Anda di halaman 1dari 2

A.

Quality (Kualitas)
Berdasarkan SNI 7422 : 2009 standart minimun mutu buah pisang, buah pisang dikatakan
berkualitas baik bila memenuhi ketentuan minimum sebagai berikut :

a. Buah pisang berbentuk utuh


b. Buah memiliki tekstur yang padat
c. Buah bebas dari kerusakan fisik akibat benturan atau goresan
d. Buah bebas dari hama dan penyakit
e. Buah dalam bentuk sisiran dan bebas dari cendawan
f. Buah bebas dari kerusakan akibat temperature
g. Buah bebas dari aroma dan rasa asing

Selain kualitas mutu diatas, bahan baku yang berkualitas baik juga ditentukan dari jenis
pisang yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan keripik pisang. Pisang yang biasa
digunakan sebagai bahan baku keripik pisang lebih dominan kepada pisang ambon, pisang
kepok, pisang nangka dan pisang tanduk. Dalam industri pembuatan keripik pisang, kelompok
kami menggunakan pisang tanduk. Selanjutnya pisang yang digunakan merupakan pisang yang
sudah tua namun masih berwarna hijau, apabila pisang terlalu matang maka akan mempengaruhi
tekstur keripik pisang yang akan dihasilkan.

B. Price (Harga)

Harga bahan baku dalam pembuatan keripik pisang ini bervariasi, tergantung darimana
bahan baku keripik pisang didapatkan. Apabila bahan baku yang didapatkan langsung dari petani
maka harganya akan lebih murah dibandingkan dengan bahan baku yang didapatkan dari
pengepul atau supllier.

Jalur tata niaga dari bahan baku pisang adalah sebagai berikut :

Petani pisang Pengepul (Supllier) Pabrik (Tempat Produksi)

Sedangkan untuk harga pisang tanduk dari petani untuk 1 tanda berisi 3 sisir dihargai
Rp.23.000. Harga pisang tanduk dari Supliier untuk 1 tandan dihargai Rp.33.000. Batasan biaya
yang dipasok dari pabrik Rp. 23.000 sampai dengan Rp. 33.000
BadanStandardisasi Nasional, 2009, Pisang,
http://sisni.bsn.go.id/index.php?/sni_main/sni/detail_sni/9389, diakses tanggal 1 Maret
2017.

Anda mungkin juga menyukai