Analysis of Variance
Disusun Oleh :
Agung Tristiyan
Andri Subekti
M. Harry Rismananda
Nadia Zulfani
Ulya Ariyanto
TEKNIK METALURGI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
CILEGON BANTEN
2015
B. Analysis of Variance (ANOVA) Two Way ANOVA
1. Pengertian
Uji ANOVA Dua Arah (Two Way ANOVA) adalah jenis uji statistika
parametrik yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata
antara lebih dari dua group sampel. Berbeda dengan Uji One Way ANOVA yang
analisisnya hanya berlangsung satu arah yaitu antar perlakuan, maka pada uji Two
Way ANOVA arah analisisnya berlangsung dua arah, yaitu antar perlakuan dan
antar blok (group).
2. Tujuan
Tujuan dilakukan pengelompokan antar blok adalah agar diperoleh
homogenitas yang tinggi antar perlakuan yang ditempatkan pada masing-masing
blog. Jenis uji ini umumnya dilakukan pada rancangan perlakuan yang faktor-
faktor lingkungannya sulit dikontrol, misalnya pada percobaan lapangan.
Hipotesa :
H0 : Tidak terdapat perbedaan nilai Vickers Hardness (VHN) Baja AISI
1045 yang signifikan akibat perbedaan perlakuan Heat Treatment
H1 : Terdapat perbedaan nilai Vickers Hardness (VHN) Baja AISI 1045
yang signifikan akibat perbedaan perlakuan Heat Treatment
Penyelesaian :
Jenis pengujian memakai sistem ANOVA dua arah dengan taraf kepercayaan
yaitu confidence level 95% atau 0,95 dan significance level 5% atau 0,05
Langkah-langkahnya :
a. Penyelesaian secara manual
Pengujian Total
Perlakuan
I II III Baris
Quenching Air 270,3 271,4 272,2 813,9
Quenching Oli 252,7 253,6 254,8 761,1
Normalizing 205,4 206,5 207,6 619,5
Non treatment 230,2 231,9 232,5 694,6
Total Kolom 958,6 963,4 967,1 2889,1
- Jumlah kuadrat
Jumlah kuadrat total
karena data nilai sig > 0,05 maka data dinyatakan memiliki variansi yang
sama
Hasil Output Two Way ANOVA
Karena data nilai sig pada perlakuan < 0,05, maka Hipotesa Pertama (H0 ) ditolak
Untuk mengetahui lebih lanjut apakah perlakuan Quenching air memberikan hasil
yang berbeda dengan perlakuan lainnya dapat kita analisa padda data post hoc
yaitu :
Karena data nilai sig < 0,05, maka Hipotesa Pertama (H0 ) ditolak dan terjadi
perbedaan signifikan dari dua perlakuan dalam taraf kepercayaan 95%.