Anda di halaman 1dari 1

Neraca perdagangan atau neraca ekspor-impor adalah perbedaan antara nilai

ekspor dan impor suatu negara pada periode tertentu, diukur menggunakan mata
uang yang berlaku. Neraca positif artinya terjadi surplus perdagangan jika nilai
ekspor lebih tinggi dari impor, dan sebaliknya untuk neraca negatif. Neraca
pedagangan seringkali dibagi berdasarkan sektor barang dan sektor jasa.
Ekspor barang dicatat dalam transaksi kredit, sementara impor barang dicatat
dalam transaksi debit. apabila ekspor melebih impor, negara tersebut mempunyai
surplus neraca perdagangan atau mempunyai saldo positif dalam investasi luar
negeri. sebaliknya jika impor melebihi ekspor, negara tersebut mempunyai defisit
neraca perdagangan atau memperoleh pengurangan investasi luar negeri.
} Surplus: Nilai Ekspor>Nilai Impor
} Defisit: Nilai Impor>Nilai Ekspor
Dengan adanya transaksi ekspor maka akan diterima sejumlah uang yang nantinya
akan menambah permintaan terhadap mata uang negara eksportir. Begitu pula
sebaliknya pada impor barang dan jasa dimana sejumlah uang harus dikeluarkan
guna membayar barang dan jasa yang kita impor, hal ini akan menambah
penawaran akan mata uang negara importir.
Kebijakan ekonomi di berbagai negara di Eropa pada abad pertengahan
dikelompokkan dalam merkantilisme. Pemahaman awal mengenai
ketidakseimbangan perdagangan muncul dari praktek dan penyelewengan pada
merkantilisme ketika sumber daya alam dari koloni di benua Amerika diekspor
untuk ditukar dengan barang jadi dari Inggris, yang lalu memicu Revolusi Amerika.
Contoh :
Sepanjang Januari, total ekspor Indonesia mencapai US$ 15,49 miliar atau turun
9,28 persen dibanding bulan sebelumnya. Namun bila dibandingkan dengan Januari
tahun lalu, nilai ekspor tersebut tumbuh 6,07 persen. Ekspor bulan lalu masih
didominasi oleh sektor bahan bakar mineral dan lemak hewan atau nabati. Sektor
tersebut masing-masing menyumbang US$ 2.166 juta dan US$ 2.142 juta. Dari segi
impor, mesin dan peralatan mekanik mencatat kenaikan signifikan menjadi US$
2.320 juta dari US$ 1.724,3 juta Januari tahun lalu.
Neraca Jasa adalah balance of service account yaitu ikhtisar yang menunjukkan
penerimaan dan pengeluaran devisa serta selisihnya karena penerimaan dan
pemberian jasa, seperti perjalanan luar negeri, pengangkutan, asuransi bunga,
keuntungan, upah tenaga / pekerja asing atau merupakan neraca selisih antara nilai
ekspor dan impor jasa. Neraca jasa yang negatif mencerminkan penerimaan dari
luar negeri atas jasa yang kita hasilkan lebih kecil daripada pembayaran yang kita
lakukan atas jasa orang asing.
Struktur Neraca Pembayaran Neraca Jasa terdiri dari penjualan jasa angkutan
turis/pariwisata, asuransi, pendapatan investasi dari modal di luar negeri. Ekspor
jasa termasuk transaksi kredit. Impor jasa yg meliputi pembelian jasa dari penduduk
negeri lain, termasuk pembayaran bunga pinjaman, deviden dan keuntungan modal
yg ditaman di DN o/ penduduk Negara lain.

Anda mungkin juga menyukai