Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

Globalisasi saat ini terus bergerak menjelajah peradaban


manusia, pengaruhnya begitu besar , bahkan seperti membuat
tatanan kehidupan baru. Salah satunya globalisasi dibidang
budaya. Akibat dari globalisasi tersebut terjadi pertukaran
bahkan percampuran budaya antar bangsa dan pengaruh inilah
masuk ke Indonesia. Bidang budaya yang paling dapat kita
rasakan adalah masuknya budaya barat . Budaya tidak sesuai
dengan kepribadian bangsa Imdonesia dan sangat bertentangan
dengan bangsa Asia khususnya Indonesia yang dianggap sebagai
budaya timur, ditambah lagi mayoritas agama warga Indonesia
adalah agama islam, yang tidak mendukung atas masuknya
budaya barat di Indonesia.

Pengaruh globalisasi yang berbudaya barat ini dengan


mudahnya masuk ke Indonesia melalui media internet, televise,
ataupun media cetak lainnya yang kemudian begitu cepatnya
ditiru oleh banyak kaum muda, khususnya para pelajar SMA
NEGERI 1 LUMAJANG. Cara berbusana pada zaman sekarang
sudah tidak bisa lagi dibanggakan khusnya untuk kalangan
remaja. Mereka lebih mementingkan gaya berpakaian yang
mengikuti budaya kebarat baratan yang dianggap sebagai
trend dan mengikuti zaman modern.

Fashion adalah istilah umum untuk gaya populer atau


praktik, khususnya di pakaian, sepatu, atau aksesoris
lainnya. Model fashion untuk sesuatu yang tren saat ini dalam
tampilan dan berdandan seseorang.Gaya yang berlaku juga
mempengaruhi perilaku juga. Dengan adanya
perkembangan fashion tersebut, setiap manusia terutama kaum
wanita telah berusaha untuk tidak ketinggalan.

Dan sekarang perkembangan dunia fashion yang disebut


mode ini telah mengalami perubahan yang pesat di Indonesia.
Dengan adanya perkembangan tersebut telah membuat banyak
orang mendirikan toko-toko pakaian. Gaya-gayafashionpun
menjadi syarat-syarat penting untuk para wanita yang juga
sebagian besar adalah pelajar. Perubahan-perubahan yang
terjadi ini menghasilkan dampak, baik positif maupun negatif.

Dengan adnya pengaruh globalisasi tersebut mendorong


banyak orang untuk mendirikan toko toko pakaian yang berbau
mode budaya barat dan yang berbau muslimah malah dianggap
kuno atau ketinggalan zaman. Khususnya para pelajar , mereka
muali melupakan pakaian tradisional dan produk pakaian dalam
negeri.

Perkembangan mode pakaian dari masa ke masa


mengalami perubahan yang sangat pesat karena pemikiran dan
perkembangan budaya dari arus globalisasi. Sungguh sangat
disayangkan , remaja yang seharusnya menjadi generasi penerus
bangsauntuk memajukan bangsa Indonesia malah mengikuti
perkembangan produk Negara lain. Jika tidak dibina dan
diberikan arahan , tidak menutup kemungkinan beberapa tahun
kedepan jarang ada sosok sosok pemimpin yang teguh
pendirian, kreatif, dan berahlak.

Para remaja saat ini dengan mudah melakukan perubahan


sosial dan budaya dengan memelihara budaya luar tanpa adanya
pemikiran yang positif. Meningkatnya cara berpakaian remaja
saat ini merupakan salah satu dampak dari media informasi yaitu
program siaran televisi yang dinilai kurang memberikan nilai
moral bagi remaja.

Misalnya pelajar SMASA yang kini mulai mengikuti


perkembangan zaman khususnya mode berpakain, harus
dibatasi pemakaiannya, seperti harus sesuai aturan , apalagi
mereka masih berstatus sebagai pelajar. Mereka harus diberi
pengarahan agar dapat memilah dan memilih dari dampak
dampak globalisasi terutama dampak globalisasi dibidang
budaya, karena masa masa remaja ini sangat rawan dan
mudah terpengaruh dengan budaya budaya baru lainnya.

1.2 Rumusan masalah

1. Apa yang menyebabkan trend mode berkembang di


kalangan pelajar SMA NEGERI 1 LUMAJANG?
2. Apa dampak yang ditimbulkan pada pelajar dengan adanya
trend mode?
3. Bagaimana cara mengatasi permasalahan tren mode
kalangan pelajar SMA NEGERI 1 LUMAJANG?

1.3 Tujuan penelitian

1. Untuk mengetahui penyebab trend mode berkembang di


kalangan pelajar SMA NEGERI 1 LUMAJANG
2. Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari trend
mode
3. Untuk mengetahui cara mengatasi trend mode di kalangan
pelajar SMA NEGERI 1 LUMAJANG
4. Untuk mengetahui pengertian tren mode

1.4Manfaat penelitian
1. Dapat menjadi pedoman dalam melakukan hal yang
berkaitan dengan mode pakaian.
2. Dapat mengetahui pengertian tren mode
3. Dengan berdasar pada dampak negatifnya, pembaca dapat
membatasi diri dengan mengetahui sebab akibat dari trend
mode.
4. Menambah wawasan pembaca tentang trend mode pada
remaja.
5. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN KAJIAN TEORI

2. 1 KAJIAN PUSTAKA

Trend berasal dari bahasa inggris yang berarti mengikuti


model mutakhir. Sedangkan mode atau fashion secara etimologi
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mode merupakan
bentuk nomina yang bermakna ragam cara atau bentuk terbaru
pada suatu waktu tertentu.

Mode pada kalangan remaja pada saat ini diartikan


sebagai cara atau gaya berpakaian pada remaja yang selalu
mengikuti perkembangan zaman, yang dari zaman ke zaman
selalu ada pembaharuan baik dari segi bentuk, warna, variasi
yang disebabkan karena kemajuan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan
tekhnologi).

Kemajuan tekhnologi informasi, komunikasi dan


transportasi, serta makin menonjolnya ekonomi dan
perdagangan yang telah mendorong terwujudnya globalisasi,
memberi peluang terjadinya infiltrasi budaya barat sebagai
ukuran tata nilai dunia dalam segala aspek bidang kehidupan.

Gaya berpakaian warga kota-kota besar di negara-negara


berkembang tidak dapat dibedakan dengan gaya berpakaian
warga kota di Amerika Serikat dan Eropa. Celana jeans dan
potongan rambut, misalnya telah menunjukkan betapa
globalisasi telah mempengaruhi warga dunia utamanya kaum
remaja.

2.2 KAJIAN TEORI

Teori Fungsionalisme Struktural yang dibangun Talcott


Parsons dan dipengaruhi oleh para sosiolog Eropa menyebabkan
teorinya itu bersifat empiris, positivistis dan ideal. Pandangannya
tentang tindakan manusia itu bersifat voluntaristik, artinya
karena tindakan itu didasarkan pada dorongan kemauan, dengan
mengindahkan nilai, ide dan norma yang disepakati. Tindakan
individu manusia memiliki kebebasan untuk memilih sarana
(alat) dan tujuan yang akan dicapai itu dipengaruhi oleh
lingkungan atau kondisi-kondisi, dan apa yang dipilih tersebut
dikendalikan oleh nilai dan norma.

Prinsip-prinsip pemikiran Talcott Parsons, yaitu bahwa


tindakan individu manusia itu diarahkan pada tujuan.Di samping
itu, tindakan itu terjadi pada suatu kondisi yang unsurnya sudah
pasti, sedang unsur-unsur lainnya digunakan sebagai alat untuk
mencapai tujuan.Selain itu, secara normatif tindakan tersebut
diatur berkenaan dengan penentuan alat dan tujuan. Atau
dengan kata lain dapat dinyatakan bahwa tindakan itu dipandang
sebagai kenyataan sosial yang terkecil dan mendasar, yang
unsur-unsurnya berupa alat, tujuan, situasi, dan norma. Dengan
demikian, dalam tindakan tersebut dapat digambarkan yaitu
individu sebagai pelaku dengan alat yang ada akan mencapai
tujuan dengan berbagai macam cara, yang juga individu itu
dipengaruhi oleh kondisi yang dapat membantu dalam memilih
tujuan yang akan dicapai, dengan bimbingan nilai dan ide serta
norma. Perlu diketahui bahwa selain hal-hal tersebut di atas,
tindakan individu manusia itu juga ditentukan oleh orientasi
subjektifnya, yaitu berupa orientasi motivasional dan orientasi
nilai.Perlu diketahui pula bahwa tindakan individu tersebut dalam
realisasinya dapat berbagai macam karena adanya unsur-unsur
sebagaimana dikemukakan di atas.

A. Penyebab perkembangan mode pada remaja

Perkembangan Dunia Fashion di Indonesia terjadi dengan


sangat pesat karena adanya globalisasi dan media masa yang
menunjang.Hal ini ditanggapi dengan positif oleh sebagian besar
kaum hawa di Indonesia karena mereka beranggapan
bahwa Fashion atau Style adalah segalanya.Keadaan seperti ini
sangat menjadi peluang yang besar bagi para
pebisnis Fashion dari luar yang kemudian
membentuk Departement Store dengan koleksi yang sangat
menarik dan terlihat indah.

Tidak hanya itu saja pengaruh dari perkembangan


Dunia Fashion di Indonesia, salah satu pengaruh yang lain adalah
para wanita lebih memilih budaya Fashion barat yang dianggap
bertentangan dengan budaya Fashion timur. Dan yang lebih
parah adalah terancamnya usaha dalam negeri yang bergerak
dibidang Fashion pula karena barang-barang dari mereka kurang
diminati.Tetapi mereka juga tetap berusaha dengan membuat
model pakaian yang hampir serupa dengan Fashion barat.Dan
hasilnya, barang-barang dari mereka mulai diminati walaupun
baru sedikit peminatnya.

Ada beberapa faktor penyebab remaja mengikuti gaya


hidup masa kini. Berikut beberapa faktor tersebut :

1. Adanya globalisasi
2. Pengaruh dari budaya asing
3. Perkembangan teknologi yang pesat
5. Pergaulan
6. Kualitas pendidikan yang rendah
7. Kurangnya iman dan taqwa

B. Dampak trend mode pada remaja

Akibat yang mundul/dampak akibat gaya hidup masa kini


antara lain sebagai berikut.

1. Demoralisasi
2. Pergaulan bebas
3. Hilangnya norma kesopanan
4. Menurunnya image pelajar di mata public
5. Menurunnya daya berpikir siswa yang kreatif dan inovatif

a. Dampak Negatif
a) Bahaya Terhadap Wanita (Si Pemakai)
Wanita akan di perbudak oleh mode pakaiannya
yang terbuka.
Wanita akan terlena dan terus menerus
memamerkan perhiasannya serta membuka
auratnya.
Wanita akan berpaling dari kewajiban-kewajiban
keluarga dan tugas-tugas fitrahnya demi
menyebarkan fitnah-fitnahnya
Hilangnya rasa malu pada wanita
Setiap saat ia akan melakukan maksiat kepada
Allah Swt.
b) Bahaya Bagi Masyaarakat
memunculkan gejolak seksual pada orang yang
melihat pemandangan-pemandangan tersebut.
Mengakibatkan sikap dingin seksual (impoten)
Menimbulkan perbuatan zina di masyarakat
Menimbulkan perpecahan diantara keluarga
Memancing timbulnya kejahatan.
b. dampak positif
Jika kita ambil sisi positif dari perkembangan fashion
styles sekarang ini, gaya-gaya terbaru akan membuat
kamu menjadi lebih kreatif dan unik untuk menciptakan
seorang pribadi yang unik dan berbeda dari yang
lainnya, yang tentu saja sesuai dengan keprbadian
kamu sendiri. Ini adalah masalah kepahaman setiap
orang, bagaimana mode dapat mempengaruhi
seseorang dalam cara yang positif. Berikut dampak
positifnya,

1. Selalu terlihat menarik


2. Membangkitkan remaja ke era yang lebih
modern
3. Membantu remaja dalam
4. Membuat remaja tampak percaya diri

c. Tren Mode pada remaja sekolah


1. Model rok gantung
Anak sekolah zaman sekarang cenderung
menggunakan rok yang tingginya dari mata kaki,
hal ini disebabkan karena kenyamanan dari
pengguna dan itu yang sedang trendy di kalangan
anak sekolah, seperti yang terlihat pada gambar di
bawah ini.
2. Menggunakan pakaian terlalu ketat
Kebanyakan anak remaja sekolah
menggunakan pakaian terlalu menonjolkan bagian
badan dengan memakai pakaian sekolah ketat yang
justru menyulitkan mereka untuk bergerak.
3. Berhijab dengan salah
Cara berhijab anak sekolah juga mengikuti
perkembangan trend mode, namun justru semakin
menjatuhkan nilai dan norma agama serta sikap
pada dirinya.
4. Penggunaan celana yang di desaign celana jeans
pada remaja lelaki
penggunaan celana ini sering juga disebut
celana botol pada remaja sekolahan, pada pengguna
ini menimbulkan ketidak nyamanan serta tidak
babas bergerak atau beraktivitas di sekolah.
5. Mengeluarkan baju
Entah apa yang membuat para remaja sekolah
gemar mengeluarkan bajunya, padahal itu sama
sekali tidak terlihat rapi bahkan itu dapat membuat
remaja tidak terlihat menarik sama sekali.
C. Cara mengatasi trend mode pada remaja

Budaya barat atau budaya asing saat ini berkembang pesat


di Indonesia, baik yang bersifat positif dan negatif sangat mudah
diterima masyarakat, khususnya generasi muda atau remaja.
Para orang tua sangat khawatir atas perkembangan pergaulan
remaja saat ini.
Oleh karena itu, sebagai generasi muda yang baik kita
hendaknya tidak mengikuti budaya barat yang berdampak
negatif. Remaja yang tidak mengikuti perkembangan yang terjadi
akan dianggap tidak modern, tetapi remaja sekalian jangan takut
karena tidak semua perkembangan yang ada berdampak baik.
Untuk selanjutnya penulis akan memberikan solusi atau cara
mengatasi pengaruh budaya barat atau budaya asing yang
bersifat negatif, diantaranya sebagai berikut :

1. Remaja seharusnya dapat memilah dan menyaring


perkembangan budaya saat ini, jangan menganggap
semua pengaruh yang berkembang saat ini semuanya
baik, karena belum pasti budaya barat tersebut diterima
dan dianggap baik oleh budaya timur kita.
2. Para orang tua sebaiknya lebih mendekatkan diri kepada
anaknya,dan berusaha menjadi teman untu anaknya
sehingga dapat memberikan saran kepada anak dan anak
pasti akan merasa lebih dekat kepada orang tuanya dan
kan mengingat saran dari orang tuanya tersebut.
3. Pemeritah lebih tegas terhadap peraturan, khususnya
penyimpangan perilaku akibat pengaruh budaya asing.
4. Masyarakat hendaknya membantu pemerintah, dalam
menaggulangi perkembangan budaya barat atau
budaya asing yang bersifat negatif.
DAFTAR PUSTAKA

http://yhulianayuli.blogspot.co.id/2014/02/karya-ilmiah-remaja-
trend-mode-pada.html

http://juraganmakalah.blogspot.com/2013/08/makalah-psikologi-
pendidikan-pengaruh.html

http://danacorporation.wordpress.com/2012/12/1/pengaruh-
globalisasi-terhadap-kebudayaan-di-indonesia/

Anda mungkin juga menyukai