MK Metodologi Desain
2015
dipresentasikan pada:
Oleh :
Karya tulis ini bertujuan untuk berbagi cara untuk menghilangkan bau pada
kaki dengan kopi.
Metodologi yang kami lakukan adalah penelusuran pustaka/dokumen
dimana kami mengambil acuan dari beberapa artikel sebagai bahan input data/teoritis
bagi makalah kami. Yaitu meliputi penyebab bau kaki, pengertian kopi, sejarah kopi,
pemanfaatan kopi hingga target pemasaran. Dengan memberikan proses
pembuatannya.
I. Pendahuluan
Alas kaki atau kasut adalah produk seperti sepatu dan sandal yang dipakai
untuk melindungi kaki terutama bagian telapak kaki. Alas kaki melindungi kaki agar
tidak cedera dari kondisi lingkungan seperti permukaan tanah yang berbatu-batu,
berair, udara panas, maupun dingin. Alas kaki membuat kaki tetap bersih, melindungi
dari cedera sewaktu bekerja, dan sebagai gaya busana.
Alas kaki merupakan salah satu dari sekian banyak kebutuhan manusia, sebab
saat ini alas kaki sudah menjadi suatu kebutuhan primer hal itu dikarenakan alas kaki
merupakan kelengkapan dalam berpakaian, hal itu tidak bisa dipungkiri sebab hampir
setiap individu membutuhkan alas kaki, terlepas dari fungsi alas kaki yang berguna
untuk melindungi kaki terutama bagian telapak kaki, juga kerena alas kaki sudah
merupakan trend tersendiri sebagai kelengkapan dalam berpakaian.
Di era modern saat ini model dari alas kaki sudah beranekaragam, seperti alas
kaki dari kayu, karet, plastik dan kulit hewan. Bahkan jenis alas kaki memiliki
kategori masing-masing, seperti alas kaki untuk olahraga, alas kaki untuk sekolah,
alas kaki untuk kesehatan, alas kaki untuk sehari-hari, alas kaki untuk para pendaki
gunung dan pencinta petualang, serta alas kaki untuk berkantor.
Tetapi dari beranekaragaman alas kaki kita tidak akan terlepas dari yang
namanya bau kaki hal itu disebabkan karena beberapa faktor salah satunya adalah
karena terlalu banyaknya aktifitas yang mengakibatkan keringat berlebih.
Bau kaki memang bisa dibilang bukan sebuah penyakit, tetapi merupakan
kondisi yang mengakibatkan penderita maupun orang di sekitarnya tidak nyaman.
Bayangkan bila dalam suatu komunitas tertentu ada salah satu anggota yang
mengalami persoalan bau kaki, dapat dipastikan ruangan yang dipenuhi oleh banyak
orang akan turut terkontaminasi oleh bau tersebut yang berakibat hilangnya mood
suasana tersebut.
Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan
ekstraksi biji tanaman kopi.
Sejarah mencatat bahwa penemuan biji kopi sebagai minuman yang sangat
berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Orang dari Bangsa Etiopia di
benua Afrika sekitar 3000 tahun yang lalu, atau 1000 tahun Sebelum Masehi. Kopi
kemudian terus berkembang hingga sekarang ini menjadi salah satu minuman paling
populer di dunia. Negara Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400
ribu ton kopi per tahunnya dan kemudian di eksport di berbagai penjuru dunia. Di
samping rasa dan aromanya yang sangat menarik, khasiat kopi juga dapat
menurunkan risiko terkena penyakit kanker , diabetes , batu empedu , dan berbagai
penyakit jantung.
Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab : dibaca qahwah yang artinya
kekuatan, karena pada awal ditemukan kopi digunakan sebagai makanan berenergi
tinggi. Kata qahwah kemudian diubah menjadi kahveh yang berasal dari bahasa
Turki dan kemudian diubah lagi menjadi koffie. Dalam bahasa Belanda Penggunaan
kata koffie langsung diartikan ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang
hingga saat ini dikenal dengan nama kopi.
Penemuan biji kopi sekitar tahun 800 Sebelum Masehi ada pendapat lain
mengatakan jika tahun 850 Masehi. Pada saat itu, banyak orang di Benua Afrika,
terutama orang dari bangsa Etiopia, yang mengonsumsi biji kopi yang dicampurkan
dengan lemak hewan dan anggur untuk memenuhi kebutuhan protein dan energi
tubuh. Penemuan kopi sendiri terjadi secara tidak sengaja ketika penggembala
bernama Khalid seorang dari Abyssinia, mengamati kawanan kambing
gembalaannya yang tetap terjaga bahkan setelah matahari terbenam setelah memakan
sejenis buah berry. Ia pun mencoba memasak dan memakannya. Kebiasaan ini
kemudian terus berkembang dan menyebar ke berbagai negara di Afrika, namun
metode penyajiannya masih menggunkan metode konvensional. Barulah beberapa
ratus tahun kemudian biji kopi ini dibawa melewati Laut Merah dan tiba di Negara
Arab dengan metode penyajian yang jauh lebih maju.
Menghilangkan bau tak sedap dalam ruangan tak hanya harus memakai pengharum
yang terbuat dari bahan kimia, bubuk kopi pun dapat menghilangkan bau pada
ruangan. Caranya dengan menempatkan bubuk kopi pada kain kemudian ikat dan
gantung kain yang berisi bubuk kopi tersebut di ruangan yang berbau tidak sedap
itu, diamkan beberapa saat maka bau yang ada tidak sedap itu akan hilang dengan
sendirinya.
2. Penghilang bau pada sepatu.
Bau pada sepatu diakibatkan oleh bakteri, kuman, dan jamur yang berkembang pada
sepatu kita. Namun bau pada sepatu dapat juga bisa diakibatkan dari
ketidakbersihannya kaki kita, tetapi jangan risau, untuk menghilangkan bau pada
sepatu, apalagi sepatu kesayangan kita, kini dengan mudah kita bisa hilangkan
dengan bubuk kopi. Caranya dengan menaburkan bubuk kopi pada sepatu dan
diamkan beberapa saat, setelah bau yang ada pada sepatu kita akan hilang.
Terkadang karena dipakai untuk menyimpan segala sesuatu seperti daging, ikan,
sayuran, buah-buahan dan lain sebagainya lemari es akan berbau tidak sedap.
Namun, saat itu terjadi jangan bingung, bubuk kopi dapat dijadikan sebagai
pengharum dan menghilangkan bau pada lemari es anda. Caranya dengan meletakan
bubuk kopi kedalam piring kecil, kemudian simpan di dalam lemari es, dan bau
tidak sedap dalam lemari esnya pun akan hialng.
Jika kita memiliki hewan peliharaan di rumah, tak jarang hewan itu akan menaiki
sofa kita dan sofa akan berbau tidak sedap. Untuk menghilangkan bau disofa pun
bubuk kopi pun dapat dijadikan alternative untuk menghilangkan bau pada sofa,
caranya dengan menempatkan bubuk kopi pada kain, ikat dan letakkan disekitar sofa.
Dan bau hewan yang tidak sedap pada sofa akan hilang dan hewan peliharaan tidak
akan mendekati sofa anda lagi karena hewan tidak menyukai bau kopi yang
menyengat.
Target pemasaran produk ini adalah semua masyarakat baik yang menengah
kebawah maupun keatas sebab penggunaan produk ini sifatnya umum dan harganya
terjangkau dikarenakan bahan dan pembuatannya sangatlah mudah. Tetapi produk ini
hanya digunakan kepada pengguna sepatu sebab pengguna sepatu yang rentan
terhadap bau kaki.
2.4. Proses Pembuatan Kopi Penetralisir Bau
2.4.1 Alat dan Bahan
2. 50 biji kopi
3. Jahit pinggiran dan alas pada kain serapi dan sebagus mungkin.
7. Setalah jadi masukkan kain yang berisi kopi tersebut kedalam sepatu dan simpan
diantara alas kaki sepatu.
Dari data diatas dapat simpulkan bahwa bau kaki adalah suatu penyakit yang
bisa merusak mood pada diri sendiri dan mood bagi orang lain yang menciumnya.
Oleh karena itu hindarilah hal-hal yang dapat menyebabkan kaki menjadi bau, mulai
dari pola makan, keringat yang dikeluarkan, cara memberihkan diri dan berbagai
macam pencegahan agar kita bisa mengendalikan bau pada diri kita.
Oleh karena itu produk ini adalah salah satu alternative untuk menghilangkan
bau kaki yang dapat merusak mood orang yang menciumnya. Walaupun bagaimana
produk ini hanyalah alternative selebihnya adalah bagaimana kita manage diri kita
sendiri.
Daftar Pustaka
SITUS :
https://id.wikipedia.org/wiki/Alas_kaki
http://ummi-online.com/manfaat-bubuk-kopi-sebagai-penghilang-bau.html
http://mlgcoffee.com/2014/09/19/definisi-kopi-dan-sejarah-penyebaran-
kopi-di-dunia/
http://cara-cantik-sehat.blogspot.com/2014/11/8-jenis-kain-katun-dan-ciri-
cirinya.html
Lampiran Gambar
1. Kain katun
2. Biji kopi
3. Resleting