Anda di halaman 1dari 5

MENCETAK GULA AREN DENGAN CONVEYOR BERBASIS PLC

NAMA : EEP BASTIAR


NIM : 14/361332/SV/05611
Email : eep.bastiar@gmail.com

INTISARI
Program otomasi ini dibuat berdasarkan kebutuhan industri rumahan yang memproduksi gula aren
yang dalam proses mencetak masih dengan cara sederhana atau tradisional. Untuk itu adanya otomasi ini
diharapkan mampu mempercepat atau mengurangi jumlah tenaga yang dikeluarkan untuk produksi gula aren.
Pertimbangan lain yang menjadi latar belakang otomasi ini adalah belum adanya otomasi sebelumnya yang
dibuat untuk mengatasi permasalahan dalam proses produksi gula aren tersebut.

Dari program yang dibuat hanya membutuhkan satu jenis sensor saja yaitu proximity sensor, dimana
sensor ini digunakan untuk mendeteksi cetakan gula aren yang dibawa oleh motor conveyor dan difungsikan
untuk memberhentikan laju motor conveyor. Selain itu program otomasi mencetak gula aren ini dibutuhkan
dua timer, dimana timer 1 difungsikan sebagai waktu untuk pengisisan cetakan dan timer 2 difungsikan
sebagai waktu untuk valve benar benar menutup. Motor yang digunakan untuk menggerakkan conveyor
tidak perlu menggunakan motor AC yang dapat berputar dua arah. Pada otomasi ini hanya dibutuhkan motor
DC yang berputar cukup satu arah saja. Dari segi harga motor DC jelas lebih ekonomis dibanding motor AC.
Sehingga bias lebih hemat dalam pembuatan conveyor. Komponen lain yang dibutuhkan adalah valve, valve
difungsikan sebagai kran adonan gula aren untuk pengisian cetakan. Otomasi ini juga dilengkapi push botton
start dan stop sebagai control produksi, lampu Run dan lampu Fill yang difungsikan sebagai indikator proses.

PLC (Programmable Logic Control) sudah menyediakan fasilitas timer, relay bantu dan counter
sehingga tidak lagi diperlukan komponen sebagai input atau output untuk program karena timer, relay bantu
dan counter sudah tersedia didalam PLC.

PENDAHULUAN lainnya dimana dapat menghasilkan suatu sinyal


yang dapat masuk ke dalam PLC. Peralatan output
Program otomasi mencetak gula aren
dapat berupa switch yang menyalakan lampu
dengan conveyor ini berbasis PLC. PLC adalah
indikator, relay yang menggerakkan motor atau
suatu peralatan kontrol yang dapat diprogram
peralatan lain yang dapat digerakkan oleh sinyal
untuk mengontrol proses atau operasi mesin.
output dari PLC. Selain itu PLC juga
Kontrol program dari PLC adalah menganalisa
menggunakan memory yang dapat diprogram
sinyal input kemudian mengatur keadaan output
untuk menyimpan instruksi-instruksi yang
sesuai dengan keinginan pemakai. Keadaan input
melaksanakan fungsi-fungsi khusus seperti :
PLC digunakan dan disimpan didalam memory
logika pewaktuan, sekuensial dan aritmetika yang
dimana PLC melakukan instruksi logika yang di
dapat mengendalikan suatu mesin atau proses
program pada keadaan inputnya. Peralatan input
melalui modul-modul I/O baik analog maupun
dapat berupa sensor photo elektrik, push button
digital.
pada panel kontrol, limit switch atau peralatan
Proximity Switch atau Sensor Proximity
adalah alat pendeteksi yang bekerja berdasarkan
TUJUAN
jarak obyek terhadap sensor. Karakteristik dari
1. Mengatasi permasalahan proses produksi sensor ini adalah menditeksi obyek benda dengan
gula aren. jarak yang cukup dekat, berkisar antara 1 mm
2. Mengurangi penggunaan tenaga dalam
sampai beberapa centi meter saja sesuai type
mencetak gula aren.
3. Mengoptimalkan waktu produksi sensor yang digunakan. Proximity Switch ini
4. Meningkatkan jumlah produksi mempunyai tegangan kerja antara 10-30 Vdc dan
ada juga yang menggunakan tegangan 100-
200VAC.
DASAR TEORI
Motor DC adalah motor listrik yang
PLC adalah suatu peralatan kontrol yang memerlukan suplai tegangan arus searah pada
dapat diprogram untuk mengontrol proses atau kumparan medan untuk diubah menjadi energi
operasi mesin. Kontrol program dari PLC adalah gerak mekanik. Kumparan medan pada motor dc
menganalisa sinyal input kemudian mengatur disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan
keadaan output sesuai dengan keinginan pemakai kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang
berputar). Motor arus searah, sebagaimana
Komponen yang dibutuhkan adalah
namanya, menggunakan arus langsung yang tidak
sebagai berikut :
langsung/direct-unidirectional.
INPUT

Start push button


Stop push button HASIL DESAIN
Prox sensor
One line diagram
OUTPUT

Motor conveyor
Valve
Indicator Run
Indicator Fill

Tipe On-Delay timer merupakan timer yang


sangat sederhana, yaitu setelah sensor melalui
input berkondisi ON, maka tidak langsung
memberikan reaksi ON pada output karena harus
menunggu selama waktu yang telah ditentukan
(misal x detik). Timer yang demikian sering
disebut dengan TON (timer on delay), TIM
(timer) atau TMR(timer).

Ladder diagram
-TIM000 : untuk pemberi waktu valve
membuka atau mengisi cetakan.

-TIM001 : memberikan waktu valve


menutup maksimal.

2) Analisa Urutan Kerja

Table Mnemonic

Start ON, Motor ON

RUN ON

Prox sensor ON, Motor OFF

Indikator RUN OFF

ANALISA Valve ON

1) Analisa Program Indikator Fill ON

Berikut komponen yang dibutuhkan sebagai (. 3 detik .)


input dan output program :
Valve OFF
INPUT OUTPUT
Indikator Fill OFF
-Start push 6 -Motor conveyor
(.. 2 detik.........)
-Stop push 6 -Valve
Motor ON, RUN ON
-Prox sensor -Indikator Run Prox reset dan Timer reset.
Siklus kembali mengulang.
-Indikator Fill

3) Analisa Sistem Kerja

Ketika start (000.00) ON, maka Relay 2


Terdapat 2 TIMER yang masing-masing
(100.00) ON, bersamaan dengan itu motor
fungsinya sebagai berikut :
conveyor (100.01) juga ON ditandai Indikator
RUN (100.02) menyala. Motor conveyor bergerak 2. OUT 100.01 digunakan sebagai alamat
dan membawa cetakan gula sampai mengenai motor yang difungsikan untuk penggerak
sensor prox (000.02) motor conveyor (100.01) conveyor.
berhenti dan Indikator Run mati, bersamaan 3. TIM 000 #0030 digunakan sebagai timer
dengan itu valve (100.03) akan ON mengisi pewaktu untuk pengisisan selama 3 detik.
4. PLC memiliki fasilitas relay, timer dan
cetakan ditandai Indikator FILL (100.04) menyala
counter didalamnya sebagai program
selama 3 detik (TIM 00), selanjutnya setelah 3
otomasi.
detik (TIM 000) valve (100.03) akan OFF dan
Indikator FILL (100.04) mati, setelah 2 detik
(TIM 001) maka motor conveyor (100.01) akan
DAFTAR PUSTAKA
ON ditandai Indikator Run (100.02) menyala.
Kemudian siklus kembali mengulang sampai stop https://sites.google.com/a/smkpetruskanisius-
klt.info/yosbudi/plc/timer-plc
(000.01) ditekan.
http://electric-
KESIMPULAN mechanic.blogspot.co.id/2012/09/proximity-
switch-sensor-jarak.html
1. LD 000.00 digunakan sebgai alamat push
http://elektronika-dasar.web.id/teori-motor-dc-
botton start yang difungsikan sebagai dan-jenis-jenis-motor-dc/
start. OMRON, PLC CPU CQM1H

PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :
nama : EEP BASTIAR
NIM : 14/361332/SV/05611
kelas : TL-A
menyatakan bahwa tugas Otomasi Industri yang berjudul Mencetak gula aren dengan conveyor
berbasis PLC di buat oleh saya sendiri dengan ide kreatif saya sendiri.

Yogyakarta, 5 Juni 2016

EEP BASTIAR
(14/361332/SV/05611)

Anda mungkin juga menyukai