung dari tanggal 7 September
2014 hingga 22 September 2014. Laporan ini disusun berdasarkan pada pengolahan
data lapangan, dan beberapa referensi.
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis
dengan ikhlas menerima kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan maupun
penyempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Yogyakarta, 4 November 2014
Penulis,

Januar Nurhabibi

SARI

iii

Kuliah pemetaan geologi karangsambung

2015 dilakukan di Daerah

Karanggayam dan sekitarnya, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen, Provinsi


Jawa Tengah. Secara administrasi, daerah ini berbatasan langsung dengan Kecamatan
Sempor dan berada di sebelah Tenggara dari Kabupaten Banjarnegara. Secara geologi,
daerah ini termasuk kedalam daerah struktural dimana litologi penyusunnya yaitu
Lempung breksi Fm. Totogan, Batupasir vulkanik Fm. Waturanda, Breksi polimik Fm.
Waturanda, Batupasir Karbonatan sisipan tuff dan kalkarenit Fm. Penosogan, Batupasir
tuffan sisipan Breksi vulkanik Fm. Halang.
Berdasarkan aspek geomorfologi, daerah penelitian terbagi menjadi 4 satuan
bentuk asal, yaitu bentuk asal struktural, bentuk asal fluvial, bentuk asal denudasional
dan bentuk asal vulkanik. Bentuk asal struktural terdiri dari cuesta, lembah struktural,
perbukitan homoklin, lereng homoklin. Bentuk asal fluvial terdiri dari tubuh sungai dan
dataran fluvial. Bentuk asal denudasional terdiri dari bukit terkikis. Sedangkan bentuk
asal vulkanik terdiri dari dike. Secara keseluruhan, pola pengaliran yang berkembang
pada daerah ini adalah subdendritik, subparalel, dan paralel yang menandakan adanya
kendali struktur geologi pada daerah telitian. Secara stratigrafi, daerah telitian terbagi
menjadi 7 satuan batuan, yaitu satuan lempung breksi (Formasi Totogan), satuan
batupasir vulkanik (Formasi Waturanda), satuan breksi polimik (Formasi Waturanda),
satuan batupasir karbonatan (Formasi Penosogan), satuan batupasir tuffan (Formasi
Halang), Satuan aluvium yang diendapkan secara selaras dan satuan litodem diabas
mengintrusi satuan satuan batuan pada daerah telitian hingga ke Formasi Penosogan.
Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian adalah sesar mendatar kanan
dan sesar naik.
Potensi yang dimiliki oleh daerah ini terbagi menjadi 2, yaitu potensi positif
berupa objek geowisata yang mana terdapat air terjun yang dihasilkan oleh sesar sesar
naik, potensi penambangan tuff, potensi penambangan badar besi, potensi penambangan
sirtu. Sedangkan potensi negatif berupa longsor pada lereng - lereng curam yang
tersusun oleh material lepas, banjir pada daerah tepi tepi sungai besar, kekeringan
pada saat kemarau.

iv

Anda mungkin juga menyukai