Anda di halaman 1dari 2

LO 1.

Patogenesis manifestasi klinis pada jaringan keras RM karena DM

Diabetes Mellitus bukan merupakan penyebab timbulnya penyakit


periodontal, tetapi pada penderita diabetes dengan kadar gula darah yang relative
tinggi (>200mg/dl) akan cenderung meningkatkan insiden dan keparahannya. Jadi
pada penderita diabetes mellitus yang karena adanya penurunan system imun
maka akan terjadi perubahan jaringan yang menyebabkan kerentanan terhadap
penyakit. Pada keadaan diabetes mellitus akan terjadi perubahan vaskuler yang
menunjukkan adanya peningkatan aktivitas kolagen serta perubahan respon dari
polimorfonuklear terhadap antigen plak sehingga fagositosis terhambat dan akan
terjadi peningkatan derajat keparahan destruksi jaringan periodontal.

LO 2. Patogenesis manifestasi klinis pada jaringan lunak RM karena DM

Dari terjadinya neuropati, yang mana sekresi saliva berada di bawah


control syaraf. Rangsangan pada syaraf parasimpatik memegang peran utama
stimulus sekresi saliva. Jadi saat ada gangguan dari syaraf parasimpatik
pengontrol saliva akan juga terjadi penurunan saliva yang akibatnya menjadi
xerostomia sehingga aktivitas self cleansing jadi menurun dan mudah ada infeksi.
Lingkunagn tersebut sangat baik bagi candida tumbuh berlebih.

Terdapat sekretori IgA yang merupakan proteksi permukaan mukosa


terhadap infeksi candida. Saat terjadi defisiensi IgA akan mengalami peningkatan
prevalensi infeksi candida. Dan perlekatan dari C. albicans itu sendiri merupakan
awal terjdainya infeksi. Perlekatan C. albicans terjadi karena adanya interaksi
antara epitop dengan reseptor yang diekspresikan oleh permukaan mukosa
sehingga memungkinkan untuk berkembangnya infeksi. Di sisi lain perlekatan C.
albicans dapat dihambat oleh anti adhesive pada mukosa, yaitu sIgA karena
fungsinya menghambat interaksi antara epitop dengan reseptor pada tempta
perlekatan. Maka dari itu, saat terjadi penurunan SIgA pada permukaan mukosa,
tidak dapat mencegah perlekatan C. albicans yang memungkinkan terjdainya
invasi C. albicans ke mukosa rongga mulut.

LO 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi manifestasi oral karena DM


Obat-obat anti diabetic yang digunakan :

Ada 3 kelompok yang paling umum digunakan :

1. Sulfonylurea, yang kerjanya merangsang pancreas untuk memproduksi lebih


banyak insulin.
2. Biguanides, contohnya metformin, yang cara kerjanya dengan meningkatkan
aksi insulin yang masih ada, jadi secara langsung membantu glukosa memasuki
sel-sel jaringan.
3. Penghambat alpha-glukosidase , contohnya acarbose yang cara kerjanya
dengan cara memperlambat pemecahan karbohidrat sehingga glukosa yang
dihasilkan dari pemecahan itu akan diserap dengan lebih lambat.

Jadi pengaruhnya terhadap periodontal justru sangat sedikit, tetapi jika obat
golongan sulfonylurea diminum dengan dosis tinggi malah akan menyebabkan
kadar glukosa darah menajdi terlalu rendah (hipoglikemia).

DAFTAR PUSTAKA

BaileyA, Wadsworth E, Colderone R, 1995. Adherence of C. albicans to Human


Buccal epithelial cell : Host induced protein synthesis and signaling events J.
Infection and Immunity : 569-572

Kennedy MJ, 1988. Adhesion and Association Mechanisms of C.albicans, Curr


Top Med Mycol, 2 : 73-103.

Anda mungkin juga menyukai