(RPP)
A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar.
1.1 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya
1.2 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antarumat beragama
dan mengamalkannya dalam kehidupan
sehari-hari
2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab,peduli terhadap berbagai hasil budaya
pada masa praaksara, Hindu-Buddha danIslam
2.2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsif dan pro aktif
yang ditunjukkan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya
2.3.Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran
sejarah.
D. Tujuan Pembelajaran.
1. Setelah mengerjakan tugas-tugas pembelajaran sejarah yang diberika guru, peserta didik
dapat menunjukan sikap jujur dan tanggung jawab.
2. Setelah melakukan diskusi, peserta didik dapat menjelaskan arti penting sejarah
3. Setelah membaca referensi, peserta didik dapat mendeskripsikan konsep pra-aksara.
4. Setelah melakukan diskusi, peserta didik dapat mendeskripsikan berakhir masa pra-
aksara.
5. Setelah melihat tayangan video dan melakukan diskusi, peserta didik dapat
mendeskripsikan ciri kehidupan masyarakat masa pra-aksara di Indonesia.
6. Setelah melihat tayangan video dan melakukan diskusi, peserta didik dapat membuat
laporan tentang corak kehidupan masyarakat dipedalaman wilayah Indonesia dalam
berinteraksi dengan sesamanya sebelum mengenal tulisan.
7. Setelah melakukan diskusi , peserta didik mampu menunjukan contoh konsep berpikir
diakronis dan sinkronis dalam menulis sejarah
E. Materi Ajar
1. Sikap tanggung jawab dan bangga terhadap bahasa Indonesia.
2. Konsep arti penting sejarah
3. Konsep pra-aksara dan hubunganya dengan pra-sejarah.
4. Berakhirnya masa pra-aksara
5. Ciri kehidupan masyarakat masa pra-akasara
6. Corak kehidupan masyarakat dipedalaman wilayah Indonesia dalam berinteraksi dengan
sesamanya sebelum mengenal tulisan
7. Konsep berpikir diakronis dan sinkronis
F. Pendekatan, Strategi dan Methode Pembelajaran.
Pendekatan : Saintific
Strategi : Cooperative Learning
Methode ; Ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan.
G. Media Pembelajaran :
1. Gambar / video manusia purba atau suku terasing.
2. Laptop, LCD
3. Peta Sejarah
H. Sumber Belajar :
1. Atlas manusia pra-sejarah (2012) Kharisma Ilmu, Jakarta
2. Sejarah Indonesia kelas X (2013) Kemendikbud Republik Indonesia
3. Sejarah Nasional indonesia Jilid 1, Marwati Djoened Poesponegoro, dkk (1994) Balai
Pustaka, Jakarta.
4. Sejarah untuk SMA kelas X, (2013) Airlangga. Jakarta
I. Kegiatan Pembelajaran :
No Pertanyaan Jawaban
Perhatikan tayangan kehidupan manusia pada masa pra aksara. Kemudian jawab
pertanyaan dibawah ini !
1 Aktifitas apa saja yang dapat anda
lihat dari tayangan tersebut?
2 Di daerah mana saja di wilayah
Indonesia yang masih ada
masyarakat seperti tayangan yang
baru ada lihat?
a. Tes Uraian
1. Mengapa sejarah sangat penting untuk kita pelajari
2. Mengapa istilah pra-aksara lebih tepat dibandingkan dengan istilah pra-sejarah untuk
menggambarkan kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan.
3. Bagaimana secara metodologi kita dapat mengetahui kehidupan manusia sebelum
mengenal tulisan.
4. Mesir mengakhiri zaman pra-aksara sekitar tahun 3000 SM, tetapi Indonesia baru
abad ke-4 sampai ke-5 M. Mengapa demikian?
5. Apa saja pelajaran yang dapat kita peroleh dari belajar kehidupan zaman pra-aksara.
a. 1, 2, 3
b. 1, 2, 4
c. 2, 3, 4
d. 2, 3, 5
e. 3, 4, 5
11. Cerita rakyat yang tidak memiliki fakta riil, tetapi di dalamnya banyak terkandung unsur
nasehat, seperti adanya pertentangan antara yang baik dan jahat, dan fungsinya lebih sebagai
hiburan bagi pendengarnya, disebut
a. Legenda
b. Mitos
c. Nyanyian rakyat
d. Dongeng
e. Tutur
12. Cerita yang menggambarkan tindakan seseorang yang hebat, dan mengagumkan bagi
kelompok masyarakat pendukungnya, biasanya berpusat pada tokoh tertentu, disebut
kisah
a. Sejarah
b. Kepahlawanan
c. Individu
d. Kelompok
e. Khayalan.
13. Salah satu jenis dongeng yang tokohnya adalah binatang, tetapi berperilaku seperti halnya
manusia, dan juga mempunyai akal budi,disebut.
a. Cerita
b. Kisah
c. Legenda
d. Fable
e. Tutur
14. Folklor didefinisikan sebagai suatu kebudayaan dari suatu masyarakat yang tersebar dan
meluas, serta diwariskan dari generasi yang satu ke generasi berikutnya secara.
a. Tradisional
b. Tidak sengaja
c. Langsung
d. Berkesinambungan
e. Sengaja
15. Cerita prosa rakyat yang dianggap oleh pemilik cerita, sebagai suatu kejadian yang sungguh-
sungguh terjadi pada masa lampau, dan berlokasi di dunia seperti yang kita tempati saat ini,
disebut.
a. Cerita rakyat
b. Kisah
c. Legenda
d. Dongeng
e. Mithologi
16. Pada ciri yang lain folklore memiliki bentuk kalimat dengan menggunakan kata-kata
tertentu. Misalnya untuk menggambarkan kecantikan seseorang sering digunakan kalimat
berikut ; Wajahnya seperti bulan empat belas hari, kalimat melebih-lebihkan seperti ini
termasuk gaya bahasa.
a. Sarkasme
b. Hiperbola
c. Ritmik
d. Klise
e. Sinisme
17. Ciri lain yang penting dari folklore ini, bahwa folklore memeliki sejulah fungsi pada
masyarakat pra-aksara saat itu. Manakah yang tidak termasuk fungsi folklore di bawah ini :
a. Sarana hiburan
b. Alat untuk protes
c. Pemikat masyarakat
d. Sarana pendidikan moral
e. Proyeksi dari keinginan yang terpendam
18. Hampir seluruh suku-suku bangsa di Indonesia memiliki senjata tradisional yang dipercaya
memiliki tuah tertentu selain sebagai alat untuk melindungi diri dari bahaya. Seperti rencong
dari Aceh, keris dari Jawa, clurit dari Madura, Mandau dari Kalimantan, semuanya termasuk
salah satu jenis folklore.
a. Lisan
b. Bukan lisan
c. Benda keramat
d. Alat upacara keagamaan.
e. Campuran antara lisan dan bukan lisan.
19. Salah satu bentuk mithologi yang bercerita tentang seorang tokoh dewi yang cantik dan
dipercaya sebagai penguasa laut selatan, merupakan cerita yang berkembang dikalangan
masyarakat.
a. Betawi
b. Jawa
c. Lampung
d. Bali
e. Madura.
20. Pada legenda setempat yang sering menjadi pokok cerita adalah hal-hal yang berkaitan
dengan.
a. Asal muasal suatu tempat.
b. Hantu penunggu tempat-tempat tertentu
c. Kejadian-kejadian di tempat tertentu
d. Letak lokasi suatu tempat
e. Tempat-tempat yang strstegis.
21. Di Indonesia berkembang pula cerita yang mirip dengan kisah Oedipus, yaitu kisah tentang
seorang anak laki-laki yang jatuh cinta kepada ibunya sendiri. Sering cerita-cerita Legenda
dari seluruh penjuru dunia mempunyai tema-tema yang sama. Di Jawa Barat kisah serupa
Oedipus dikenal dengan legenda.
a. Ande-ande Lumut
b. Jaka Kendil
c. Joko Tingkir
d. Sangkuriang
e. Keong Emas
22. Sebagai salah satu jenis tradisi lisan yang masih dipertahankan sebagai budaya leluhur,
wayang tidak hanya dikenal oleh masyarakat Jawa dan Bali saja, tetapi terdapat juga di
Kalimantan, Sumatra bahkan di China, Bangkok, Eropa serta Suriname. Pembawa cerita
wayang biasanya disebut sebagai.
a. Dalang
b. Shaman
c. Pawang
d. Dukun
e. Pelakon
23. Adanya penyimpangan kisah sejarah pada historiografi tradisional disebabkan karena,
kecuali .
a. Adanya keinginan mengungkapkan hubungan supranatural yang sebenarnya antara
manusia dengan dewa
b. Penulisan pada umumnya pujangga keraton yang mendapat perintah dari rajanya
c. Adanya kreasi-kreasi baru untuk membuat kisah sejarah lebih menarik
d. Tidak menggunakan kaidah-kaidah metodologi penulisan yang ketat.
e. Adanya subjektifitas yang besar untuk meningkatkan legitimasi
Hari/Tanggal : .
Topik diskusi/debat : ..
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas
1. Berani mengemukakan
pendapat
2. Berani menjawab
pertanyaan
3. Inisiatif
4. Ketelitian
Nilai Nilai
Kualitatif Kuantitatif
Memuaskan 4
Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
cukup