Anda di halaman 1dari 11

MODUL PERKULIAHAN

Metode
Pelaksanaan dan
Alat Berat

Pengertian tentang kapasitas


produksi Excavator

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh


11022

05
Teknik Teknik Sipil Nunung W / Mawardi Amin / Mirnayani

Abstract Kompetensi
Mata kuliah ini memberikan Mahasiswa memahami
pemahaman tentang prinsip dasar pengertian dasar penggunaan
penggunaan alat-alat besar, sifat phisik jenis alat-alat besar, sifat phisik
material dan pemilihan alat dikaitkan material dan cara pemilihan
dengan faktor yang mempengaruhinya
alat-alat besar
1. Kapasitas Produksi Excavator

1.1 Umum

Jenis excavator adalah: shovel, dragline, back hoe, finishing bucket dsb.
Perhitungan cycle time dari excavator tergantung dari ukuran alat itu sendiri (ukuran yang
kecil mempunyai siklus yang lebih cepat disbanding dengan yang lebih besar) dan juga
tergantung kepada kondisi kerja. Kondisi kerja yang baik, excavator mempunyai siklus yang
lebih cepat jika dibandingkan dengan kondisi yang lebih berat.
Karena banyaknya variable yang dapat mempengaruhi kemampuan kerja excavator adalah
sulit untuk menunjukan dengan tepat berapa besar cycle time dari excavator tersebut.

Cycle time excavator terdiri dari 4 gerakan dasar yaitu:


Excavating time (digging time)
Swing time (loaded)
Dumping time
Swing time (empty)

Untuk menghitung kapasitas produksi dapat menggunakan rumus sbb:

KB = Kapasitas bucket
Ct = Cycle time (waktu siklus)
FK = Faktor koreksi, terdiri dari:
efisiensi waktu
efisiensi kerja
ketrampilan operator
bucket factor

Sedangkan bucket factor tergantung dari jenis material yang akan digali (dikerjakan).
Menurut tabel dari Komatsu spesifikasinya adalah:

1 Nama Mata Kuliah dari Modul


6 2 Mirnayani
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Material Bucket factor
Moist Loan or Sand Clay 1.0 1.1
Common Soil 0.9 1.0
Sand and Gravel 0.85 0.95
Hard Tough Clay 0.8 0.9
Rock Well Blasted 0.6 0.75
Rock Poorly Blasted 0.4 0.5

Contoh Hitungan:
Tentukan Kapasitas Produksi galian pasir dengan menggunakan Hydraulic Excavator,
PC220, Sudut Swing 180O, Attachment yang digunakan adalah Standard Bucket

Faktor koreksi terdiri dari:


efisiensi waktu = 0.83
ketrampilan operator = 0.85
bucket factor = 0.85
--------------------------------------------
0.83 x 0.85 x 0.85 = 0.60

1.2 Estimasi Kapasitas produksi Hydrolic Excavator per Jam

1 Nama Mata Kuliah dari Modul


6 3 Mirnayani
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
1 Nama Mata Kuliah dari Modul
6 4 Mirnayani
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
1 Nama Mata Kuliah dari Modul
6 5 Mirnayani
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
1 Nama Mata Kuliah dari Modul
6 6 Mirnayani
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
1 Nama Mata Kuliah dari Modul
6 7 Mirnayani
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
1.3 Seleksi Model

1 Nama Mata Kuliah dari Modul


6 8 Mirnayani
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
1 Nama Mata Kuliah dari Modul
6 9 Mirnayani
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
1 Nama Mata Kuliah dari Modul
6 10 Mirnayani
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
Imam Sukoto, Ir, Mempersiapkan Lapis dasar Konstruksi 1,2, Badan Penerbit Perkerjaan
Umum, Dep. P.U, 1993.
PT. United Tractors, Teknik dasar pemilihan alat-alat besar, 1984.
Susy Fatena R, Ir, Msc, Alat berat untuk proyek konstruksi, Pt. Rineka Cipta, Jakarta, 2002.

1 Nama Mata Kuliah dari Modul


6 11 Mirnayani
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai