Anda di halaman 1dari 1

DAFTAR PUSTAKA

1. Depkes (2005), Tatalaksana Penderita Diare, www.Depkes.go.id.

2. Wibowo, dkk, (2002), Faktor Resiko Kejadian Diare Berdarah ada balita di
Kabupaten Sleman, Tesis, Pascasarjana Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta.

3. Aman, A.T., 2004, Perkembangan Terkini Vaksin terhadap Diare,


disampaikan dalam Seminar Nasional Diare Perkembangan Terkini dan
Permasalahannya, Yogyakarta.

4. Bela, dkk. 2009, Laporan Latihan Kerja Peminatan di Puskesmas Terjun


Tahun 2009, USU. Medan.

5. Soenarto et al. Burden of Severe Rotavirus Diarrhea In Indonesia. The


Journal of Infectious disease 200: S188-94, 2009.

6. Subagyo B dan Santoso NB. Diare akut dalam Buku Ajar Gastroenterologi-
Hepatologi Jilid 1, Edisi 1. Jakarta: Badan penerbit UKK Gastroenterologi-
Hepatologi IDAI. 2010:87-110

7. Depkes (2005), Laporan Kepala Subdit Diare dan Kecacingan Departemen


Kesehatan, Jakarta.

8. Depkes (2007), Pedoman Pemberantasan Penyakit Diare. Edisi ke 5. ep.Kes.


R.I, Jakarta.

9. Arimbawa dkk. Peranan probiotik pada keseimbangan flora normal usus


dalam Kapita Selekta Gastroenterologi Anak. Jakarta: Sagung Seto.
2007:100-111

10. Amiruddin R., (2007), Current Issue Kematian Anak (Penyakit Diare),
Universitas Hasanuddin, Makassar.

11. Fahrial Syam, A, (2006), Pengobatan Diare yang Tepat. http: //www.
Medicastore.Com.

18

Anda mungkin juga menyukai