Anda di halaman 1dari 21

Tubuh memberikan reaksi yang sangat berbeda terhadap makanan pada pagi hari dan pada malam

hari. Ada penelitian di luar negeri yang mengelompokkan wanita terlalu gemuk menjadi dua
kelompok, satu kelompok pada pagi hari diminta makan dalam jumlah besar, separo dari kalori yang
dibutuhkan dalam satu hari, setelah delapan bulan, 21% menjadi kurus, sedangkan mereka yang
makan secara merata tiga kali sehari, hanya 4,5% yang menjadi kurus.

Karbohidrat dan protein paling baik dimakan pagi hari, namun sebaiknya mengurangi makanan yang
manis. Meskipun dimakan pada pagi hari, makanan manis mudah merangsang selera makan, mudah
membentuk lemak. Makan dalam jumlah besar harus tepat waktunya, makanan yang dipilih pun
harus juga tepat baru akan efektif.

Sarapan

Apel

Omelet Keju

1 mangkuk oatmeal

Snack pagi

mangkuk keju cottage

mangkuk yogurt tanpa lemak

Makan siang

Apel

Dada ayam panggang

2 mangkuk broccoli rebus

mangkuk nasi coklat

Snack sore

Cappuccino shake

Makan malam

Apel

Salmon panggang

Green salad
1. Daging sapi : Bertolak belakang dengan persepsi populer, menyantap steak daging sapi
ternyata dapat menurunkan berat Anda. Riset yang dipublikasikan The American Journal of
Clinical Nutrition menyebutkan, wanita yang dalam dietnya menyertakan daging merah
mencatat penurunan berat lebih banyak ketimbang mereka yang menyantap jumlah kalori
sama dengan sedikit daging sapi . Kandungan protein dalam steak, kata peneliti, dapat
mempertahankan masa otot selama program penurunan berat badan .

2. Telur : Telur tidak akan merusak jantung Anda, tetapi justru membantu Anda lebih langsing
beberap ainci. Riset para ahli di Louisiana State University Baton Rouge menunjukkan,
wanita yang menjalani diet rendah kalori dan menyantap telur, roti dan jelly tiap pagi
kehilangan berat dua kali lebih banyak ketimbang mereka yang sarapan bagel dengan jumlah
kalori sama tapi tanpa telur. Menurut peneliti, telur membuat kenyang, sehingga Anda makan
lebih sedikit.

3. Oat : Oatmeal menempati peringkat teratas dalam hal mengenyangkan di antara makanan
lain. Tidak sperti kebanyakan karbohidrat, oatbahkan yang berjenis instan sekalipun
akan dicerna dengan lambat. Jadi, makanan ini berpengaruh kecil pada gula darah.

4. Kacang lentil : Lentil adalah makanan terbaik untuk merampingkan perut. Mereka tinggi
akan protein dan serat larut, dua nutrien yang dapat menstabilkan kadar gula darah, kata
Tanya Zuckerbrot, R.D., penulis The F-Factor Diet (Putnam Adult). Mengonsumsi lentil
dapat mencegah lonjakan insulin yang membuat tubuh Anda membentuk lemak, terutama di
area perut.

5. Apel : Sebuah apel sehari dapat mencegah terjadinya penambahan berat, demikian riset
para ilmuwan di Penn State University. Mereka yang makan sebuah apel sebelum menyantap
pasta tercatat mengonsumsi sedikit kalori dibanding mereka yang menyantap kudapan lain.
Apel memiliki kandungan serat yang tinggi 4 sampai 5 gramyang membuat perut jadi
kenyang. Hebatnya lagi, antioksidan pada apel dapat mencegah sindrom metabolik, yang
ditandai dengan penumpukan lemak di lingkar perut

6. Cabai : Cabai bisa meningkatkan metabolisme. Zat yang terkandung dalam cabai yang
disebut capsaicin mempunyai efek thermogenic, yakni membuat tubuh membakar ekstra
kalori selama 20 menit setelah menyantap cabai. Selain itu, Anda tak lagi bisa menyantap
hidangan dalam sekejap. Makan dengan lambat membuat otak Anda merekam bahwa perut
Anda kenyang. Jadi Anda tidak akan makan secara berlebihan.

7. Yogurt : Pelaku diet menyebut plain yogurt sebagai makanan sempurna. Dengan kombinasi
karbohidrat, protein dan lemak, yogurt dapat menekan rasa lapar dengan menjaga kadar gula
darah tetap stabil. Studi para ahli di University of Tennessee, menyatakan mereka yang
menjalani diet rendah kalori dengan menambah yogurt mengalami penurunan lemak total 61
persen lebih besar dan 81 persen lemak perut ketimbang mereka yang diet tanpa yogurt.

8. Parmesan : Wanita yang minum whole milk atau makan keju setiap hari cenderung tidak
terlalu mengalami penambahan berat badan, menurut studi yang dimuat The American
Journal of Clinical Nutrition. Penggemar lowfat-dairy justru tidak memperoleh manfaat yang
sama. Produk whole milk memiliki asam linoleat terkonjugasi, yang dapat membantu tubuh
Anda membakar lemak.

9. Alpukat : Jangan biarkan kandungan lemak dalam sebuah alpukat (29 gram) membuat
Anda cemas. Justru itulah yang membuat makanan ini menjadi penurun berat terbaik.
Kandungan lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated) yang terkandung di dalamnya dapat
meningkatkan rasa kenyang.

10. Olive oil : Seperti halnya alpukat, olive oil memiliki kandungan lemak yang
meningkatkan rasa kenyang, dan menghentikan selera makan. Riset juga menunjukkan olive
oil berkhasiat sebagai anti radang.

Program diet ini memberikan aturan-aturan yang ketat mengenai waktu-waktu makan,
yaitu:

Sarapan seharusnya dimakan dalam 30 menit setelah bangun tidur.

Makan siang seharusnya sebelum jam 1 siang dan makan malam seharusnya
tidak boleh lewat dari jam 7 malam.

Anda harus ngemil sesering yang diperlukan diantara waktu-waktu makan


sehingga anda tidak melewati tiga jam tanpa makan. Ini berarti bahwa anda
harus ngemil satu atau dua kali setelah sarapan dan sebelum makan siang, juga
ngemil satu atau dua kali di malam hari.

Sarapan seharusnya terdiri dari kombinasi antara protein dan karbohidrat


kompleks, sementara makan siang dan makan malam harus menyertakan
protein dan sayuran. Makanan untuk camilan seharusnya adalah buah dan
sayuran dengan nilai index glycemic (GI) rendah misalnya apel, seledri, dan
melon.

Saat menjalani diet ini anda juga dianjurkan untuk menghindari makanan tertentu
yang mempunyai nilai GI tinggi misalnya yogurt, pisang, anggur dan begels.

Makanan-makanan apa saja yang direkomendasikan oleh program diet ini?

Putih telur, dada ayam, kalkun, selada, mentimun, tomat, paprika, seledri, apel, jeruk,
melon, stroberi.

Contoh menu diet

Sarapan - Putih telur dan oatmeal.

Snack pagi - Apel.

Makan siang - Salad dan daging ayam.

Snack sore -Cantaloupe


Makan malam - Kalkun dan sayuran.

Pilih-Pilih Metode Diet

Beragam jurus diet selalu dilirik wanita demi mendapatkan tubuh yang singset.
Supaya aman, kenali seluk beluk-nya agar tidak terjerumus dalam pola yang salah.

Wanita mana yang tak mengidamkan bentuk tubuh bak model. Langsing ideal
dengan lingkar pinggang kecil dan perut tipis, bisa dipastikan jadi obsesi
kebanyakan kaum hawa. Untuk mendapatkan tubuh menawan ini, tak jarang
berbagai cara rela dilakoni, mulai dari mengatur pola makan (diet), mengonsumsi
makanan dan obat kurus, hingga merogoh kocek yang tidak sedikit untuk
mengikuti program pelangsingan dari klinik kecantikan. Lia Loebis (30) misalnya,
usai melahirkan anak pertama, ia memilih menjalankan program diet karbohidrat.
Cerita dari seorang temannya yang sukses melangsingkan badan dengan mengerem
asupan nasi dan makanan sarat karbohidrat, membuat Lia tertarik mengikuti, demi
mendapatkan bobot tubuhnya kembali ke angka semula.

Ya, pengaturan pola makan yang dijalani Lia adalah salah satu metode diet yang
populer disebut diet rendah karbohidrat. Selain metode ini, sebenarnya masih
banyak cara diet lain yang ditawarkan. Nah, sebelum memilih diet mana yang tepat
dan aman untuk Anda, tak ada salahnya menyimak 10 metode diet berikut ini.

1. Atkins Diet
Pencetus Dr. Robert Coleman Atkins.
Metode:
Diet minim karbohidrat, tinggi protein. Selama 4 hingga 6 minggu, Anda hanya
boleh menyantap makanan yang mengandung protein dan lemak, tetapi membatasi
asupan karbohidrat hanya 20 gram per hari dari sayuran.
Konsumsi:
Keju, daging, telur, dan mentega.
Hindari:
Buah, sayuran, gula dan karbohidrat, tepung yang telah mengalami proses refinery,
dan makanan yang telah diproses.
Yang dijanjikan:
Menurunkan berat badan dengan cepat.
Kelemahan:
Penurunan asupan karbohidrat secara ekstrem, akan mengganggu sistem
metabolisme tubuhnya. Metabolisme protein dan lemak akan menjadi dominan
dalam menghasilkan energi. Hal ini sangatlah tidak efisien, karena lama-kelamaan
akan menimbulkan penyakit-penyakit degeneratif (terutama penyakit jantung).

2. Raw Food Diet

Dikenalkan pertama kali oleh Slylvester Graham, vegetarian asal Amerika. Dan
dipertegas dengan penemuan Artturi Vertanen, seorang ahli biokimia.
Metode:
Mengonsumsi bahan makanan secara alami sehingga gizinya tetap terjaga. Pola
makan yang disarankan lebih banyak mengonsumsi sayuran dan buah segar.
Konsumsi:
Dibagi dalam 2 kategori:

Hanya mengonsumsi makanan mentah.

Mengonsumsi makanan kombinasi (mentah dan masak).

Hindari:
Makanan yang dimasak secara berlebih (di atas suhu 50oC), karena serat-serat
alami makanan menjadi putus, kadar oksigen kurang, dan vitamin yang tidak tahan
panas seperti vitamin C akan rusak.
Yang dijanjikan:
Penurunan berat badan. Hidup lebih sehat dengan banyaknya asupan bahan mentah
seperti sayur dan buah yang kaya vitamin, mineral dan serat yang baik untuk
tubuh.
Kelemahan:
Konsumsi makanan mentah (seperti daging atau ikan mentah) harus benar-benar
dipilih yang berkualitas baik. Untuk mendapatkan mutu yang baik, dipastikan
membutuhkan dana lebih.

3. Balanced Diet

Dari beberapa tulisan menyebutkan, diet ini populer di Amerika sejak perang dunia
ke-2. Banyak ahli gizi yang merekomendasikan diet seimbang ini karena terbilang
paling aman (asupan semua gizi tetap terpenuhi).
Metode:
Mengonsumsi makanan dengan unsur gizi lengkap yang meliputi karbohidrat,
protein, lemak dan serat. Namun, secara bertahap mengurangi asupan karbohidrat
dan mengurangi jumlah kalori harian. Karbohidrat merupakan sumber energi untuk
metabolisme, kalau kita mengurangi asupan karbohidrat, lemak akan dihancurkan
untuk menghasilkan energi. Hal ini akan berpengaruh pada penurunan berat
badan.
Konsumsi:
Makanan yang memenuhi unsur protein, lemak, dan karbohidrat kompleks yang
mengandung serat dan vitamin (seperti: nasi, kentang, ubi, roti, jagung, dan pasta).
Jenis karbohidrat ini dicerna dan diserap perlahan-lahan oleh tubuh.
Hindari:
Asupan karbohidrat simpleks (seperti gula pasir, susu, permen, dan biskuit manis)
secara berlebih karena lebih cepat diserap oleh tubuh dan menyebabkan kadar gula
darah dalam tubuh akan cepat naik.
Yang dijanjikan:
Dengan mengurangi porsi karbohidrat sedikit demi sedikit, otomatis asupan kalori
ke dalam tubuh juga akan berkurang (asalkan asupan protein dan lemak ke dalam
tubuh tidak berlebihan) dipastikan akan membantu penurunan berat badan.
Kelemahan:
Karena penurunan kalori dilakukan secara bertahap, proses penurunan berat badan
terjadi secara perlahan, tidak sekaligus.
Bagi yang ingin kurus secara instan, sulit untuk sabar dengan pola balanced diet.

4. Bloodytype Diet

Pencetusnya adalah Dr. Peter J.DAdamo, ahli naturopati.


Metode:
Asupan makanan harus sesuai golongan darah karena setiap golongan darah
memiliki keistimewaan masing-masing. Tubuh akan menyerap dan bereaksi
terhadap makanan dengan cara yang berbeda, sesuai karakteristik golongan darah.
Konsumsi:

Golongan darah A, dianjurkan menjadi vegetarian atau mengonsumsi


makanan tinggi karbohidrat dan rendah lemak.

Golongan darah B, mengonsumsi makanan yang cukup beragam, terutama


berbagai produk hasil olahan susu, daging merah dan ikan.

Golongan darah AB, pola makan gabungan dari tipe golongan darah A dan
B.

Golongan darah 0, mengonsumsi makanan tinggi protein dan rendah


karbohidrat, seperti daging, buah, ikan, dan sayuran.

Hindari:

Golongan darah A, produk susu dan daging.


Golongan darah B, daging ayam.

Golongan darah AB, daging, khususnya daging asap

Golongan darah O, kacang- kacangan dan mustard.

Yang dijanjikan:
Menurunkan berat badan dan mencegah berbagai penyakit jika mengonsumsi
makanan sesuai golongan darah.
Kelemahan:

Kalangan dokter dan ilmuwan masih menganggap teori ini kurang ilmiah.
Diet ini disebut-sebut tidak mempertimbangkan kondisi sesorang yang mungkin
mempunyai faktor genetis yang rentan terhadap penyakit tertentu dan berada di
golongan darah yang bertentangan dengan pola makan.

5. South Beach Diet

Pencetusnya adalah Dr. Arthur Agatson, ahli jantung dari Miami.


Metode:
Menekankan pada pengurangan konsumsi karbohidrat, karena kelebihan berat
badan disebabkan oleh konsumsi karbohidrat yang berlebihan, yang akan
meningkatkan kadar gula darah. Jurus diet yang harus dibarengi dengan olahraga
ini, dibagi dalam tiga fase: pada 2 minggu fase pertama, Anda tidak boleh
mengonsumsi karbohidrat; di fase kedua asupan karbohidrat dalam porsi sedang
dan fase ketiga boleh menyantap makanan kesukaan dalam batasan tertentu.

Konsumsi:

2 minggu fase pertama, konsumsi daging, ikan, sayuran, telur, keju, dan
kacang-kacangan.

Fase kedua, nasi merah, pasta, roti gandum, sereal kaya serat, buah seperti
beri dan melon.

Fase ketiga, diberi kebebasan mengonsumsi makanan yang disukai dalam


porsi wajar.

Hindari:

Di fase pertama, camilan bergula dan karbohidrat, seperti permen, cake, kue
kering, es krim, gula, roti, nasi, kentang, pasta, buah, jus buah, dan bir.

Makanan yang mengandung lemak jenuh.


Makanan olahan dan minuman ringan.

Yang dijanjikan:

Dapat menurunkan berat badan sebanyak 5-8 kg dalam 2 minggu di fase pertama.
Diet ini diklaim dapat menjaga kesehatan, menurunkan tekanan darah, kolesterol,
risiko serangan jantung, kanker, dan penyakit kronis lainnya.

Kelemahan:

Banyak pengikut diet ini yang gagal di fase pertama akibat rasa lapar yang
timbul akibat asupan kalori yang rendah. Tubuh jadi kurang segar dan tidak
bisa berkonsentrasi.

Penurunan berat badan secara signifikan di fase pertama dituding bukan


diakibatkan hilangnya massa lemak, melainkan cairan tubuh atau massa
otot.

6. Zone Diet

Pencetusnya adalah Dr. Barry Sears, seorang ahli biokimia.


Metode:
Asupan makanan diatur dalam kombinasi 40-30-30, yaitu 40% protein, 30% lemak
dan 30% karbohidrat.

Konsumsi:
Makanan yang mengandung lemak tak jenuh, suplemen.
Hindari:
Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, seperti roti, pasta, makanan dan
minuman yang mengandung kafein, pemanis buatan, dan makanan yang
mengandung lemak jenuh.
Yang dijanjikan:
Terjadi penurunan berat badan secara bertahap, meski makan 3 kali sehari asalkan
tetap dalam komposisi 40-30-30.
Kelemahan:
Terbilang merepotkan karena setiap kali mau makan harus berpedoman pada pola
makan kombinasi yang sudah diatur.

7. Sugar Buster Diet

Pencetusnya adalah H. Leighton Steward.


Metode:
Mengontrol asupan gula dan karbohidrat kompleks, agar sistem pencernaan tidak
memproduksi banyak insulin yang bisa membuat berat badan bertambah. Aktris
Sharon Stone adalah salah satu pengikut diet ini.
Konsumsi:
Daging merah tanpa lemak, ikan, susu tanpa lemak, keju tanpa lemak, buah dan
sayuran yang tidak mengandung vitamin A.
Hindari:
Wortel, kentang, jagung, pasta, nasi, makanan instan, soda, buah dan sayur yang
mengandung vitamin A.
Yang dijanjikan:
Menurunkan berat badan. Cocok untuk penderita diabetes karena dapat menjaga
kadar gula dalam darah.
Kelemahan:
Diet ini melarang mengkonsumsi beberapa sayur dan buah yang mengandung
vitamin A dan antioksidan, padahal sayur dan buah berkhasiat melawan kanker dan
penyakit jantung.

8. Ornish Diet

Pencetusnya adalah Dr. Dean Ornish.


Metode:
Asupan lemak yang membuat seseorang menjadi gemuk harus dikurangi, hanya
10% lemak dari total kalori harian.
Konsumsi:
Sayur, buah, susu tanpa lemak, yoghurt.
Hindari:
Semua makanan berlemak, seperti daging, ayam, ikan, kacang, alpukat, tepung dan
gula yang sudah mengalami proses pemurnian.
Yang dijanjikan:
Menurunkan berat badan, menurunkan kolesterol, mencegah penyakit jantung,
stroke, dan tekanan darah tinggi.
Kelemahan: Asupan lemak sangat minim, padahal lemak tetap dibutuhkan tubuh
sebagai cadangan energi. Kurangnya asupan lemak, juga membuat vitamin yang
larut dalam lemak tidak bekerja optimal.

9. Food Combining

Pencetusnya adalah Dr. William Howard Hay, ahli bedah kenamaan AS.
Metode:
Pemisahan asupan makanan antara protein (hewani dan nabati), karbohidrat, dan
serat. Karena masing-masing makanan memiliki waktu cerna yang berbeda.
Protein, misalnya, memiliki waktu cerna yang lebih panjang, sedangkan
karbohidrat pendek. Karena itu keduanya tidak boleh dimakan berbarengan.
Konsumsi:
Pola kombinasi asam-basa berupa makanan sumber karbohidrat dan sayuran atau
sumber protein dan sayuran.
Hindari:
Menyantap nasi, lauk-pauk, sayur, dan buah sekaligus dalam satu jam makan,
makanan yang telah diproses (makanan kaleng, makanan awetan, makanan yang
mengandung food additives).
Yang dijanjikan:

Pengaturan kombinasi makanan membuat tubuh lebih hemat menggunakan


energi untuk memproses makanan. Dampaknya, tubuh menjadi lebih bugar
dan bertenaga.

Anda bisa menurunkan berat badan tanpa menghitung kalori atau


mengurangi porsi makan. Cukup mengatur kombinasi makanan, tubuh
secara alami akan mencapai dan mempertahankan berat badan ideal.

Kelemahan:

Banyak ahli gizi menganggap food combining belum didukung oleh


penelitian ilmiah.

Melalui food combining orang dipaksa memakan berbagai jenis makanan


secara bergiliran. Asupan gizi yang dibatasi ini, membuat diet food
combining dalam jangka panjang bisa menyebabkan kekurangan vitamin
dan mineral yang dibutuhkan tubuh.

Food combining akan sangat berbahaya bila diterapkan pada mereka yang
hanya memiliki cadangan tubuh pas-pasan, karena berdampak pada
kurangnya asupan zat g

10. Detox Diet

Dipopulerkan oleh Dr. Paula Baillie Hamilton, penulis buku The Detox Diet dan
juga seorang dokter medis.

Metode:
Bahan-bahan kimia yang ditemukan dalam makanan dapat meracuni sistem
tubuh.Karena itu, dengan mengurangi zat kimia yang masuk ke dalam tubuh akan
membuat tubuh bekerja lebih baik. Anda akan menjadi lebih sehat dan tubuh Anda
tidak akan menumpuk lemak.
Konsumsi:
Sayur, buah, kacang-kacangan organik.
Hindari:
Makanan yang telah diproses, terutama yang mengandung zat-zat berbahaya,
seperti lemak jenuh serta zat pewarna, daging, ikan, karbohidrat sederhana, produk
susu, garam.
Yang dijanjikan:
Mengurangi kelebihan tubuh dari kalori yang berasal dari bahan-bahan kimia,
membangun sistem penurunan berat badan yang alami, sekaligus membersihkan
tubuh dari penumpukan racun-racun kimia.
Kelemahan:

Banyak ahli gizi yang tidak sependapat dengan zat kimia yang dapat
mempengaruhi kenaikan berat badan.

Terjadi kekurangan gizi karena asupan kalori yang dikurangi terlalu


dramatis.

Berbahaya bagi kesehatan tulang karena rendah kalsium (pola makan yang
menghindari produk susu).

Fat Flush Diet adalah kombinasi antara diet untuk menurunkan berat badan dengan diet
untuk detox atau cleansing diet.

Program diet ini diformulasikan oleh seorang ahli nutrisi yang sangat terkenal, Ann
Louise Gittleman.

Program diet ini adalah diet rendah karbohidrat atau diet rendah kalori yang dirancang
untuk meningkatkan metabolisme, mengurangi water retention, dan memicu penurunan
berat badan.

Ann Louise Gittleman, seorang spesialis nutrisi dengan gelar Ph.D. dibidang nutrisi
holistic, pertama kali memperkenalkan ide fat flush ini ditahun 1988 melalui bukunya,
Beyond Pritikin.

Gittleman mulai merancang program diet ini saat bekerja sebagai ahli nutrisi di Pritikin
Longevity Center, Florida, dimana dia mengamati bahwa ternyata banyak kliennya yang
tidak berhasil menurunkan berat badan saat menjalani Nathan Pritikin diet yang sangat
rendah kalori.

Sebagai penulis lebih dari 25 buku mengenai nutrisi, diet, dan kesehatan, Gittleman
dijuluki sebagai First Lady of Nutrition. Buku diet The Fat Flush ini menjadi bestselling
di tahun 2002. Buku diet ini juga kemudian mendapat tambahan publisitas di tahun 2006
melalui film Last Holiday yang dibintangi oleh Queen Latifah.

Apa teorinya?
Teori yang melatar belakangi program diet ini adalah bahwa dengan makan lebih sering
dan memakan kombinasi makanan yang tepat, maka metabolisme akan meningkat dan
menyebabkan proses pembakaran lemak jadi lebih efisien.

Karena itulah, dari pada melarang anda untuk makan makanan yang berlemak, program
diet ini mengajak anda untuk memilih jenis lemak yang tepat, juga karbohidrat dan
protein yang tepat.

Namun, agar proses pembakaran lemak tubuh bisa memaksimal, berarti liver dan sistem
lymphatic terlebih dulu harus di detoxifikasi.

Menurut Gittleman, anda lima faktor tersembunyi yang menyebabkan terhambatnya


proses pembakaran lemak, menurunnya level energi dan tingkat kesehatan:

Liver yang dipenuhi dengan racun dan tidak berfunsi dengan maksimal sehingga
tidak bisa membakar lemak dengan efisien.

Tubuh anda sensitif dan kurang toleran terhadap makanan tertentu, sehingga
menyebabkan terjadinya water retention dan waterlogged tissues.

Takut untuk memakan makanan berlemak. Sedangkan lemak yang terdapat di


dalam program diet ini malah bisa mempercepat proses pembakaran lemak,
memuaskan rasa lapar, dan mempertahankan jumlah otot.

Insulin adalah hormon penyimpan lemak dan insulin yang berlebihan disebabkan
oleh makanan tertentu yang melepaskan karbohidrat terlalu cepat.

Cortisol atau hormon stress yang menyebabkan tubuh menyimpan lemak,


terutama di sekitar perut. Tingkat hormon ini bisa dikontrol melalui pengaturan waktu
makan.

Apa saja komponen utama dari program diet ini:

8 oz (225 g) protein protein harian misalnya daging, telur, dan ikan

buah dan sayuran

lemak yang kaya akan omega-3

bumbu-bumbu misalnya jahe, lada, dan kayu manis untuk mempercepat


metabolisme

long life cocktail yang terdiri dari satu sendok teh powdered psyllium husks
untuk mempercepat proses detox dan menyeimbangkan hormon

supplemen yang disebut GLA. Gamma linolenic acid atau GLA adalah lemak
essensial yang berasal dari black current seed oil. Gittleman mengklaim bahwa GLA
bisa mempercepat proses penurunan berat badan dengan cara mengaktifkan brown
adipose tissue (BAT) dan menyeimbangkan sodium/potassium.

Program diet ini menyertakan aturan-aturan sebagai berikut:

hanya satu item protein setiap kali makan, kecuali telur

tidak boleh menggabungkan buah dan sayuran

tidak boleh menggabungkan susu dan daging secara bersamaan

tidak boleh ada air selama makan, cairan hanya diperbolehkan sesudah atau
sebelum waktu makan

makan setiap 3 jam sekali

Program diet ini dibagi dalam 3 tahap:

Tahap 1 adalah tahap pembersihan atau cleansing diet yang ketat dan harus
dijalani selama 2 minggu

Tahap 2 yang sedikit longgar harus dijalani sampai berat badan ideal tercapai

Tahap 3 adalah diet rendah karbohidrat yang bisa dijalani seumur hidup

TAHAP 1. Tahap ini di design untuk membuang racun yang ada di liver sehingga bisa
membakar lemak lebih efisien.

Tahap ini mengharuskan anda untuk minum 8 gelas per hari untuk mengurangi water
retention atau bloating, menghilangkan lemak, membersihkan sistem lymphatic, dan
mengurangi selulit.

Dalam tahap 1 ini, kalori dibatasi 1100 - 1200 per hari. Makanan dan minuman yang
dianggap menghambat metabolisme dilarang, misalnya terigu dan produk susu.

Diet tahap 1 terdiri dari:

air putih

long life cocktail

satu sendok teh flaxseed oil per hari

GLA supplemen dua kali sehari

air hangat dengan jus lemon sebelum sarapan sebagai minuman detox untuk
liver dan ginjal
8 oz (225 g) protein harian

1 butir telur per hari

minimal 2 porsi buah harian

porsi sayuran tidak dibatasi

sepotong ayam atau daging

herbal dan bumbu-bumbu

Sumber protein bisa berasal dari:

ikan jenis apapun atau seafood

daging sapi, lembu atau kambing

ayam tanpa kulit

tahu

high-protein whey powder

Sayuran yang diperbolehkan antara lain:

asparagus

aubergine

bamboo shoots

black olives tanpa oil

broccoli

Brussels sprouts

kubis

kembang kol

seledri

timun
buncis

jamur

bawang

cabai

radicchio

spinach

tomat

water chestnuts

Buah-buahan yang diperbolehkan antara lain:

blackberries

blueberries

cherries

cranberries

jeruk Bali

jaruk

nectarines

persik

prem

raspberries

strawberries

Bumbu-bumbu yang diperbolehkan antara lain:

anise

apple cider vinegar

bay leaf
cabe rawit

kayu manis

cengkeh

ketumbar

cumin

dill

mustard kering

fennel

bawang putih

jahe

daun sup

tumeric

Makanan yang tidak diperbolehkan dalam tahap 1 antara lain:

minyak dan lemak, kecuali flaxseed oil

margarine

grains

roti

sereal

gula

sayurang yang mengandung tepung antara lain buncis, kentang, wortel, dan
kacang polong

produk susu

herbal dan bumbu-bumbu

alcohol
Contoh menu harian pada tahap 1:

Saat baru bangun tidur: long life cocktail

Sebelum sarapan: 8 oz (237 ml) air hangat dengan lemon

Sarapan: dua telur kocok dengan bayam, bawang, scallions, dan daun sup;8 oz
(237 ml) air

Snack: 1/2 jeruk Bali

20 menit sebelum makan siang: 8 oz (237 ml) air

Makan siang: 4 oz (110 g) salmon dengan lemon dan bawang putih, asparagus,
salad dengan brocolli dan timun, satu senduk teh flaxseed oil, 8 oz (237 ml) air

Snak sore: 16 oz (474 ml) air

Jam 4 sore: 1 apel

Makan malam: 4 oz (110 g) daging kambing dengan kayu manis dan mustard,
tumisan kangkung, summer squash dengan sedikit clove, 1 sdm flaxseed oil

Pertengahan malam: long life cocktail

TAHAP 2. Tahap ini dirancang untuk menurunkan berat badan secara terus menerus
sambil melakukan program cleansing dan sedikit demi sedikit mulai menambahkan
variasi makanan yang diperbolehkan.

Jumlah kalori yang diperbolehkan ditingkatkan menjadi 1200 - 1500 kalori. Tahap dua ini
dijalani sampai berat badan ideal tercapai.

Karbohidrat mungkin bisa mulai ditambahkan ke dalam menu diet, sumbernya antara
lain melalui:

kentang manis

beras coklat

kacang polong

wortel

butternut squash

TAHAP 3. Didesign untuk mempertahankan berat badan ideal yang sudah didapat
dengan jumlah kalori harian yang diperbolehkan 1500 atau lebih. Menu diet pada tahap
ini terdiri dari 40% karbohidrat, 30% protein, dan 30% lemak, dan mungkin boleh
menambahkan dua produk susu dan 4 karbohidrat per hari.

Beberapa jenis sayuran yang mengandung tepung, buah, gluten-free grains, produk
susu, dan oil, satu per satu mulai ditambahkan ke dalam diet untuk mengetahui apakah
memberikan efek yang negatif.

Adakah komponen-komponen lain dalam program diet ini:

Untuk makan diluar, program diet ini memberikan beberapa pilihan. Karena kafein
menekan liver, dan menurut Gittleman mengganggu proses pembakaran lemak, maka
kopi seharusnya dikurangi dan akhirnya digantikan dengan 1 gelas kopi herbal per hari.

Alcohol dilarang selama tahap 1 dan 2 karena merusak liver.

Olahraga adalah komponen penting dalam program diet ini. Pada tahap 1, olahraga
yang direkomendasikan adalah berjalan kaki selama 20 - 30 menit 5 kali seminggu dan
melompat sebanyak 100 kali per hari di atas mini-trampolin. Pada tahap 3, porsi
olahraga ditingkatkan dan menyertakan latihan angkat beban 2 kali seminggu.

Program diet ini juga meminta anda untuk tidur 8 jam per hari dan membuat jurnal
harian.

Apa saja manfaat yang bisa di dapat melalui program diet ini:

detoxifikasi atau pembersihan liver dan sistem lymphatic

bisa menurunkan berat badan hingga mencapai 10 lb (4.5 kg) dalam 2 minggu
pertama

menghilangkan bloating

penurunan berat badan yang ditemani dengan body toning

mempertahankan penurunan berat badan

mengecilkan ukuran pinggul, pinggang dan paha

Menurut Gittleman, program diet ini juga bermanfaat untuk:

meningkatkan metabolisme

menghilangkan selulit untuk selamanya

meningkatkan energi

memperbaiki pola tidur


meningkatkan kesehatan dan penampilan

mengatur hormon dan perubahan mood

memperbaiki sikap

menciptakan gaya hidup yang sehat

Apa saja yang harus diperhatikan jika ingin menjalani diet ini?

Program diet ini hanya cocok untuk mereka yang bisa tahan terhadap diet yang sangat
ketat. Diet ini mungkin tidak cocok untuk mereka yang vegetarian karena
menspesifikasikan protein hewani. Mereka yang vegetarian seharusnya menambahkan
supplemen amino-acid dan mungkin protein powder.

Sampai saat ini, masih belum diketahui seberapa sering program diet ini akan mengarah
pada penurunan berat badan. Sama seperti program diet pada umumnya, jika pola
makan yang sehat tidak dipertahankan, maka berat badan akan kembali naik dan
semua manfaat lain akan hilang.

Sebagian ahli mengkritik program diet ini karena mengeliminasi seluruh group makanan
atau mengharuskan anda untuk mengkonsumsi supplemen yang efeknya belum
diketahui.

Selama tahap 1 dan 2 program diet ini melarang gandum dan produk susu serta
mewajibkan supplemen. Padahal menurut para ahli, gandum adalah makanan terbaik
untuk mengurangi resiko terkena penyakit jantung. Dan produk susu yang rendah lemak
adalah sumber kalsium dan nutrisi penting, misalnya magnesium dan riboflavin yang
mungkin sulit di dapat dari makanan lain.

Program diet ini juga membutuhkan supplemen yang mahal, termasuk flaxseed oil,
evening primrose oil, GLA, dan protein powders. Berikut ini beberapa hal lain yang juga
harus diperhatikan dalam program diet ini:

Untuk sebagian besar orang, terutama pria, kalori yang diperbolehkan pada
tahap 1 mungkin terlalu rendah.

Jumlah kalori pada tahap 1 dan 2 mungkin terlalu rendah untuk mensupport porsi
latihan.

Jumlah kalori yang rendah mungkin malah menyebabkan menurunnya


metabolisme, bukan meningkatkan.

Meski tidur 8 jam per hari itu cukup untuk sebagian orang, namun untuk sebagian
orang mungkin butuh tidur yang lebih lama, terutama karena program diet ini
mengharuskan anda untuk berlatih angkat beban.
Obat-obatan mungkin harus diminum 1 jam sebelum minum long life cocktail
karena serat di dalam cocktail mungkin akan mengganggu proses penyerapan obat.

Bagaimana dengan efek negatifnya?

Program diet ini bisa mengganggu cycle menstruasi. Karena itulah, Gittleman
menganjurkan untuk menggunakan black current seed oil dari pada evening primrose oil
sebagai sumber GLA untuk menghindari masalah ini. Sebab menurut Gittleman, black
current seed oil punya omega-6 sampai omega-3 yang lebih baik untuk
menyeimbangkan hormon.

Kit dari program diet ini mengandung chromium yang dihubungkan dengan penyakit
bisul, liver, dan kerusakan ginjal. Dalam dosis yang tinggi, chromium bisa sangat
berbahaya.

Apakah ada bukti ilmiah yang mendukung klaim-klaim dari program diet ini?

Baru sedikit bukti ilmiah yang mensupport klaim-klaim yang dibuat oleh diet detox.
Gittleman mengklaim bahwa dietnya ini bisa mempercepat metabolisme, membersihkan
liver dengan cara membuang zat-zat berbaya dan lemak, serta membantu mencerna
lemak di dalam sistem lymphatic.

Dalam bukunya Dieting for Dummies, Jane Kirby, seorang ahli diet berlisensi
mengatakan, tidak ada bukti ilmiah bahwa liver itu adalah mesin pembakar lemak. Dia
mengatakan, Program diet ini hanyalah diet rendah kalori, hampir semua orang pasti
bisa menurunkan berat badan melalui diet rendah kalori.

Dalam Oprah Magazine edisi 2006, Dr. Donald Hensrud dari Mayo Clinic mengatakan,
Tidak ada yang namanya makanan penghambat metabolisme. Sejauh yang kami
ketahui, liver dan sistem lymphatic tidak ada hubungannya dengan proses penurunan
berat badan. Tidak ada tujuan medis dari melakukan body cleansing melalui dieuretic.
Dan meski supplemen pembakar lemak yang direkomendasikan (GLA) telah diuji
cobakan pada hewan, namun masih sangat sedikit data yang menjelaskan efeknya
pada manusia.

Bagaimana dengan pendapat dari masyarakat umum?

Dikalangan masyarakat umum, program diet fat flush ini sangat populer. Itu mungkin
disebabkan antara lain karena Gittleman adalah seorang ahli nutrisi yang sangat
dihormati, dan sudah banyak menulis buku serta artikel mengenai kesehatan, nutrisi,
dan diet detox.

Selain itu, program diet ini mendapat banyak publikasi dari majalah dan surat kabar
terkenal. Di internet juga banyak orang yang memberikan kesaksian atas
kesuksesannya melalui program diet ini.
Menurut website Fat Flush Diet, sebagian orang telah berhasil mengecilkan pinggang,
pinggul dan pahanya hingga 12 inc (30) dalam dua minggu pertama. Bahkan, salah
seorang perserta mengklaim bahwa diet ini berhasil mengeliminasi 95% penyakitnya.

Anda mungkin juga menyukai