Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang maha
esa, karena atas berkat dan limpahan serta rahmatnyalah maka kami
boleh menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan
memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan
ada tulisan yang kami buat kurang tepat atau menyinggung perasaan
pembaca.
Masohi, 23 november2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
A. pengertian
B. Etiologi
C. manifestasiklinik
D. Patofiologi
E. klasifikasi data
F. Kemungkinan Komplikasi yang muncul
G. Pemeriksaankhususdanpenunjang
H. penatalaksanaanmedis
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu anemia.
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN ANEMIA
2. ETIOLOGI ANEMIA
3. MANIFESTASI KLINIK
Anemia
hipoksia, pucat, lemah
payah jantung
5. KLASIFIKASI DATA
a. Anemia Hipropropilatif
1) Anemia Aplastik
3) Anemia megaloblastik
Anemia megaloblastik disebabkan oleh defisiensi vitamin B12 dan
asam volat menunjukan perubahan yang sama antara sumsum tulang dan
drah tepi, karena kedua vitamin tersebut esensial bagiu sintesis DNA
normal. Pada setiap kasus, terjadi hyperplasia sumsum tulang, precursor
eritroit dan myeloid besara dan aneh dan beberapa mengalami
multinukleasi. Tetapi beberapa sel ini mati dalam sumsum tulang,
sehingga jumlah sel matang yang meninggalkan sumsum tulang menjadi
sedikit dan terjadilah parisitopenia. Pada keadaan lanjut Hb dapat turun 4-
5 gr/dl hitung leukosit 2000-3000/ml3 dan hitung trombosit kurang dari
50000/ml3.
b. Anemia hemolitik
1) Anemia hemolitik
1. Sferositosis turunan
8. PENATALAKSANAAN MEDIS
1. Anemia aplastik:
5. Anemia megaloblastik
7. Anemia hemolitik
1) Aktivitas / istirahat
2) Sirkulasi
3) Integritas ego
Tanda : Depresi.
4) Eleminasi
Tanda : lidah tampak merah daging/halus (AP; defisiensi asam folat dan
vitamin B12). Membrane mukosa kering, pucat. Turgor kulit : buruk,
kering, tampak kisut/hilang elastisitas (DB). Stomatitis dan glositis (status
defisiensi).Bibir : selitis, misalnya inflamasi bibir dengan sudut mulut
pecah. (DB).
6) Neurosensori
7) Nyeri/kenyamanan
8) Pernapasan
Gejala : riwayat TB, abses paru. Napas pendek pada istirahat dan
aktivitas.
9) Keamanan
2. Diagnosa Keperawatan
3. Intervensi/Implementasi keperawatan
*Mandiri
Hindari penggunaan botol penghangat atau botol air panas. Ukur suhu air
mandi dengan thermometer.
*Kolaborasi
*Mandiri
*Mandiri
Tingkatkan cuci tangan yang baik ; oleh pemberi perawatan dan pasien.
Pantau suhu tubuh. Catat adanya menggigil dan takikardia dengan atau
tanpa demam.
*Kolaborasi
*Mandiri
4. EVALUASI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Anemia adalah keadaan saat jumlah darah merah atau jumlah
hemoglobin (protein pembawah oksigen )dalam seldarah merah
berada di bawah normal . seldarah merah mengandung hemoglobin
yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari paru, dan
mengantarkanya keseluruh bagian tubuh.
B. Saran
Disusun oleh :
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEHNIK KESEHATAN MALUKU
PRODI KEPERAWATAN MASOHI
TA 2014/2015