Anda di halaman 1dari 3

B.

Konsep Askep
1. Pengkajian
a. Anamnesis
Dispenea adalah keluhan utama PPOM. Klien biasanya
mempunyai riwayat merokok dan riwayat batuk kronis, bertempat
tinggal atau bekerja di area dengan polusi berat, adanya riwayat alergi
pada keluarga, adanya riwayat asma pada anak-anak.
Perawat perlu mengkaji riwayat atau adanya paktor pencetus
eksaserbasi yang meliputi alergen, stres emosional, peningkatan
aktivitas fisisk yang berlebihan, terpapar dengan polusi udara, serta
infeksi saluran pernapasan. Perawat juga perlu mengkaji obat-obat yang
biasa di minum klien, memeriksa kembali setiap obat apkah masih
relavan untuk di gunakan kembali.
Pengkajian pada tahap lanjut penyakit, di dapatkan kadar
oksigen yang rendah (hipoksemia) dan kadar karbondioksida yang
tinggi (hiperkapnea). Klien rentan terhadap reaksi implamasi dan
infeksi akibat pengumpulan sekresi. Setelah infeksi terjadi, klien
mengalami mengi yang berkepanjangan saat ekspirasi.
Anorexia, penurunan berat badan, dan kelemahan adalah hal
yang umum terjadi. Vena jugularis mungkin juga mengalami distensi
selama ekspirasi. Pada pengkajian yang di lakukan di tangan, sering di
dapatkan adanya jari tabuh (clubbing finger) sebagai dampak dari
hipoksemia yang berkepanjangan.
Sebagai pengkajian untuk menentukan predisposisi penyakit
yang mendasarinya, perawat perlu merujuk kembali pada penyakit yang
mendasari, yaitu asma bronkhial, brokhitis kronis, dan empisema pada
pembahasan selanjutnya.
b. Pemeriksaan Fisik
1) Inspeksi
Pursed- lips breathing ( mulut setengah terkatup mencucu)
Barrel chest (diameter antero posterior dan transfersal
sebanding)
Penggunaan otot bantu napas
Hipertropi otot bantu napas
Pelebaran sela iga
Bila telah terjadi gagal jantung kanan terlihat denyut vena
jugularis leher dan edema tungkai
Penampilan pink puffer atau blue bloater
2) Palpasi
Pada emfisema premitus melemah, sela iga melebar.
3) Perkusi
Pada emfisema hipersonor dan batas jantung mengecil, letek
diafragma rendah, hepar terdorong kebawah.
4) Auskultasi
Suara napas vesikuler normal, atau melemah
Terdapat ronki atau mengi pada waktu berenapas biasa atau
pada ekspirasi paksa
Ekspirasi memanjang
Bunyi jantung terdengar jauh
Menurut Gleadle (2007:173) anamnesis yang di lakukan pada pasien
PPOK yaitu :
Berapa lama pasien merasa sesak napas ? kapan pasien merasa sesak :
saat istirahat atau aktivitas ?
Apa yang di lakukan pasien sebelum merasa sulit bernapas ? berapa jauh
pasien dapat berjalan ?
Apakah pasien batuk ? jika ya, adakah sputum, berapa banyak, dan apa
warna nya ?
Apakah terdapat mengi? Jika ya kapan ?
Berapa lama pasien mengalami keadaan seburuk ini ?
Kira-kira apa pemicunya ?
Apakah pasien mengalami nyeri dada atau sesak napas saat berbaring ?
Pernakah pasien mendapat ventilasi ? pernakah pasien di rawat di rumah
sakit? (jika ya, berapa hasil spirometri dan gas darah awal ?)
Riwayat penyakit dahulu
Tanyakan kondisi pernapasan terdahulu (misalnya asma, TB,
karsinoma bronkus, bronkiektasis, atau empisema).
Selidiki adanya kelainan kondisi jantung atau pernapasan lain.
Pernakah ada pneumonea ?
Tanyakan gejala apnea saat tidur (mengantuk di siang hari,
mendengkur).
Obat-obatan
Tanyakan respon pasien terhadap terapi kortikosteroid, nebuliser,
oksigen di rumah? Apakah pasien menggunakan oksigen di rumah?
Jika ya, selama berapa jam sehari di gunakan?
Dapatkan riwayat merokok pasien (dahulu [bungkus per hari, tahun],
sekarang dan pasif).
Riwayat keluarga dan sosial
Bagaimana riwayat pekerjaan pasien ? (pneumokoniosis ?)
Adakah riwayat masalah pernapasan kronis di keluarga?
Bagaimana tingkat disabilitas pasien ? bagaimana toleransi olahraga
pasien ? apakah pasien mampu keluar rumah ? bisakah pasien naik
tangga ? dimana kamar tidur/kamar mandi pasien, dan sebagainya ?
Siapa yang berbelanja, mencuci, memasak dan sebagainya?

2. Diagnosa Keperawatan

3. Interpensi Keperawatan
4. Implementasi Keperawatan
Implementai adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
perawat untuk membantu klian dari masalah status kesehatan yang
dihadapi kestatus kesehatan yang lebih baik yang menggambarkan
kriteria hasil yang diharapkan (potter & perry, 1997).

5. Evaluasi Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai