Dia sosok pengusaha muda yang ulet, suka dengan tantangan dan
tidak kenal menyerah. Nama pria yang pernah malang melintang di
dunia jurnalistik ini, melejit dengan menganut falsafah burung.
Baginya, sabut kelapa adalah sampah yang bernilai emas. Jika tidak
diolah, ia adalah sampah yang harus dimusnahkan. Tapi, jika sudah
diolah, maka ia adalah emas yang dapat menopang ekonomi keluarga
Copy the BEST Traders and Make Money : http://ow.ly/KNICZ
Target saya adalah bagaimana kita menjual Bahan Jadi (lokal maupun
ekspor) sehingga akan ada nilai tambah dari sekedar menjual Bahan
Setengah Jadi/ bahan Baku saja.
Saya yakin, pengusaha Indonesia bisa untuk itu. Semua itu tergantung
pada kita, pada cara berpikir kita.
Rizal NF Sulaeman
Diposkan oleh Rizal N F Sulaeman di 09.37 30 komentar: