Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN RISIKO

A. PENGERTIAN
Risiko adalah : Potensi terjadinya kerugian yang dapat timbul dari proses / kegiatan
saat Sekarang atau Kejadian pada Masa Yang Akan Datang.
Manajemen risiko merupakan pendekatan proaktif untuk mengidentifikasi, menilai dan
menyusun Prioritas Risiko, dengan tujuan untuk menghilangkan atau meminimalkan
dampak yang terjadi

B. RISIKO DI RUMAH SAKIT


1. Risiko Klinis : Semua isu yang dapat berdampak terhadap pencapaian pelayanan
pasien yang bermutu, aman dan efektif.
2. Risiko Nonklinis / Corporate Risk : Semua isu yang dapat dapat berdampak
terhadap tercapainya tugas pokok dan kewajiban hukum dari RS sebagai korporasi
3. Manejemen risiko rumah sakit /Hospital Risk Management: aktivitas klinis dan
administrasi mulai dari identifiaksi, evaluasi, dan mengurangi risiko injury pada
pasien, staff, dan pen gunjung, serta risiko terhadap kehilangan organisasi itu sendiri.

C. KATEGORI RISIKO DI RUMAH SAKIT ( Categories of Risk )


1. Patient care-related risks
2. Medical staff-related risks
3. Employee-related risks
4. Property-related risks
5. Financial risks
6. Other risks

D. JENIS- JENIS KATEGORI RISIKO (IDENTIFIKASI RISIKO)


1. Risiko yang berhubungan dengan perawatan pasien (Patient care
related risks)
Hubungan langsung dengan perawatan pasien :
Konsekuensi dari perlakuan medis yang tidak sesuai atau tidak dilakukan dengan
benar
Kerahasiaan dan pengeluaran informasi yang tepat
Perlindungan dari penyalahgunaan, pengabaian dan penyerangan
Apakah pasien menerima informasi mengenai risiko
Perlakuan tanpa diskriminasi
Triase dan transfer pasien dari ruang emergensi dengan tepat
Partisipasi pasien dalam studi ilmiah dan penggunaan obat obatan eksperimental
apakah sudah mendapatkan kesediaan pasien
Apakah pasien dipulangkan dengan tepat
2. Risiko yang berhubungan dengan tenaga medis (Medical staff - related
risks)
Kredensial terhadap tenaga medis ?
Tindakan medis sesuai kompetensi dan prosedur baku ?
Apakah pasien di menej dengan baik ?
Apakah kita memiliki staf yang cukup terlatih ?
3. Risiko yang berhubungan dengan karyawan (Employee related risks)
Risiko keselamatan dan kecelakaan kerja
Mempertahankan lingkungan kerja yang aman- Kebijakan kesehatan karyawan :
o Mengurangi risiko penyakit dan cedera akibat pekerjaan
o Menyediaakan perawatan dan kompensasi bagi pegawai atas penyakit dan
cedera akibat pekerjaan
4. Risiko yang berhubungan dengan property (Property related risks)
Melindungai aset dari kerugian akibat kebakaran, banjir, dsb.
Melindungi rekaman data, pasien, bisnis dan keuangan dalam bentuk kertas dan
atau elektronik dari kerusakan
Prosedur untuk menangani kas dan menjaga barang2 berharga
Obligasi dan asuransi untuk melindungi fasilitas dari kerugian
5. Risiko keuangan (Financial risks)
Bed debt
Meningkatnya suku bunga
Krisis finasial global
6. Risiko lain (Other risks)
Menejemen bahan berbahaya : bahan kimia, radioaktif, sampah biologis yang
menular
Risiko hukum dan peraturan
Risiko reputasi

DAFTAR IDENTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO YANG DAPAT DIJADIKAN RUJUKAN


KEMUNGKINAN ADA DI INSTALASI /UNIT KERJA
MANAJEMEN RISIKO RAWAT INAP

Insiden kesalahan cara pemberian obat


Insiden luka bakar akibat buli-buli panas
Insiden pasien jatuh
Insiden kesalahan sampling
Insiden kesalahan persiapan operasi
Insiden kesalahan pemberian obat
Insiden kesalahan identifikasi pasien pada saat pengambilan sample
Insiden infus blong
Insiden kesalahan pencampuran obat
Insiden luka bakar akibat pemasangan Bicnat Drip (100 CC)
Insiden ketidaktepatan tehnik pengambilan sample darah

MANAJEMEN RISIKO K3
Needle stick injury/tertusuk alat tajam lainnya
Tuberculosis paru
Hepatitis B
AIDS
Stress kerja
Infeksi Nosokomial
Sikap kerja tidak ergonomis
Kebakaran
Kebanjiran
Gempa Bumi
Lantai licin akibat karet selasar yang sudah tidak memadai
Selang hydran yang bocor

MANAJEMEN RISIKO IPSAM

Insiden tidak adanya pelatihan Teknologi terbaru


Insiden kesalahan maintenence yang tidak terkontrol
Insiden kesalahan Pengadaan alat kesehatan
Insiden kesalahan listrik tidak stabil
Insiden tidak adanya grounding
Insiden Kesalahan Parameter Ruangan ( Temperatur, Kelembaban, Kebisingan dan
Pencahayaan)
Insiden Ketidak tersediaan /tidak adanya Spare Part untuk perbaikan
Insiden Terpapar Radiasi, Terkena penyakit Saluran pernafasan dan Penyakit Mata
Insiden Ketidaksesuaian Output alat

MANAJEMEN RISIKO FARMASI


Insiden penggunaan antibiotika double
Insiden kesalahan penyerahan obat pada pasien IRJA
Insiden kesalahan penyerahan obat pada pasien IRNA
Insiden kelebihan penyerahan obat pada pasien IRJA
Insiden kelebihan penyerahan obat pada pasien IRNA
Insiden kekurangan penyerahan obat pada pasien IRJA
Insiden kekurangan penyerahan obat pada pasien IRNA
Insiden kesalahan dosis obat
Insiden stok obat kosong
MANAJEMEN RISIKO GIZI
Insiden kesalahan jenis diet
Insiden tercemarnya makanan
Insiden kesalahan pemberian makanan
Insiden penolakan makanan
MANAJEMEN RISIKO ICU
Insiden tersumbatnya saluran nafas yang berakibat bradikardi
Insiden kesalahan setting ventilator
MANAJEMEN RISIKO KAMAR OPERASI
Insiden tertinggalnya instrumen
Insiden operasi tanpa spesialis anestesi
Insiden kesalahan jenis operasi
Insiden kesalahan posisi operasi
Insiden konsultasi durante operasi
Insiden perluasan operasi
Insiden operasi dengan kekurangan darah
Insiden tertinggalnya kain kasa
Insiden kesalahan identifikasi pasien
Insiden kesalahan diagnosis pra operasi
Keterlambatan operasi emergency di IGD
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
Menanggung biaya gaji karyawan meskipun keuangan tidak cukup
Penagihan dari vendor yang tidak terbayar
Membayar konfirmasi pemeriksaan penunjang ke luar RS
Tuntutan dari pasien
Tagihan ke pasien yang tidak terbayar
Keterbatasan keuangan
Mengganti billing yang tidak terbayar, termasuk biaya perbaikan pada pasien akibat
kesalahan pihak RS

MANAJEMEN RISIKO LABORATORIUM


Insiden kesalahan pencampuran reagen
Insiden kesalahan jenis darah
Insiden kesalahan pasien
Insiden kesalahan penyediaan sample
Insiden kesalahan pengoperasian alat
Insiden kesalahan menyampaikan hasil
Insiden kesalahan menginput hasil
Insiden kesalahan golongan darah
Insiden kesalahan golongan / jenis darah tranfusi
MANAJEMEN RISIKO RADIOLOGI
Insiden ketidaksesuaian antara foto dengan hasil expertise
Insiden kecelakaan pasien di radiologi (pemberian obat penenang yang melebihi dosis)
Insiden kesalahan posisi pemeriksaan
Insiden kesalahan memberikan hasil pemeriksaan
MANAJEMEN REHAB MEDIK
Angka kejadian luka akibat terapi dingin
Angka kejadian luka bakar akibat pemakaian alat diathermy
MANAJEMEN I P L
Kejadian bercampurnya sampah medis dan rumah tangga
Kejadian banyaknya vektor, binatang yang berisiko menularkan penyakit
MANAJEMEN RISIKO IPS NON MEDIK
Pasokan air bersih kurang akibat PAM mati / IPL
Ambulans mogok
Genset rusak
Atap (palfon) pecah / Bocor
Jatuh dari Ketinggian
Konstruksi Bangunan tidak tepat/ Dinding Retak
Lantai Licin / Pecah
Insiden hubungan arus pendek

JENIS RISIKO YANG ADA DI UNIT KERJA

Instalasi / satuan kerja :..................


Tahun : ..................

No Jenis Risiko Keterangan

Anda mungkin juga menyukai