A.Pengertian Ikan
Hampir semua jenis ikan bernafas dengan insang, kecuali beberapa jenis
tertentu yang bernafas menggunakan paru-paru. Jenis-jenis hasil perairan selain
ikan adalah udang, kerang/tiram, kepiting, cumi-cumi dan rumput laut.
Soal
1. Dibawah ini merupakan contoh ikan darat, kecuali
a. Ikan sepat c. Ikan belida
b. Ikan salmon d. Ikan patin
Jawaban : B
Jawaban : A
SAYUR DAN BUAH
A. Sayur
1. Pengertian Sayur
Sayuran adalah tanaman hortikultura, umumnya mempunyai umur relatif pendek
(kurang dari setahun) dan merupakan tanaman musiman. Sayur-sayuran mempunyai arti
penting sebagai sumber mineral dan vitamin A maupun C.
Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya
mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah secara
minimal. Kebanyakan sayuran adalah bagian vegetatif dari tumbuhan, terutama daun (juga
beserta tangkainya). Beberapa sayuran adalah bagian tumbuhan yang tertutup tanah, seperti
wortel, kentang, dan lobak. Terdapat pula sayuran yang berasal dari organ generatif, seperti
bunga (misalnya kecombrang dan turi), buah (misalnya terong dan kapri), dan biji (misalnya
buncis dan kacang merah). Bagian tumbuhan lainnya yang juga dianggap sayuran adalah
tongkol jagung. Meskipun bukan tumbuhan, bagian jamur yang dapat dimakan juga
digolongkan sebagai sayuran.
Walaupun berkadar air tinggi, buah-buahan tidak dianggap sayur-sayuran karena
biasanya dikonsumsi karena rasanya yang manis dan tidak cocok untuk disayur. Beberapa
sayuran dapat pula menjadi bagian dari sumber pengobatan, bumbu masak, atau rempah-
rempah.
4. Memilih Sayur
Segar, asli penampilan dan warna, tekstur segar
-Daun hijau gelap, banyak vitamin A
- Merah (wortel), banyak vitamin A
Utuh, berlubang bekas ulat sedikit
Tidak sobek, luka memar, bercak busuk, berlendir, warna pudar
Pilih yang muda, karena empuk
Jangan memilih sayuran yang ditumpuk pada udara panas
Soal
1. Sayuran yang dapat dimakan pada bagian bunga mudanya adalah
a. Wortel c. Brokoli
b. Tomat d. Mentimun
Jawaban : C
Organ-organ dapat dibagi menjadi tiga sistem jaringan kulit, sistem dasar dan
sistem pembuluh.
3 Pektin. Dalam buah terdapat dalam bentuk zat pektat yang mudah terhidrolisa. Kandungan
zat pektat di dalam buah akan mempengaruhi kekerasan (tekstur) buah tersebut.
3. PIGMEN
1. Khlorofil
khlorofil banyak terdapat pada buah-buahan yang masih muda, jumlah khlorofil relatif lebih
banyak dibandingkan dengan karotenoid atau pigmen-pigmen lainnya. Selama proses
pematangan buah, akan terjadi degradasi khlorofil dan muncul warna dari pigmen-pigmen
lain menjadi, kuning, orange, atau merah.
2. Karotenoid
Yang terdapat pada buah misalnya likopen yang memberikan warna merah pada buah tomat,
jambu biji, semangka, dan pepaya. Karoten yang memberikan warna orange terdapat pada
jagung dan peach. Dan xantofil yang memberikan warna kuning-orange pada jagung, peach
dan squash
3. Flavonoid
Antosianin
Memiliki warna ungu, biru, dan merah. Faktor penentu warna tersebut adalah konsentrasi
pigmen, pH, dan pigmen yang lain. Jika kadar antosianin tinggi, maka akan terbentuk warna
ungu kehitam-hitaman. Jika kadar rendah maka akan terbentuk warna ungu. Jika kadar pH
tinggi, akan terbentuk warna putih. Jika kadar pH netral, maka akan terbentuk warna biru.
Jika kadar pH rendah, akan terbentuk warna merah.
Antoxantin
Warna yang terbentuk dari antoxantin adalah warna kuning dan putih. Pada umumnya
terdapat pada bawang dan kentang. Jika pH>=8 maka akan terbentuk warna kuning. Jika
pH<6, maka akan terbentuk warna putih atau tidak berwarna.
Tanin
Pigmen ini tidak berwarna dan terdiri atas kathekin dan leukoantosianin. Banyak terdapat
pada buah seperti apel, salak, dan pisang.
4. ASAM ORGANIK
pada buah-buahan yang masih muda banyak megandung asam-asam organik dimana selama
proses pematangan buah, kandungan asam organik ini akan menurun.
5. KANDUNGAN LAIN
yaitu selulosa, heksosan pentosan, gum, asam-asam amino, enzim-enzim dan zat pembentuk
aroma seperti ester, alkohol, karbonil, eter, hidrokarbon dan senyawa aromatik lain.
Pada umumnya tahap-tahap proses pertumbuhan atau kehidupan buah meliputu : pembelahan
sel pembesaran sel pendewasaan sel (maturation) pematangan (ripening) kelayuan
(senescene) dan pembusukan (deterioration). Proses pembelahan sel sel berlangsung segera
setelah terjadinya pembuahan kemudian diikuti dengan pembesaran atau pengembangan sel
sampai mencapai volume maksimum. Perbedaan buah yang tua (mature) dan yang matang
(ripe) adalah pada buah yang tua keadaan sel-sel buah telah dewasa sedang buah yang
matang, warna, citarasa dan kekerasannya telah berkembang sampai tingkat maksimum.
Buah yang tua (mature) biasa disebut dengan ranum.
Soal
1. Fungsi stomata adalah
b. Tempat fotosintesis
c. Pertukaran gas
Jawaban : C
2. Perubahan buah selama pematangan dapat dilihat dari berbagai aspek, kecuali.
a. Warna c. Tekstur
b. Citarasa d. Harga
Jawaban : D