KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DI REKTORAT J EN DERAL PERBEN DAHARAAN

KANTOR WILAYAH PROVINSI RIAU
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA PEKANBARU
Jl.. Jenderal Sudirman No. 249 - Pekanbaru 281 16 Telepon . (0761) 22847
Fax: (0761)23117 E-matl: kppnoo8@perbendaharaan.go.id Web: !vww.kppnpekanbaru.net

Nomor : 5-2600A1/PB. 04/KP.0081201 5 2 September 2015

Sifat : Segera
Hal : Penjelasan terkait Validasi Penyaluran SP2D
dari Bank Operasional ke Bank Penerima

Yth. Para Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja

dalam Wilayah Pembayaran KPPN Pekanbaru

Sehubungan dengan surat Direktur Transformasi Perbendaharaan Ditjen

Perbendaharaan No. 5-73891PB.812015 tanggal 31 Agustus 2015 hal tersebut pada pokok
surat, dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut :

1. Terdapat 3 (tiga) jenis metode penyaluran SP2D yang dilakukan melalui Bank Operasional
(BO) yaitu metode overbooking, metode SKN/RTGS dan metode virtual account.
2. Penjelasan atas ketiga metode tersebut adalah sebagai berikut :
a. Metode Overbooking
. Merupakan penyaluran SP2D dimana rekening BO dan rekening penerima dalam
satu bank yang sama. Sebagai contoh SP2D dengan paygroup RPKBUNP SPAN
BRl, menyalurkan dana ke rekening penerima di BRl.
. Bank yang menggunakan metode overbooking hanya melakukan validasi terhadap
' nomor rekening saja, bukan terhadap nama pemilik rekening; sehingga apabila
pemilik rekening yang dimasukkan pada data supplier benar, namun nomor rekening
tersebut dimiliki oleh pihak lain pada BO dimaksud, maka dana akan tetap terkirim
pada pihak penerima yang salah.
b. Metode Sistim Kliring Nasional (SKN)/RealTime Gross Settlement (RTGS)
. Merupakan penyaluran SP2D dimana BO dan rekening penerima tidak dalam satu
bank (menggunakan bank yang berbeda). Sebagai contoh SP2D dengan paygroup
RPKBUNP SPAN BNI menyalurkan dana ke rekening penerima di Bank Syariah
Mandiri atau ke BPD, Bukopin, BCA dan lain-lain.
. BO dalam melakukan pembayaran melalui metode SKN/RTGS akan menerbitkan
nomor SOR/BOR sebagai bukti bahwa pembayaran sudah dikirim ke bank penerima.
. Bank Penerima yang menerima dana melalui SKN/RTGS akan melakukan validasi
terhadap nomor rekening dan nama rekening, sehingga apabila salah satu dari
validasi tersebut gagal maka akan terjadi retur.
. Dalam hal dana belum masuk ke rekening penerima namun sudah ada nomor
SOR/BOR yang membuktikan bahwa transaksi sukses dari BO ke Bank Penerima,
maka kemungkinan terjadi hal sebagai berikut :
a) Dana sudah masuk ke bank penerima namun dana masih ditahan dan belum
disalurkan ke rekening penerima;
b) Dana diretur oleh bank penerima namun dana tersebut belum dikirim kembali oleh
bank penerima ke rekening retur BO.

lL
 Metode Virtual Account
. penyaluran SP2D dengan rekening penerima menggunakan viftt11l account
umunnya digunakan oleh PT. Pertamina, PT. PLN, PT. Telkom, PT. KAI dan diluar
supplier dimaksud.
. Rekening yang menggunakan viriual account belum tentu diketahui rekening aslinya
oleh BO iehingga ipabila terdapat SP2D dengan rekening virtual account, agar
dipastikan rekening tersebut sudah diaktifkan di bank penerima.
r Apabila dana belum diterima dalam waktu yang lama karena menggunakan rekening
virtuat account, kemungkinan dikarenakan rekening virtual account belum aktif.
. Satker yang akan mengajukan pembayaran dengan viftual account, diminta untuk
terlebih dahulu melakukin-konfirmasi ke cabang bank setempat apakah nomor viftual
account tersebut sudah diaktifkan.

Demikian disampaikan untuk dipedomani dalam pelaksanaannya.

Br-frhani A.S
' I
NIP 196502191985031003 u

Tembusan :

1. Direktur Transformasi Perbendaharaan di Jakarta;

2. Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau'

0ef4f, ?e,Faf , /4l4r4fak/, ?u'a4ana' daa' ?aa'pa' SiaA

"elar/ar44rt