TINJAUAN TEORI
a. Pengertian delegasi
Delegasi adalah suatu pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal kepada orang
lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu.
Delegasai wewenang adalah proses yang paling fundamental dalam organisasi, sebab
pimpinan tak kan sanggup melakukan segala sesuatu dan membuat setiap keputusan.
1. Memungkinkan atasan dapat mencapai lebih dari pada mereka menangani setiap
tugas sendiri.
2. Agar organisasi dapat berfungsi lebih efisien.
3. Atasan dapat memusatkan tenaga kepada suatu tugas yang lebih diprioritaskan.
4. Dapat mengembangkan keahlian bawahan sebagai suatu alat pembelajaran dari
kesalahan.
5. Karena atasan tidak mempunyai kemampuan yang dibutuhkan dalam pembuatan
keputusan.
6. Pendelegasian memungkinkan manajer perawat/bidan mencapai hasil yang lebih
baik dari pada semua kegiatan ditangani sendiri.
7. Agar organisasi berjalan lebih efisien.
8. Pendelegasian memungkinkan manajer perawat/bidan dapat memusatkan
perhatian terhadap tugas-tugas prioritas yang lebih penting.
9. Dengan pendelegasian, memungkinkan bawahan untuk tumbuh dan berkembang,
bahkan dapat dipergunakan sebagai bahan informasi untuk belajar dari kesalahan
atau keberhasilan.
d. Prinsip delegasi
Dibawah ini adalah prinsip prinsip klasik yang dapat dijadikan dasar untuk delegasi
yang efektif :
Prinsip scalar.
Proses skalar adalah mengenai perkembangan rantai perintah yang menghasilkan
pertambahan tingkat-tingkat pada struktur organisasi. Proses skalar dicapai
melalui pendelegasian wewenang dan tanggung jawab.
f. Teknik pendelegasian
g. Jenis pendelegasian
Dalam bukunya yang berjudul The 7 Habits of Highly Effective People, Stephen R.
Covey menyatakan bahwa ada 2 jenis pendelegasian, yaitu :
Pendelegasian suruhan berarti : "kejar ini, kejar itu, kerjakan ini, kerjakan itu,
dan beritahu saya ketika sudah selesai."
Pendelegasian suruhan berprinsip pada metode, yaitu semua didikte secara rinci
dan spesifik step by step cara melakukannya. Pendelegasian dengan cara ini banyak
digunakan oleh manager karena mereka berpikir metode yang dilakukan pasti tidak
akan keluar dari jalur, minim kesalahan dan sesuai dengan apa yang diinginkan. Tapi
kelemahannya adalah bahwa mereka tidak melatih creative thinking anak buah
mereka dan bila terjadi kesalahan si anak buah akan merasa tidak bertanggung jawab
kepada hasil yang didapat.
i. Hambatan pendelegasian
a. Hambatan hambatan pada delegator
Kemampuan yang diragukan oleh dirinya sendiri
Meyakini bahwa seseorang mengetahui semua rincian Saya dapat melakukannya
lebih baik oleh diri saya sendiri buah pikiran yang keliru.
Kurangnya pengalaman dalam pekerjaan atau dalam mendelegasikan
Rasa tidak aman
Takut tidak disukai
Penolakan untuk mengakui kesalahan
Kurangnya kepercayaan pada bawahan
Kesempurnaan, menyebabkan kontrol yang berlebihan
Kurangnya ketrampilan organisasional dalam menyeimbangkan beban kerja
Kegagalan untuk mendelegasikan kewenangan yang sepadan dengan
tanggung jawab.
Keseganan untuk mengembangkan bawahan
Kegagalan untuk menetapkan kontrol dan tindak lanjut yang efektif.
DAFTAR PUSTAKA
Kuntoro, Agus. 2010. Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Yogyakarta : Nuha Medika
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2114200-pengertian pendelegasian
/#ixzz1d4s4BXHE
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2114200-pengertian-
pendelegasian/#ixzz1d4vzdNzA
http://satriagosatria.blogspot.com/2009/12/pengertian-delegasi.html
http://indonesia.heartnsouls.com/cerita/h/c771.shtml
http://ummahattokyo.tripod.com/kepribadian/pendelegasian.htm