Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya kepeda kami, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah gizi tentang
GIZI SEIMBANG PADA WANITA HAMIL ini dengan lancar. Makalah ini di susun dalam
rangka memenuhi tugas mata kuliah GIZI.

Penyusun berharap, dengan membaca ini dapat memberi manfaat bagi kita semua ,untuk
menambah wawasan kita dalam mata kuliah ini, khususnya bagi panyusun. Penyusun menyadari
bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sebagai pedoman dalam pembuatan makalah
berikutnya. Makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi pembaca
umumnya.

Bukittinggi, 18 Februari 2016

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang3

1.2 Tujuan Pembuatan Makalah....3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Prinsip Gizi Ibu Hamil....5

2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Gizi Ibu Hamil..6

2.3 Pengaruh Status Gizi Pada Kehamilan7

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan10

3.2 Saran..10

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
2
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dasar perlunya gizi seimbang bagi ibu hamil pada masa kehamilan merupakan masa
terjadinya stress fisiologi pada ibu hamil. Ibu hamil sebenarnya sama dengan ibu yang tidak
hamil, namun kualitas dan kuantitasnya perlu ditingkatkan melalui pola makan yang baik dengan
memilih menu seimbang dengan jenis makanan yang bervariasi. (Purwita sari, 2009)

Pada kehamilan terjadi perubahan fisik dan mental yang bersifat alami dimana para calon
ibu harus sehat dan mempunyai kecukupan gizi sebelum dan setelah hamil, agar kehamilan
berjalan sukses. Keadaan gizi ibu hamil pada waktu konsepsi harus dalam keadaan yang baik dan
selama hamil harus mendapatkan tambahan energi dan zat gizi yang seimbang untuk
pertumbuhan dan perkembangan janin dengan tetap mempertahankan zat gizi ibu hamil seperti
tambahan protein minimal seperti zat besi, kalsium, vitamin, asam folat dan energi. (Ramayulis,
2009)

Ibu memerlukan gizi, jika ibu mengalami kekurangan gizi akan menimbulkan masalah tidak
baik pada ibu maupun janin yang dikandungnya serta kurang gizi dapat mempengaruhi
pertumbuhan dan dapat menimbulkan keguguran, abortus, cacat bawaan dan berat janin menjadi
rendah.

2.1Tujuan
a. Tujuan umum

Untuk mengetahui tugas mata kuliah dan menambah pengetahuan mahasiswa tentang
pengetahuan ibu hamil dan tentang gizi seimbang pada saat kehamilan.

b. Tujuan khusus
1. Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang gizi pada saat kehamilan

3
2. Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang gizi seimbang pada saat kehamilan
3. Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang factor dan dampak kekurangan gizi pada
ibu hamil.
4. Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang menu atau makanan yang harus
dikonsumsi pada saat hamil

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

4
2.1 Prinsip Gizi Ibu Hamil

Kehamilan merupakan anugrah yang luar biasa yang dapat membuat keluarga menjadi
bahagia. Perubahan fisik dan psikologis akan terjadi selama kehamilan, masa kehamilan ini
sangat penting untuk menentukan kualitas anak. Oleh karena itu, selama kehamilan ibu
memerlukan makanan yang bergizi, kecukupan gizi selama kehamilan digunakan untuk
pertumbuhan dan perkembangan janin maupun aktifitas ibu.

Makanan yang di konsumsi ibu hamil dipergunakan untuk pertumbuhan dan


perkembangan janin sebesar 40% sedangkan 60% untuk memenuhi kebutuhan ibu. Apabila
masukan gizi pada ibu hamil tidak sesuai kebutuhan maka kemungkinan dapat terjadi gangguan
dalam kehamilan, baik terhadap ibu maupun janin yang di kandungnya. ( Huliana, 2001)

Makanan ibu hamil harus sesuai dengan kebutuhan yaitu makanan yang seimbang dengan
perkembangan masa kehamilan. Trimester 1, pertumbuhan janin masih lambat sehingga
kebutuhan gizi untuk pertumbuhan janin belum begitu besar, hal ini disebabkan karena ibu
mengalami ketidaknyamanan seperti ngidam, mual, dan muntah sehingga makanan yang di
konsumsi ibu keluar bersamam muntah. Trimester II dan III, pertumbuhan janin berlangsung
dengan cepat sehingga ibu perlu mememerhatikan kebutuhan gizi nya.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang makanan sehat bagi ibu hamil, antara lain:

1. Menyediakan energy yang cukup (kalori) untuk kebutuhan kesehatan tubuh ibu dan
pertumbuhan bayi.
2. Menyediakan semua kebutuhan ibu dan bayi (meliputi protein, lemak, vitamin, dan
mineral)
3. Dapat menghindari pengaruh negative bayi
4. Mendukung metabolism tubuh ibu dalam mememlihara berat badan sehat, kadar gula
darah, dan tekanan darah. (Sophia, E. 2009. Kebutuhan Gizi Ibu Hamil)

2.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Gizi Ibu Hamil

Faktor-faktor yang mempengaruhi gizi ibu hamil antara lain:

5
1. Umur
Lebih muda umur ibu hamil, maka energy yang dibutuhkan lebih banyak untuk
kehamilannya.
2. Berat badan
Berat badan lebih ataupun kurang dari berat badan rata-rata untuk umur tertentu
merupakan factor menentukan jumlah zat makanan yang harus dicukupi selama hamil.
3. Suhu lingkungan
Suhu tubuh dipertahankan pada 36,5 sampai 37,5 derajat Celsius yang digunakan untuk
metabolisme optimum. Lebih besar perbedaan suhu tubuh dan lingkungan berarti lebih besar
pula masukan energy yang diperlukan.
4. Aktifitas
Semakin banyak aktifitas yang dilakukan maka semakin banyak energy yang dibutuhkan
oleh tubuh.
5. Status kesehatan
Pada saat kondisi tidak sehat maka asupan energy harus tetap diperhatikan.
6. Pengetahuan zat gizi dalam makanan
Perencanaan dan penyusunan makanan kaum ibu atau wanita dewasa mempunyai
peranan yang penting. Factor yang mempengaruhi perencanaan dan penyusunan makanan
yang sehat dan seimbang antara lain:
a. Kemampuan keluarga dalam membeli makanan
b. Pengetahuan tentang zat gizi
Dengan demikian, tubuh ibu akan menjadi lebih efisien dalam menyerap zat gizi dari
makanan sehari-hari. Kebiasaan dan pandangan wanita terhadap makanan pada umum nya,
kaum ibu atau wanita lebih memperhatikan keluarga daripada saat ibu tersebut hamil. Ibu
hamil sebaik nya memeriksakan kehamilan nya, minimal 4 kali selama kehamilan.
7. Status ekonomi
Status ekonomi maupun social sangat mempengaruhi terhadap pemilihan makanan.
Karena pada kondisi ekonomi yang rendah sangat sulit untuk membeli makanan.

TRIMESTER PERTAMA PADA USIA KEHAMILAN 0-3 BULAN

1. Merupakan masa penyesuaian ibu terhadap kehamilannya.


2. Perumbuhan janin masih berlangsung lambat sehingga kebutuhan gizi untuk
pertumbuhan janin belum banyak.
3. Kebutuhan gizi ibu hamil pada masa ini masih sama dengan wanita dewasa biasa.
4. Diketahui bahwa keluhan yang timbul pada trimester 1 adalah kurang nafsu makan, mual,
pusing, halusinasi, ingin makan yang aneh-aneh, mual muntah dan lain-lain.
5. Dalam batas tertentu hal ini masih wajar, yang perlu dianjurkan adalah makanan yang
berupa makanan yang mudah dicerna dalam porsi sedikit tapi sering.

6
6. Bahan makanan yang baik diberikan adalah makanan kering dan segar seperti roti
panggang, biscuit dan sereal serta buah-buahan segar seperti sari buah.

TRIMESTER KEDUA PADA USIA KEHAMILAN 4-6 BULAN DAN TRIMSETER KETIGA
PADA USIA KEHAMILAN 7-9 BULAN

1. Pertumbuhan janin berlansung cepat pada masa ini


2. 50% dari penambahan berat badan terjadi pada bulan ke 6 dan ke 7
3. Nafsu makan meningkat
4. Pada masa ini penambahan zat gula diperlukan untuk memelihara kesehatan yang baik
2.3 Pengaruh Status Ibu Hamil

Status gizi ibu hamil pada waktu pertumbuhan dan selama hamil dapat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan janin. Berat badan Ibu hamil harus memadai bertambah sesuai
dengan umur kehamilan. Hal ini dikarenakan berat badan yang bertambah normal akan
menghasilkan bayi yang normal juga. Di Negara maju, rata-rata kenaikan berat badan selama
hamil sekitar 12 sampai 14 kg. tetapi berdasarkan perkembangan terkini, disampaikan bahwa
penambahan berat badan ibu selama hamil tidak terlalu mempengaruhi berat badan bayi.

Kekurangan asupan gizi pada trimester 1 dapat menyebabkan hyperemesis gravidarum,


kelahiran premature, kematian janin, keguguran dan kelainan pada sitem syaraf pusat. Sedangkan
pada trimester II dan III dapat mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan janin terganggu
berat bayi lahir rendah. Selain itu, juga akan berakibat terjadi gangguan kekuatan Rahim saat
persalinan dan perdarahan post partum.

Penambahan berat badan status gizi ibu sebelum hamil

Kategori Berat (BMI) Total kenaikan BB Penambahan BB


(Kg) TM I (Kg) TM II (Kg)
Normal (BMI 19,8 - 26) 12,5 - 13 2,3 0,49
Kurus (BMI <19,8) 11,5 - 16 1,6 0,44
Lebih 7 - 11,6 0,9 0,3
Obesitas (BMI >29) 6

BMI (Body Massa Index)

Tanda kecukupan gizi pada wanita dewasa dan ibu hamil.

7
Zat Gizi Satuan Wanita Dewasa Ibu Hamil
Energy Kal 2200 2485
Protein Gr 48 60
Vitamin A RE 500 700
Vitamin D ug 5 15
Vitamin E mg 8 18
Vitamin K mg 65 130
Thiamin mg 1,0 1,2
Niacin mg 9 9,1
Vitamin B12 mg 1,0 1,3
Asam Folat ug 150 300
Piridoksin mg 1,6 3,8
Vitamin C mg 60 70
Kalsium mg 500 900
Fosfor mg 450 650
Zat Besi mg 26 46
Seng mg 15 20
Yodium ug 150 175
Selemiun ug 55 70
Tanda kecukupan gizi pada ibu hamil menurut Nadesul (2004)

Status Tanda

Keadaan umun Responsive, gesit


Berat badan Normal sesuai tinggi dan bentuk tubuh
Postur Tegak, tungkai dan lengan lurus
Otot Kuat, kenyal sedikit lemak di bawah kulit
Saraf Perhatian baik, tidak mudah tersinggung, reflex normal, mental stabil
Pencernaan Nafsu makan baik
Jantung Detak dan irama normal, tekanan darah normal sesuai usia
Vitalitas umun Ketahanan baik, energik, cukup tidur, penuh semangat
Rambut Mengkilat, keras tak mudah rontok, kulit kepala normal
Kulit Licin, cukup lembab,warna segar
Muka dan leher Warna sama, licin, tampak sehat, segar
Bibir Licin, warna tidak pucat, lembab, tidak bengkak
Mulut Tidak ada luka dan selaput merah
Gusi Merah normal, tidak ada perdarahan
Lidah Merah normal, licin, tidak ada luka
Gigi geligi Tidak berlubang, tidak nyeri, mengkilat, lurus dagu normal bersih
dan tidak ada perdarahan
Mata Bersinar, bersih, selaput besar merah, tidak ada perdarahan
Kelenjar Bersinar, bersih, selaput besar merah, tidak ada perdarahan

8
Kuku Keras dan kemerahan
Tungkai Kaki tidak bengkak, normal

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari makalah diatas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa makanan dan gizi
seimbang merupakan makanan yang cukup mengandung karbohidrat dan lemak sebagai sumber
zat tenanga, protein sebagai sumber zat pembangun, serta vitamin dan mineral sebagai zat
pengatur. Kebutuhan nutrisi aka meningkat selama ibu hamil, namun tidak semua kebutuhan
nutrisi meningkat secara professional.

Ibu hamil membutuhkan tambahan energy dan zat gizi yang seimbang untuk
pertumbuhan dan perkembangan janin dengan tetap mempertahankan kebutuhan zat gizi ibu.
Jika ibu hamil mengalami kekurangan gizi maka ibu hamil akan menimbulkan masalah baik bagi
ibu maupun pada janin yang dikandungnya. Kekurangan gizi juga mengakibatkan keguguran,
abortus, cacat bawaan dan berat bayi rendah.

3.2 Saran

Karena itu, diharapkan kepada pembaca untuk dapat memanfaatkan apa yang telah
disampaikan dalam makalah ini guna untuk meningkatkan makanan dan gizi seimbang untuk ibu
hamil agar dapat mengurangi tingkat kematian pada ibu dan janin yang dikandungnya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Francin, P. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. EGC. Jakarta. 2005.

Sediaoetama, Drs. Ahmad Djaeni. Ilmu Gizi. Penerbit: Dian Rakyat. Jakarta. 2006.

Kartasapoerta, Drs. G. Ilmu Gizi. Penerbit: Rineka Cipta. Jakarta: 2003.

Enteraimpian.wordpress.com/2010/03/17/gizi-seimbang-ibu-hamil.

Lenteraimpian.wordpress.com/2010/03/17/gizi-seimbang-ibu-hamil.

Scribd.com/doc/6223587/Kebutuhan-Zat-Gizi-Sepanjang Daur Kehidupan Manusia.

10

Anda mungkin juga menyukai