PEMBAHASAN
1
Tahap perkembangan psikomotor menurut pandangan hotistik dalam tabel perkembangan yang
terdapat pada buku Human Development (Papalia, Old dan Feldman, 2009) sejak masa lahir
hingga dewasa adalah :
2
B. Faktor Menghambat atau Mendukung perkembangan Kemampuan Psikomotor Anak
Perlu dipahami bahwa perkembangan motorik anak dapat berjalan tidak optimal atau
terhambat. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menghambat perkembangan motorik anak
yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam usaha pendampingan perkembangan
psikomotorik anak.
1. Pengaruh biologis. Faktor genetik atau kondisi media dapat mempengaruhi kemampuan
motorik anak. Contoh: jika orang tua memiliki sebab genetis kelemahan otot, maka anak
juga akan mengalami gangguan motoris otot; atau pada anak dengan autis biasanya
sangat sulit meningkatkan kemampuan motoriknya karena kelainan pada kondisi
tubuhnya.
2. Faktor pola asuh orang tua yang otoriter ataupun terlalu memaksa anak di luar
kemampuannya. Apabila orang tua memaksakan peningkatan atau latihan kemampuan
psikomotor anak, kebanyakan malah akan merasa canggung, takut salah tidak hingga
tidak percaya pada diri sendiri serta merasa tertekan.
3. Pengaruh lingkungan. Kemampuan psikomotorik utama pada masa kanak adalah berjalan
dan memegang benda, keduanya merupakan dasar bagi perkembangan keterampilan
motoris yang lebih kompleks seperti bermain dan belajar. Keterampilan ini berkembang
dan atau diajarkan kepada anak pada masing- masing keluarga mereka. Oleh karena itu
keluarga merupakan media paling awal yamg mempengaruhi pembentukan
perkembangan psikomotorik anak.
Interior ruang belajar. Perilaku anak juga turut dipengaruhi oleh lingkungan fisiknya,
terutama berupa kondisi fisik tempat (ruangan) dan tata ruang dan peralatan perabot
(interior). Ruang yang baik untuk perkembangan motorik anak adalah ruangan yang
menyediakan area beraktivitas. Anak suka bereksplorasi dengan tangannya melalui
manipulasi dengan benda-benda, terutama alat-alat permainannya. Penggunaan interior
sebaiknya seimbang serta menghindari ketidakteraturan atas unsur-unsur perancangan
seperti: bentuk perabot, tekstur, warna, penerangan, dan akustik. Jika suatu lingkungan yang
dirancang dengan baik, bukan hanya memberikan kemudahan belajar, tetapi juga dapat
3
mengurangi masalah perilaku-perilaku negatif anak. Oleh sebab itu, kelengkapan fasilitas
belajara dan bermain serta penataannya yang baik dapat mempengaruhi psikomotorik anak.
4
BAB III
KESMPULAN
5
DAFTAR PUSTAKA
6
SOAL DAN JAWABAN
Soal Chos:
1. Pada usia berapakah anak mulai mampu meraih dan menggenggam berbagai objek,
mengangkat dan menoleh kepalanya, berguling serta merangkak atau merayap ?
a. Usia 1-5 tahun c. Usia 2-3 tahun
b. Usia 1-6 bulan d. Usia 0-6 tahun
3. Pasda usia 12-15 bulan anak mulai tertarik untuk naik tangga. Apa yang harus dilakukan oleh
bunda PAUD atau orang tua ?
a. Menemani anak naik tangga c. Melihatnya saja
b. Menjaganya agar tidak jatuh d. a dan b benar
4. Berikut ini merupakan beberap stimulasi yang harus diberikan kepada anak agar
perkembangan psikomotorik anak tersebut tercapai kecuali.?
a. Diberikan dasar-dasar keterampilan untuk menulis dan menggambar
b. Keterampilan berolah raga atau menggunakan alat olah raga
c. Gerak-gerakan permainan seperti melompat, memanjat, dan berlari
d. Memberikan kebebasan kepada anak untuk bermain dimanapun tampa
mengontrolnya
5. Pada usia berapakah anak dapat turun tangga, melompat, berjingkrak, dan mengubah
arah,selain itu anak dapat menggunakan pakaian tampa dibantu ?
a. Usia 0-1 tahun c. Usia 5-6 tahun
b. Usia 12-20 tahun d. Usia 2-3 tahun
6. Berikut ini yang merupakan salah satu faktor yang menghambat atau mendukung
perkembangan kemampuan psikomotorik anak adalah ?
a. Faktor biologis dan pola asuh orang tua c. Faktor dari dari dalam dan luar
daerah
b. Faktor sosialisasi d. Faktor kecacatan
Soal essay:
7
1. Jelaskan pengertian dari kemampuan motorik kasar dan kemampuan motorik halus ?
Jawaban:
Kemampuan motorik kasar adalah kemampuan menggerakkan yang berkaitan dengan otot-
otot besar yang ada di tangan, kaki, telapak dan seluruh tubuh; geraka motorik kasar
digunakan untuk berjalan, melompat, berlari dan lainnya. Kemampuan motorik halus adalah
gerakan yang menggunakan otot-otot halus di tangan, pergelangan tangan dan jemari;
contohnya seperti memegang pensil atau mainan.
4. Apa yang harus dilakukan agar tumbuh kembang psikomotorik anak itu lebih optimal ?
Jawaban:
Lingkungan yang mendukung agar anak bisa bergerak secara bebas, kemudian kegiatan
diluar ruangan karena dapat membukan stimulasi otot, meningkatkan koordinasi dan
pengembangan kekuatan tubuhnya. Jika kegiatan anak di dalam ruangan, ruangan sebaiknya
dipersiapan untuk tetap menyediakan ruang gerak yang bebas bagi anak untuk berlari melompat
dan menggerakkan seluruh anggota tubuhnya. Kemampuan motorik halus dapat dikembangkan
dengan cara anak seperi: menggali pasir dan tanah, menuangkan air mengambil dan
8
mengumpulkan batu batu, dedaunan atau benda kecil lainya, dan bermain permainan luarruangan
seperti kelereng. Kemampuan psikomotorik halus ini merupakan modal dasar untuk menulis
9
10