Tanpa sistem
peradilan yang kuat, demokrasi akan terus kebablasan. Kebebasan ini harus dikontrol oleh
hukum. Kunci menghadapi demokrasi yang kebablasan adalah penegakan hukum. Aparat
hukum harus menindak tegas setiap pelanggaran yang terjadi.
Hukum itu mengatur bagaimana seharusnya penguasa bertindak, bagaimana hak dan
kewajiban dari penguasa dan juga rakyatnya. Semua rakyat memiliki kedudukan yang sama
di depan hukum. Artinya, hukum harus dijalankan secara adil dan benar. Hukum tidak boleh
pandang bulu. Siapa saja yang bersalah dihukum sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk
menciptakan hal itu harus ditunjang dengan adanya aparat penegak hukum yang tegas dan
bijaksana, bebas dari pengaruh pemerintahan yang berkuasa, dan berani menghukum siapa
saja yang bersalah.
Jadi, solusi untuk demokrasi yang kebablasan adalah penegakkan hukum yang tegas
sehingga penegak hukum tidak ragu dalam mengusut suatu kasus.